Relevansi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional dalam Era Modernisasi

Authors

  • M. Syukron Djazilam Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v5i1.3398

Keywords:

Sistem pendidikan pesantren, Relevansi, Era Modernisasi

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan asli Indonesia yang mempunyai akar tradisi kuat dilingkungan masyarakat. Dalam era modernisasi atau kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, Ia merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tradisional dengan tujuan utama pendidikan di dalamnya adalah membentuk kepribadian yang utuh, integrited, dan kaffah. Kegiatan pendidikan bukan hanya berorientasi pada transfer ilmu, tapi juga tuntunan dan tuntunan untuk mengamalkannya. Pesantren mayoritas  hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam (kitab kuning) sebagai inti kurikulumnya, serta tidak mengajarkan pengetahuan umum. Kurikulum pesantren ditetapkan secara mandiri oleh kyai dan tidak memasukkan kurikulum negeri.  Di samping itu, era modernisasi sekarang ini, kemajuan IPTEK terutama dengan system IT-nya menjadi sumber kemudahan di segala lini kehidupan. Oleh karenanya wajar jika relevansi sistem pendidikan pesantren tradisional menjadi pertanyaan banyak pihak untuk tetap dipertahankan. Tulisan ini disusun sekaligus sebagai bahan masukan bagi pengelola pendidikan pesantren tradisional mengenai berbagai kelemahan yang ada selama ini dan alternatif pemecahannya demi eksistensi pesantren di masa yang akan datang

Author Biography

M. Syukron Djazilam, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

References

A. Wahid Zaini, “Orientasi Pondok Pesantren Tradisional Dalam Masyarakat Indonesia”, dalam Tarekat, Pesantren, dan Budaya Lokal, ed. M. Nadim Zuhdi et. al. Surabaya : Sunan Ampel Press, 1999.
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al-Ma’arif, 1974.
Ahmad Qodri A. Azizy, Islam dan Permasalahan Sosial : Mencari Jalan Keluar , Yogyakarta : LKIS, 2000.
Arifin, Imron. Kepemimpinan Kyai : Kasus Pondok Pesantren Tebuireng. Malang : Kalimasahada Press, 1993.
Azumardi Azra, "Pesantren : Kontinuitas dan Perubahan", Pengantar dalam Nucholis Madjid, Bilik-Bilik Pesantren : Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta : Paramida, 1997.
Depdikbud RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1989.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren : Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta : LP3ES, 1994.
Dr. Husni rahim, "Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia", Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu 2001.
Ghazali, Bahri. Pendidikan Pesantren Berwawasan Lingkungan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 2001.
Hanun Asrorah, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana ilmu, 1999.
Ismail, Faisal. Paradigma Kebudayaan Islam : Studi Kritis dan Refleksi Historis. Yogyakarta : Titian Ilahi Press, 1998.
Malik Fadjar, Visi Pembharuan Pendidikan Islam, Jakarta: LP3N, 1998
Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat : Tradisi-Tradisi Islam di
Indonesia, Bandung: Mizan, 1999
M. Habib Chirzin, “Agama dan Ilmu dalam Pesantren”, dalam Pesantren dan Pembaharuan, ed. M. Dawam Rahardjo Jakarta : LP3ES, 1988.
Nurcholish Madjid, Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan, Bandung : Mizan, 1997.
Sa’id Aqiel Siradj, “Khazanah Pemikiran Islam dan Peradaban Modern”, dalam Pesantren Masa Depan : Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren, ed. Marzuki Wahid et. Al, Bandung : Pustaka Hidayah, 1999.
Suwendi , "Rekonstruksi Sistem Pendidikan Pesantren : Beberapa Catatan", dalam Pesantren Masa Depan,
Suwendi, "Sejarah dan Pemikiran Pendidikan Islam", Jakarta: 2004.
Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan, Surabaya : Usaha Nasional, 1981.

Downloads

Published

2019-03-16

How to Cite

Djazilam, M. S. (2019). Relevansi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional dalam Era Modernisasi. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 89–105. https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v5i1.3398

Issue

Section

Articles