WAKAF TUNAI PRODUKTIF DI BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) AL-RIFA’IE
DOI:
https://doi.org/10.35127/kbl.v7i2.6297Abstract
Abstrak: Wakaf adalah suatu ibadah yang dianjurkan terhadapat umat muslim. Pahala orang berwakaf terus mengalir sekalipun orangnya telah meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai bagaimana implementasi wakaf produktif yang ada di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Rifa’ie, serta kepada siapa hasil wakaf didistribusikan. Jenis penelitian menggunakan dekskriptif kualitatif. Teknik yang dipakai pada pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini adalah wakaf yang ada di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Rifa’ie menggunakan Bus Parawisata. Sumber dana wakaf diperoleh melalui orang tua santri, masyarakat sekitar pesantren, dan masyarakat umum. Hasil yang diperoleh dari Bus Parawisata didistribusikan kepada santri Al-Rifa’ie yang dikategorikan sebagai yatim, piatu, serta santri yang kurang mampu. Jumlah santri yang mendapat hasil wakaf adalah 18 orang. nominal yang diterima santri sebesar Rp 500.000/bulan. Pengelolaan wakaf produktif yang ada di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Rifa’ie masih mengelola sendiri dan belum masuk pada lembaga yang berwenang yaitu Badan Wakaf Indonesia (BWI). Maka dari itu BMT tersebut dianjurkan untuk bergabung dalam lembaga BWI guna untuk memprodukifkan produk BMT. Kata kunci : Wakaf Tunai, Produktif, Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Rifa’ie Abstract: Waqf is a worship service that is recommended to muslims. The reward of the waqf continues to flow even though the person has died. This study aims to find out how the implementation of productive waqf in Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Rifa'ie, as well as to whom waqf proceeds are distributed. This type of research uses descriptive qualitative. The techniques used in data collection are observation, interviews, and documentation. The finding of this study is that the waqf in Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Rifa'ie uses the Parawisata Bus. The source of waqf funds is obtained through the parents of students, the community around the pesantren, and the general public. The proceeds obtained from the Parawisata Bus are distributed to Al-Rifa'ie students who are categorized as orphans, orphans, and underprivileged students. The number of students who received waqf results was 18 people. the nominal received by students is IDR 500,000 / month. The management of productive waqf in Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Rifa'ie still manages itself and has not yet entered the authorized institution, namely the Indonesian Waqf Agency (BWI). Therefore, the BMT is encouraged to join the BWI institution to produce BMT products. Keywords: Cash Waqf, Productive, Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Rifa'ieDownloads
Published
2022-12-25
How to Cite
Hasibuan, Lempang, and Vivi Maharani Ekowati. “WAKAF TUNAI PRODUKTIF DI BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) AL-RIFA’IE”. KABILAH : Journal of Social Community 7, no. 2 (December 25, 2022): 285–296. Accessed November 25, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/6297.
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 KABILAH : Journal of Social Community
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.