LGBT DALAM PERSPEKTIF AGAMA

Authors

  • Suhaimi Razak STIT Al- Ibrohimy

Abstract

Abstrak:Manusia identik dengan seksulitas, atau seksualitas merupakan kebutuhan biologis yang tak bisa dihindari oleh manusia manapun-selama normal- dan dimanapun dia menjalani hidup. Seksualitas sebagai keniscayaan untuk mempertahankan eksistensi spesies manusia itu sendiri dimuka bumi. Tanpa seksualitas sulitnya kiranya manusia bisa mempertahankan dirinya sebagai khalifatullah di planet bumi.1Islam mengakui adanya nafsu birahi seksualitas manusia sebagai bagian tak terpisahkan dari esensi kemanusiaan. Pemenuhan kebutuhan biologis harus sejalan dengan ketentuan agama, yakni seksualitas hanya dibenarkan bila dilakukan dengan lawan jenis dan melalui mekanisme pernikahan.Dalam era moderen ini Seks dengan sama jenis atau yang kini mashur dengan sebutan lgbt marak terjadi di negara indonesia ini bahkan kini menjadi isu nasional lantas bagaimana islam menangapinya.1Yūsuf Qardawī, Halal dan Haram dalam Islam, terjemah Wahid Ahmadi, (Solo: Era Intermedia, 2003), hlm, 214.

References

DAFTAR PUSTAKA

‘Ali al-Sobūnī, Muhammad.Rawāi’u Al-Bayān: Tasfīr Āyātul Ahkām Min Al-Qur’ān, Juz II, Makkah: Dirosah Islamiyah,1995
Abdurrahman.Kompilasi Hukum Islam, cet. ke-1.Jakarta : Akademika Pressindo, 1992.
Abī Ja’far Muhammad bin Jarīr al-Tabarī, Tafsīr al-Tabarī : Jāmi’u al-Bayān ‘an Ta’wīl ayyi al-Qur’ān, Juz X . Libanon, Litthobā’ah wa al-Nashri wa al-Tauzī’u wa al-I’lān, 2001.
Abī Muhammad ‘Abd al-Haqqi bin Gālib bin ‘Athiyyah al-Andalusī, al-Muharraru al-Wajīz fī Tafsīr al-Kitāb al-‘Azīz, Juz IV.Libanon : Dār al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2001.
Abī‘Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abī Bakri al-Qurtubī, al-Jāmi’ul al-Ahkām al-Qur’ān, Juz XX.Lebanon: al-Risalah, 2006.
Abī‘Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abī Bakri al-Qurtubī, al-Jāmi’ul al-Ahkām al-Qur’ān, Juz VII. Lebanon: al-Risalah, 2006.
Al-Bukhārī, Sahīh al-Bukhārī Juz VII. Lebanon: Dār al-Fikr, 1981.
Al-Suyūthī, Jalāluddīn. Tafsīr bil Ma’tsūr, Juz 15. Beirut: Markāz Lilbuhūts wa al-Dirāsāt al-‘Arabiyah wa al-Islāmiyah, 2003
Asnawi, Moch.Himpunan Peraturan dan Undang-undang Republik Indonesia tentang Perkawinan serta Peraturan Pelaksanaannya. Kudus : Menara,1999.
Asy-Syirazi, Imam. al-Muhadzdzāb, Juz III.Bairut: Dār al-Kutub al-'Ilmiyah.
Budi Utomo, Setiawan. Fiqih Aktual: Jawaban Tuntas Masalah Kontemporer. Jakarta: Gema Insani, 2003.
Burhnai MS.Kamus Ilmiah Populer.Jombang: Lintas Media, 2000.
Dāwud , Abū. Sunan Abī Dāud, Juz I. Beirut : Dār al-Fikr, 1998
Eti Fajar Ma’rifah, Operasi Penggantian dan Penyempurnaan Kelamin.Yogyakarta: Anida Press, 2002.
Gunawan,Rudy. Mendobrak Tabu; Sex, Kebudayaan dan Kebejatan Manusia.Yogyakarta : Galang Press, 2000.
Jeffrey S Nevid, Psikologi Abnormal. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003.
Katsīr, Ibnu. Tafsīr al-Qur’ān al-‘Adhīm,Juz I. Beirut: Dār Maktabah al-Hayāh
Koeswinarno, “Pengruh Ruang Sosial terhadap Waria serta Tinjauan Islam terhadapnya”, Jurnal Penelitian Agama, Vol. XI, No. 2 Mei-Agustus 2002.Yogyakarta : Pusat Penelitian IAIN Sunan Kalijaga, 2002.
Koeswinarno. Hidup Sebagai Waria. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara, 2004.Marzuki Umar Sa’abah. Perilaku Seks Menyimpang dan Seksualitas Kontemporer Umat Islam. Jogjakarta : UII Press, 2001.
Muhammad bin Sālim bin Sa’id Babusīl, Is’ādu al-Rafīq. Haramain: Mahfudha, 2008.
Qardawī, Yūsuf. Halal dan Haram dalam Islam, terjemah Wahid Ahmadi. Solo: Era Intermedia, 2003.
Quraish Shihāb, M. Tafsīr al-Misbāh: Pesan,Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, Volume 7.Ciputat: Lantera Hati, 2012.
Quraish Shihāb,M. Membumikan al-Qur’ān : Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Manusia. Bandung: Mizan, 2009.
Ridā , Rashīd.Tafsīr al-Qur’ān al-Karīm, al-Mushtahīr biTafsīr al-Manār, Juz ix.Kairo: Matba’ah Hajari, 1950.
Sabiq, Sayyid. Fiqh al-Sunnah. Libanon: Dār al-Fikr, 1968.
Shalthūt,Mahmūd al-Islām Aqīdatun wa Sharī’atun. Mesir: Dār al-Qalam, 1968.
Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam dan Undang-undang Perkawinan,cet.ke-4. Yogyakarta : Liberti, 1999
Subekti,dkk. Kitab Undang-undang Hukum Perdata, cet. ke-28. Jakarta : Pradaya Paramita, 1996.
Sudirman, Rahmat. Konstruksi Seksualitas Islam Dalam Wacana Sosial; Peralihan Tafsir Seksualitas, cet. ke-1.Yogyakarta : Media Pressindo, 1999.
Wahhāb Khallāf . Abd. Ilmu Ushūl al-Fiqh, Haramain: Linnashr wa al-Tauzī’u, 2004.
Yakan, Fathi al-Islām wa al-Jins, penerj. Syafril Halim, Islam dan Seks .Jakarta:Al-Hidayah, 1989.
Zuhdi, Masjfuk. Masail Fiqhiyah.Jakarta : Toko Gunung agung, 1996.
Zunli Nadia. Waria Laknat atau Kodrat. Yogyakarta: Pustaka Marwa, 2005.

Downloads

Published

2016-06-01

Issue

Section

Articles