https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/issue/feed Tafhim Al-'Ilmi 2024-02-24T03:23:51+00:00 Misnatun, M. Pd. I. [email protected] Open Journal Systems <p>Tafhim al-Ilmi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni Sumenep. Secara spesifik jurnal ini mengkaji tentang ilmu pendidikan dan pemikiran Islam. Pendidikan Islam meliputi kajian tentang kurikulum, kelembagaan pendidikan, falsafah pendidikan, atau mengenai isu-isu aktual pendidikan Islam.</p> https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7304 Eksistensi Tradisi-Tradisi di Pondok Pesantren 2023-12-29T22:52:33+00:00 Siti Lailiyah [email protected] Muhammad Saefullah [email protected] Robingun Suyud El Syam [email protected] <p>Penelitian ini merupakan upaya untuk mengkaji eksistensi tradisi-tradisi di pondok pesantren. Penelitian ini merupakan literature review dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori tradisi Sztompka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren mempunyai tradisi unik berupa sesuatu kebiasaan yang telah dilakukan secara terus menerus dan turun temurun dari generasi ke generasi yang menjadikan ciri khas dari pesantren. Implikasi penelitian: Pemahaman terhadap tradisi tersebut sesuai dengan kondisi pesantren yang melakukan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akarnya. Studi ini memberikan sudut pandang agar tidak memandang pesantren sebagai penghasil bid’ah, hurafat atau sesat, sebab tradisi tersebut lahir dari ijtihad kegamaan yang mendalam sehingga persepsi yang keliru dapat dihindarkan.</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7170 Penguatan Karakter Ramah Lingkungan Melalui Madrasah Berbasis Adiwiyata di MTsN 7 Kediri 2023-10-30T06:41:38+00:00 Moch. Mukhlison [email protected] <p>Kerusakan lingkungan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Bencana ekologis seperti gunung meletus, tsunami, banjir, longsor, gempa bumi, cuaca ekstrim, kebakaran hutan dan krisis iklim sering terjadi di Indonesia. Permasalahan dan solusi tersebut harus dikenalkan pada peserta didik sejak dini melalui Madrasah berbasis Adiwiyata. Tujuan Artikel ini dimaksudkan untuk menganalisis; 1) Penguatan karakter ramah lingkungan melalui madrasah berbasis adiwiyatadi MTsN 7 Kediri; dan 2) faktor pendukung dan penghambat program madrasah berbasis adiwiyata di MTsN 7 Kediri. Penelitian ini bersifat kualitatif berdasarkan data yang diperoleh dari MTsN 7 Kediri. Informan atau partisipan utama kepala madrasah, tim adiwiyata, pendidik dan peserta didik MTsN 7 Kediri. Prosedur pelaksanaan penelitian dengan tahapan data dikumpulkan, data direduksi, data disajikan, dan data dianalisis. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tiga tahap dalam menganalisis data, yaitu tahap restorasi, deskripsi, dan interpretasi data. Penelitian ini menghasilkan; Pertama; Penguatan karakter ramah lingkungan melalui madrasah berbasis adiwiyata di MTsN 7 Kediri mangikuti peraturan UU No 20 Tahun 2013, yaitu; (1) Kebijakan Madrasah Berbasis Adiwiyata; (2) Integrasi kurikulum madrasah adiwiyata; (3) Kegiatan madrasah adiwiyata; dan (4) Sarana Prasarana madrasah berbasis adiwiyata. Kedua, Faktor pendukung madrasah adiwiyata; Kebijakan yang kuat dari Madrasah dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi madrasah, pengembangan kurikulum yang selalu dievaluasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu, banyak karya lahir dari madrasah adiwiyata, serta pengaplikasian dana dari dalam dan luar. Sedangkan Faktor Penghambat kurangnya lahan madrasah, pendidik baru yang kurang paham dengan madrasah adiwiyata, dan kurangnya kesadaran peserta didik dalam melaksanakan aturan dan program madrasah adiwiyata.