Pengaruh Corporate Governance Perception Index (CGPI) dan Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap Abnormal Return Saham (Studi Kasus pada Peserta CGPI 2006-2009)

Authors

  • Agus Salim

Keywords:

CGPI, SIZE, Abnormal Return.

Abstract

Corporate Governance Perception Index (CGPI) merupakan informasi tentang penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi CGPI secara konsisten disampaikan pada setiap tahunnya sejak tahun 2001. Informasi ini diharapkan dapat memicu perusahaan untuk meningkatkan kualitas penerapan konsep Corporate Governance.Karena CGPI dinilai dapat mempengaruhi kepercayaan investor terhadap perusahaan yang menerapkan prinsip Corporate Governance yang secara konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar di sekitar tanggal publikasi CGPI serta menguji pengaruh Corporate Governance Perception Index(CGPI) dan Size (ukuran perusahaan) terhadap abnormal return saham perusahaan yang masuk CGPI tahun 2006-2009. Penelitian ini termasuk kategori penelitian empiris dengan pendekatan studi peristiwa (event study). Alat analisis yang akan digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukkan terdapat reaksi pasar di seputar publikasi CGPI yaitu pada t0, t+1, t+3, dan t+5. Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa variabel-variabel yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap abnormal return.Adjusted R square(R2) menunjukan bahwa variabel-veriabel yang digunakan dapat menjelaskan variabilitas abnormal return sebesar 7,7%, sedangkan sisanya (100% -7,7% = 92,3%) dijelaskan oleh variabel-variabel diluar model regresi linear yang digunakan. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa CGPI tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal returnsedangkan Size berpengaruh negatif signifikan terhadap abnormal return.

Published

2017-09-30