PERAYAAN MITOS DALAM FILM HOROR INDONESIA

Authors

  • Achmad Nur STAI Nurul Huda Situbondo

Abstract

Abstrak :Tulisan ini mengkaji film Indonesia genre horor dengan tiga judul film yang terdiri dari simanis jembatan ancol, beranak dalam kubur, malam satu suro. Ketertarikan akademik yang mengawali tulisan ini adalah terciptanyanya mitos dalam masyarakat jawa tentang bangkitnya arwah bergentayangan yang meneror bahkan mengancam keselamatan masyarakat. Pertanyaan yang akan dijawab dalam tulisan ini adalah bagaimana citra suatu mitos ditampilkan dan bagaimana budaya direpresentasikan dalam narasi film. Untuk menjawab pertanyaan tersebut akan digunakanstrukturalisme Claud Levi-Strauss yang menekankan pada pelacakan struktur dalam film dan cultural studies dengan konsep representasi Stuart Hall yang menekankan pada pencarian makna dibalik struktur. Setelah dilakukan analisis, tampak dalam narasi film suatu pemantapan mitos mitos tentang arwah sebagai representasi budaya jawa yang menganut paham animisme dan dinamisme. Dialtar lain, film horor sebagaimana tiga judul dalam tulisan ini, menunjukkan bahwa perbuatan jelek yang dilakukan akan berdampak jelek pada dirinya. Secara historis religius fenomena tersebut bertentangan dengan agama Islam, Namun secara sosiologis memiliki makna self evaluation dalam menentukan sikap dan prilaku, sebagaimana terjadi pada awal masuknya islam di tanah jawa.

References

DAFTAR PUSTAKA
Ahimsa Putra,Heddy Sri, strukturalisme levistrauss: mitos dan karya sastra, Yogyakarta, KEPEL, 2006
A. Walker, John and caplin, sarah, visual culture: an introduction, New York ManchesterUniversity Prees, 1997
Barthes,Roland, Rhetoric of the image. “image, music, text. New York: Hill and Wang. 1997,
Fatoni, Sulthon, peradaban Islam: desain awal peradaban, konsolidasi teologi, konstruk pemikiran dan pencarian madrasah, Jakarta, eLsas, 2007
Fisk,Jhon cultural and communication studies, terj, Yogyakarta, Jalasutra, 2006
Hall, StuartRepresentation:cultural representations and signifying practices, London, SAGE,2003
...............encoding and decoding, in culture media, language,London, Hutohinson, 1980
Heider,Karl G indonesian cinema: national culture on screen, honolulu, University of hawaii press, 1991
http://candrawijayaonblog.blogspot.com/2011/12/si-manis-jembatan-ancol.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Beranak_Dalam_Kubur_%28film_2007%29
http://id.wikipedia.org/wiki/Malam_Satu_Suro
J. Ong, walter ,orality and literacy:the technologizing of the word, London, Routledge,1989
Marsono, Pergumulan Islam dalamSistemNilaiBudayaJawa, religi: jurnalstudi Agama Agama, vol.II, no2, 2003
Roesseau, jean Jeacques prihal kontrak sosial atau prinsip hukum politik, Jakarta, Dian Rakyat, 2010
Tester, Keith immortalitas media, Yogyakarta,Juxtapos, 2009
Veeger, KJ, realitas sosial: refleksi filsafat sosial atas hubungan individu masyarakat dalam cakrawala sosiologi, Jakarta, PT Gramedia, 1993
WebsterFrank,, theories of the information society, London, Routledge, 2006

Downloads

Published

2016-06-01

Issue

Section

Articles