</p> <p><br />Kata kunci: Karakter Ramah Lingkungan, Madrasah Adiwiyata</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7322 Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Wasatiyyah dalam Mencegah Perilaku Bullying di Kalangan Santriwati 2024-01-03T05:38:30+00:00 Ruslan Ruslan [email protected] Sri Wahyuni Lubis [email protected] <p>Sistem pendidikan pondok pesantren yang sarat dengan pluralisme yang pada satu waktu bisa menjadi lahan subur bersemainya benih-benih perilaku bullying di kalangan santriwati. Untuk itu, diperlukan satu upaya guna meminimalisir terjadinya perilaku bullying tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang strategi internalisasi nilai pendidikan Islam wasatiyyah dalam mencegah perilaku bullying di kalangan santriwati; dan implikasi internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam wasatiyyah dalam mencegah perilaku bullying di kalangan santriwati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, strategi internalisasi nilai wasatiyyah dalam mencegah terjadinya perilaku bullying di kalangan santriwati TMI al-Amien Prenduan dilakukan melalui beberapa pendekatan, yakni pembelajaran, nasihat, pembiasaan, keteladanan, dan hukuman; kedua, implikasi dari internalisasi nilai pendidikan Islam wasatiyyah di kalangan santriwati TMI al-Amien Prenduan telah memperkuat beberapa perilaku yang bisa meminimalisir terjadinya perilaku bullying seperti moderat (Tawassut), kesetaraan (Musawah), toleransi (Tasamuh), dan saling menghargai (Tawazun).</p> <p><br />Kata Kunci: internalisasi nilai, pendidikan Islam, wasatiyyah, perilaku bullying</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7466 Pendidikan Tasawuf dalam Kitab Al-Hikam Karya Syekh Ibnu Atha’illah As-Sakandari 2024-02-24T03:07:52+00:00 Fitroh Qudsiyyah [email protected] Sarno Hanipudin [email protected] Sajidin Sajidin [email protected] <p>Penelitian tentang pendidikan tasawuf ini mengambil referensi utama yaitu kitab Al-Hikam karya Syekh Ibnu Atho’illah As-Sakandari. Penelitian ini merupakan library research yaitu meneliti dokumen berupa buku, koran, artikel, atau jurnal-jurnal lainnya untuk mengetahui kandungan yang bisa didapat dalam kitab tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pendidikan tasawuf dalam kitab Al-Hikam. Hasil penelitian menunjukan informasi bahwa pendidikan merupakan usaha membimbing dan membina serta bertanggung jawab untuk mengembangkan intelektual pribadi anak didik ke arah kedewasaan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan konsep pendidikan tasawuf dalam kitab Al-Hikam adalah usaha membersihkan diri dari sifat tercela dan menghiasinya dengan sifat terpuji, berjuang memerangi hawa nafsu sehingga jiwa tersebut bisa sampai kepada Allah SWT.</p> <p>Kata kunci: Pendidikan Tasawuf, Kitab Al-Hikam, Ibnu ‘Athaillah<br><br></p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7464 Penguatan Aqidah Ahl As-Sunnah Wa Al-Jama’ah Santri di Langgar Miftahul Ulum Nyantren Pao Gading Murtajih Pademawu Pamekasan 2024-02-24T02:43:29+00:00 Taufiqur Rahman [email protected] Siti Mudayyimah [email protected] <p>Langgar Miftahul Ulum Nyantren merupakan salah satu tempat pendidikan keagamaan khususnya bagi masyarakat pedesaan. Secara fungsional, langgar juga berkontribusi bersama lembaga-lembaga pendidikan lainnya dalam menanamkan serta meningkatkan kualitas pendidikan ummat Islam, khususnya yang berkaitan dengan Aqidah Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah santri. Fokus penelitian ini adalah mengekplorasi metode penguatan aqidah Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah, faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Untuk menjawab permasalahan ini, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipasif, wawancara mendalam, dan metode dokumentasi terhadap sejumlah sumber terkait. Analisis data dilakukan selama dan setelah penelitian berlangsung dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah terdapat tiga metode penguatan akidah Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah santri di Langgar Miftahul Ulum Nyantren, yaitu: metode pemahaman melalui kajian kajian kitab Sullam Taufiq, metode pembiasaan melalui pembacaan kitab al-Mahfudzat dan metode keteladanan. Adapun faktor pendukungnya adalah: adanya dukungan dan partisipasi masyarakat, adanya kualitas serta semangat dan kesabaran pengasuh/ mu’allim, pribadi pengasuh/mu’allim yang menjadi suri tauladan, dan adanya jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab yang kuat dalam diri pengasuh Langgar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah pengaruh perkembangan teknologi, terbatasnya waktu pembelajaran di kelas, kurangnya motivasi santri, dan metode yang digunakan kurang tepat.