TINJAUAN YURIDIS NORMATIF SOSIOLOGIS TERHADAP IDDAH PEREMPUAN HAMIL SEBAB ZINA (ANALISIS PASAL 53 KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI)

Authors

  • DAINORI DAINORI STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Keywords:

Yuridis, Normatif, Sosiologis, Iddah.

Abstract

Penelitian ini untuk menjawab dua permasalahan, yaitu: Bagaimana â€˜iddah perempuan hamil sebab zina dalam pasal 53 Kompilasi Hukum Islam? Dan Bagaimana Tinjauan Yuridis Normatif Sosiologis Terhadap Iddah Perempuan Hamil Sebab Zina dalam pasal 53 Kompilasi Hukum Islam?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research), yaitu suatu jenis penelitian yang didalam memperoleh bahan dilakukan dengan cara menelusuri bahan-bahan pustaka. Dalam penelitian ini cukup ditempuh dengan penelitian pustaka karena sebagian besar data yang diperlukan berasal dari bahan pustaka baik berupa buku maupun hasil penelitian. Misalnya untuk mendiskripsikan â€˜iddah perempuan hamil karena zina dapat diperoleh dari kitab-kitab fiqih konvensional, kemudian untuk mengetahui ketentuan â€˜iddah tersebut menurut KHI dapat dilihat pada KHI.. Hasil penelitian ini menyebutkan Pasal 53 ayat 2 KHI menjelaskan bahwa tidak ada kewajiban â€˜iddah bagi perempuan hamil karena zina dengan dapat dikawinkan langsung dengan laki-laki yang menghamilinya tanpa harus menunggu terlebih dahulu kelahiran anak yang ada dalam kandungan. Adapun dalam hal perkawinan dengan laki-laki yang bukan menghamilinya tidak ada penjelasan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan ketentuan ini juga berlaku bagi laki-laki yang tidak menghamilinya. Karena seandainya laki-laki tersebut besedia menikahi dan tidak disanggah oleh perempuan yang bersangkutan maka telah dianggap benar sebagai laki-laki yang menghamili. Sejalan dengan kesimpulan di atas, Perlu dipahami bahwa jenis perkawinan perempuan hamil karena zina baik dengan laki-laki yang menghamilinya atau bukan adalah jenis perkawinan darurat, sehingga jangan sampai dijadikan tradisi.

Published

2022-01-15

Issue

Section

Articles