KONTRIBUSI KONSEP MAQASHID SYARIAH TERHADAP KEBIJAKAN FISKAL DI INDONESIA (KOMPARASI PEMIKIRAN ASY-SYATIBI DAN IBNU KHALDUN)

Authors

  • MOH. MUSFIQ ARIFQI & JONI ALIF UTAMA STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Keywords:

Asy-Syatibi, Ibnu Khaldun, Fiskal, Maqasid Syariah.

Abstract

Pemerintah merupakan salah satu pemangku kebijakan yang mempunyai otoritas untuk mengatur regulasi perekonomian negaranya. Ibnu Khaldun percaya bahwa pemerintah memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, begitupun Asy-Syatibi juga meyakini bahwa pemerintah adalah penegak utama perekonomian negara. Konsep Maqasid Syariah selalu relefan menjadi dasar pijakan dalam mengatur perekonomian negara. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang bersifat library research ini, peneliti dengan mudah mengumpulkan referensi bacaan melalui buku, kitab, jurnal yang dibutuhkan, kemudian diuraikan dalam bentuk diskriptif. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa Asy-Syatibi memiliki 3 konsep pemikiran mengenai kebijakan fiskal, yaitu tentang pengaturan belanja negara, pajak, dan adanya biaya rumah tangga. Sedangkan menurut Ibnu Khadul dalam mengatur kebijakan fiskal tidak akan pernah lepas dari peran pengusaha dan peran pajak. Nilai-nilai Maqasid Syariah dibutuhkan untuk terus mewujudkan sistem perekonomian yang lebih baik di Indonesia. Konsep kebijakan fiskal di Indonesia sudah mulai menerapkan nilai-nilai Maqasid Syariah guna mendukung terhadap pengembangan perekonomian bebasis syariah.

Published

2022-04-06

Issue

Section

Articles