</p> <p><br>Kata kunci: Aqidah Ahl al- Sunnah wa al-Jama’ah, Langgar Miftahul Ulum Nyantren, Pendidikan</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7465 Peran Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak di Desa Bilangan Batang-Batang 2024-02-24T03:00:51+00:00 Maida Maida [email protected] Misnatun Misnatun [email protected] <p>Keluarga adalah organisasi kecil yang memiliki peran sangat penting dalam membentuk karakter seorang anak. Sangat banyak dinyatakan bahwa seorang ibu adalah madrasah pertama bagi seorang anak. Penulis melakukan penelitian di Desa Bilangan, Kecamatan Batang-Batang, terkait peran orang tua dalam memimpin pembentukan karakter anak sehingga menghasilkan sikap dan perilaku terpuji sesuai dengan harapan orang tua dan guru. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deksriptif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa, di desa Bilangan, beberapa orang melakukan beberapa upaya dalam mendidik anak-anak mereka, menjalankan peran mereka sebagai orang tua dengan baik, sehingga anak-anak mereka memiliki perilaku seperti yang diharapkan oleh masyarakat atau sesuai norma yang berlaku.<br><br>Kata kunci: Peran Keluarga, karakter anak.</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7258 Aliran Al-Jabariyah dan Al-Qadariyah 2023-12-13T05:16:05+00:00 Amri Islamuddin [email protected] Muhammad Amri [email protected] Indo Santalia [email protected] <p>Artikel ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang dan pemikiran aliran Al-Jabariyah dan Al-Qadariyah dengan menggunakan metode analisis deskriptif terhadap sejumlah literatur pustaka (library approach). Dari hasil penelitian ini, terdapat dua aliran yang telah mewarnai sejarah pemikiran Islam yang berkaitan dengan kehendak manusia, yaitu aliran al-Jabariyah yang identik dengan prinsip predestination memandang bahwa manusia tidak memiliki kuasa dan kehendak untuk berbuat sesuatu, seluruh perbuatannya telah diatur dan ditetapkan oleh Tuhan. Demikian juga terdapat aliran al-Qadariyah yang memiliki prinsip free will atau free act yang menyatakan bahwa setiap manusia memiliki kebebasan dan bertindak atas dirinya sendiri, artinya segala perbuatannya tidak ditetapkan oleh Tuhan, melainkan semuanya tergantung pada kehendak manusia.</p> <p><br />Kata kunci: Aliran, Al-Jabariyah, Al-Qadariyah</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7281 Tanggapan Kiai dalam Menyikapi Pementasan Ludruk di Giligenting 2024-01-07T09:31:25+00:00 Ahmad Zubairi [email protected] Abdul Wahid [email protected] <p>Pementasan kesenian Ludruk di kecamatan Giligenting memunculkan berbagai ragam tanggapan dari masyarakat. Kiai sebagai tokoh keagamaan ada yang membolehkan dan ada juga yang menolak. Ludruk menimbulkan berbagai tanggapan penilaian sebagai suatu hal yang melanggar hukum Islam dan sebagian dari para kiai ada yang membolehkan. Maka dari itu penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan kiai terhadap pementasan kesenian Ludruk yang dipentaskan di kecamatan Giligenting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data berupa hasil observasi dan wawancara di Wilayah Kecamatan Giligenting. Peneliti melakukan observasi untuk mengetahui gambaran umum wilayah kajian yaitu wilayah Giligenting, sedangkan wawancara dilakukan sebagai cara untuk mendapat informasi dari beberapa informan terkait respon masyarakat dan kiai terhadap pementasan kesenian Ludruk. Peneliti menemukan ketegangan antara agama dengan budaya. Kiai melakukan penolakan terhadap pementasan kesenian Ludruk berdasarkan hukum-hukum Islam yang berlaku. Kiai mengecam kesenian Ludruk sebagai hal kurang baik serta menjadi ladang maksiat yang dapat merugikan nilai Islam dalam kehidupan masyarakat. Namun, tidak semua kiai menolak pementasan Ludruk tersebut ada pula yang menanggapi bahwa tingkat keharamannya tidak terlalu banyak.