TY - JOUR AU - Sultoni, Sultoni PY - 2017/03/09 Y2 - 2024/03/28 TI - Nilai-Nilai Ajaran Tasawuf Walisongo, Dan Perkembangannya Di Nusantara JF - KABILAH : Journal of Social Community JA - KABILAH : Journal of Social Community VL - 1 IS - 2 SE - Articles DO - UR - http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/2867 SP - 357-378 AB - <p align="center"><strong>Abstrak:</strong></p><p>Walisongo adalah sembilan orang yang telah mampu mencapai tingkat wali, suatu derajat tingkat tinggi yang mampu mengawal <em>babahan hawa </em>sanga (mengawal sembilan lubang dalam diri manusia), sehingga memiliki peringkat wali yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Ajaran tasawuf yang diajarkan meliputi tasawuf akhlaqi dan tasawuf falsafi. Cara pengajarannya melalui 1) Berdakwah dengan Pendidikan, kelembagaan dan Ilmu Hikmah; 2) Menggunakan kebijaksanaan dan melakukan akulturasi ajaran Islam dengan kebudayaan setempat; 3) Mengakulturasi kesenian dengan ajaran tasawuf.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Kata Kunci: </strong>Walisongo, Tasawuf</p><p align="center"><strong> </strong></p><p align="center"><strong>Abstract:</strong><strong></strong></p><p>Walisongo are nine people who have been able to achieve the level of trustee, a high degree capable of escorting babahan hawa sanga (escort nine holes in human beings), so it has a rating guardian who spread Islam in Java. Sufism is taught includes character Sufism and philosophical mysticism. How teaching through 1) Preaching to education, institutional and Wisdom Science; 2) Using wisdom and do acculturation of Islam with local culture; 3) Acculturated of art with Sufism.</p><p> </p><strong>Keywords:</strong> Walisongo, Sufism ER -