Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Menakar Efektivitas Mediasi Pasca Regulasi PERMA Nomor 1 Tahun 2016 (Studi Analisis Pengadilan Agama Pamekasan)

Moh. Mujibur Rohman — 2024-04-15

The divorce rate in Pamekasan Kapaten is increasing from year to
year, where from 2017 to mid-2020 there was a significant increase in the
divorce rate. The government is always trying to try various ways to stem the
increase in divorce rates, one of these efforts is mediation as a form of pro
active action by the courts in reconciling citizens who are in dispute. The focus
of the research is on: 1) How is the conceptualization of mediation in both
Islam and Positive law?, 2) What is the significance of changes in PERMA from
2003, 2008 and 2016? and 3) How effective is mediation at the Pamekasan
Religious Court?. This research is field research (empirical) using a qualitative
approach and does not exclude library data (library research). The aim of this
research is to examine the effectiveness of mediation in reducing the divorce
rate within the scope of the Pamekasan Religious Court after the latest
regulations, namely PERMA No. 1 of 2016 concerning Mediation Procedures
in Court. The results of this research show that there are things that are less
effective in implementing mediation at the Pamekasan Religious Courts
related to things that are entrenched in society, namely always prioritizing
egoism in resolving problems, especially Pamekasan culture with its
Madurese characteristics and the lack of public understanding of mediation
at the Religious Courts.

Pelatihan Ketrampilan Kader dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar

nurhayati nurhayati — 2024-03-04

Bayi yang diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pencernaan seperti diare, disentri, gastro enteritis dan colitis ulceracy (radang usus kasar). Hal ini disebabkan zat-zat kekebalan tubuh didalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit. Tujuan program untuk pemberdayaan masyarakat dan dapat menghasilkan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku dari kelompok sasaran maupun masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan Kader dengan metode ceramah, demonstrasi, dan Role Play. Hasil pengukuran pengetahuan berada pada kategori baik saat pretest yaitu 67% dan meningkat pada saat postest yaitu 93%. Hasil observasi tindakan penyuluhan dari 15 orang kader kesehatan didapatkan 8 orang berada pada kriteria nilai Baik, dan 2 orang nilai Sangat Baik. Kesimpulan terdapat peningkatan nilai pengetahuan kader kesehatan tentang Pemberian ASI Eksklusif setelah mendapatkan pendidikan kesehatan sebanyak 26% dan Keterampilan kader kesehatan dalam memberikan penyuluhan pada kategori baik sebanyak 53%.

Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Siaga Bencana dalam Menghadapi Bencana Erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Penanggal Kota Lumajang

Taufikur rahman — 2024-04-08

Indonesia merupakan salah satu Negara yang rawan terjadi bencana. Hal ini dikarenakan letak geografis pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, memiliki lebih dari 128 gunung berapi aktif, dan sekitar 150 sungai, baik besar maupun kecil, yang melintasi wilayah padat penduduk. Kabupaten Lumajang merupakan Kabupaten yang rawan bencana, terutama Gunung Semeru. Gunung Semeru sebagai gunung berapi paling besar dan menjadi salah satu gunung api aktif di Jawa mengalami erupsi besar yang menyebabkan 3 kecamatan besar di lereng gunungnya terdampak dan mengalami kerusakan parah. Ada pula 3 kecamatan tersebut adalah Corah Koboan, Kajar Kuning, dan Sumber Mujur. Untuk meminimalisir jumlah korban, disusun rencana kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana Gunung Semeru melalui Desa Siaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan bencana Gunung Merapi dan rencana kesiapsiagaan masyarakat di desa Siaga di tiga kecamatan rawan bencana, yaitu Kecamatan Corah Koboan, Kecamatan Kajar Kuning dan Kecamatan Sumber Mujur.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi di lapangan dan di dukung dengan literatur dari jurnal atau buku lainnya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan

Implementasi Metode Kaifiyati Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Bacaan Al-Qur’an Anak-Anak (Studi Desa Karang Anyar, Proppo, Pamekasan)

Muhammad Syaiful Bahri Hidayat — 2024-04-12

Madrasah Diniyah, TPQ, Masjid dan Musholla adalah lembaga pendidikan yang menyajikan berbagai macam pelajaran keagamaan, salah satunya adalah membaca kitab suci Al Qur’an dengan baik dan benar. Belajar materi tajwid serta makhorijul huruf, merupakan materi yang tidak memungkinkan didapat pada sekolah umum. Materi agama Islam yang diperoleh di sekolah umum oleh para orang tua dianggap kurang memaadai, sehingga orang tua memilih untuk memasukkan buah hati mereka ke Madrasah Diniyah TPQ, masjid serta Musholla di malam hari, guna mendapatkan pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) atau empiris. Sedangkan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara dokumenter. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran metode pengajaran al-Quran seperti kaifiyati bertujuan melengkapi materi Al-Quran yang ada, selain itu, agar pembelajaran Al-Quran yang ada bisa menjadikan peserta didik yang memiliki bacaan Al-Quran baik dan benar

PERANAN PEJABAT PEMBUAT AKTA IKRAR WAKAF (PPAIW) DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA SENGKETA TANAH WAKAF DI KECAMATAN TAMBELANGAN KABUPATEN SAMPANG

Fahrur Rozi — 2024-04-14

Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PAIW) merupakan seorang yang bertugas di lembaga kepemerintahan yang menangani proses-proses di dalam perwakafan. PPAIW mempunyai peranan sangat penting untuk mencegah terjadinya sengketa tanah wakaf bagi kehidupan masyarakat di era sekarang ini, khususnya di wilayah Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang. Sengketa tanah atau sengketa adalah perselisihan tanah yang melibatkan badan hukum, lembaga atau perseorangan secara sosio-politis tidak memiliki dampak luas. Wakaf adalah suatu lembaga sosial Islam yang lazim dipahami dengan menahan sesuatu benda untuk diambil manfaatnya dan dilembagakan guna kepentingan umum. Oleh karena itu pentingnya PPAIW dalam pendampingan terhadap masyarakat, khususnya terkait perwakafan. Atas pemaparan tersebut fokus masalah yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu; Pertama, Bagaimana Peranan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Dalam Pencegahan Terjadinya Sengketa Tanah Wakaf Di Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang. Kedua, Bagaimana kendala Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Dalam Pencegahan Terjadinya Sengketa Tanah Wakaf Di Kecamatan Tambelagan Kabupaten Sampang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris dengan cara mengumpulkan informasi-informasi data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan yang ditujukan kepada penerapan hukum yang berkaitan dengan penggunaan saksi keluarga tersebut, Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini bahwa: Pertama, Ada beberapa peran PPAIW, diantaranya melakukan pendampingan terhadap masyarakat, dan hal ini sesuai yang dilakukan oleh PPAIW di Tambelangan meskipun tidak maksimal. Kedua, kendala yang dihadapi PPAIW dalam menghadapi sengketa tanah wakaf yaitu: kurangnya pengetahuan masyarakat terkait perwakafan serta lalainya masyarakat dalam membuat sertifikat tanah milik