<br />Kata Kunci : Kiai, Masyarakat, Ludruk</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7343 Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab untuk Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Sumenep di STIT Aqidah Usymuni Sumenep 2024-01-05T23:52:21+00:00 Moh. Anwar [email protected] <p>Keberadaan buku ajar merupakan hal yang sangat urgen sebagai panduan dalam kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Sementara berdasarkan observasi awal di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab untuk pariwisata di STIT Aqidah Usymuni Sumenep belum memiliki bahan ajar yang dikembangkan secara khusus dan sistematis berdasarkan kebutuhan dan karakteristik mahasiswa. Kondisi ini menuntut tersedianya bahan ajar yang bisa dijadikan panduan dan referensi bagi mahasiswa dalam belajar. Bahan ajar yang dimaksud dapat berupa buku ajar bahasa Arab untuk pariwisata berbasis kearifan lokal Sumenep yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik mahasiswa. Penelitian ini berupaya untuk menghasilkan buku ajar bahasa Arab untuk pariwisata yang berbasis kearifan lokal Sumenep dan menilai efektivitas buku ajar bahasa Arab tersebut. Temuan penelitian adalah: 1) Telah dihasilkan buku ajar pariwisata berbahasa Arab berdasarkan kearifan lokal di Sumenep, yang dikembangkan secara metodis (menggunakan model Dick dan Carey, 1990). Buku ajar ini telah memenuhi kriteria kelayakan dan kemenarikan, khususnya pada bidang isi dan desain pembelajaran, setelah melalui tahap persiapan, analisis, dan revisi berdasarkan masukan yang bermanfaat dari para ahli. Buku ajar ini dibuat berdasarkan analisis karakteristik mahasiswa dan kebutuhan empiris di lapangan. 2) Telah ditetapkan bahwa produk buku ajar ini terbukti efektif dalam uji lapangan dan sesuai untuk penggunaan. Hal ini ditunjukkan dengan temuan hasil post-test dari mahasiswa serta penilaian yang dilakukan dengan menggunakan angket yang disebarkan baik kepada dosen maupun mahasiswa.</p> <p><br />Kata kunci : Bahan Ajar, Bahasa Arab, Pariwisata, Kearifan Lokal</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7467 Nilai-Nilai Psikologi Humanistik dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di SD 2 Muhammadiyah Langsa 2024-02-24T03:23:51+00:00 Rafika Mayani [email protected] Wenda Zuliani [email protected] Mohd. Nasir [email protected] <p>Konsep “merdeka belajar” dikonstruk berdasarkan teori psikologi humanistik. Menurut Maslow, pembelajaran yang berdasarkan pendekatan humanistik didasarkan pada gagasan bahwa siswa perlu tumbuh untuk menyadari diri mereka sendiri. Pendidikan yang memerdekakan dalam hal pembelajaran dapat memosisikan peserta didik cenderung aktif sebagai elemen krusial dalam kesuksesan belajar. Tujuan tulisan ini adalah untuk menganalisis mengenai nilai-nilai pendidikan psikologi humanistik yang terkandung dalam konsep merdeka belajar yang diterapkan di SD 2 Muhammadiyah Langsa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi humanistik. Data yang peneliti peroleh dengan menggunakan beberapa instrumen penelitian yaitu observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Dalam instrumen observasi, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal sebelum diterapkannya Kurikulum Merdeka. Setelah itu, peneliti melakukan observasi kedua setelah Kurikulum Merdeka diterapkan dikelas IV. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu kurikulum merdeka dapat membuat siswa termotivasi dan ada kemauan dalam dirinya untuk belajar. Selain itu siswa juga menjadi lebih aktif dan prestasi siswa juga jauh lebih meningkat daripada sebelumnya.</p> <p><br>Kata Kunci : Kurikulum, Merdeka Belajar, Psikologi Humanistik</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024