PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM

Authors

  • MOHAMMAD SHOLEH & ABDUL HARIS STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Keywords:

Pendidikan Agama Islam, Perguruan Tinggi Umum

Abstract

Pendidikan Agama Islam telah diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional untuk diselenggarakan di Perguruan Tinggi Umum yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun dalam penyelenggaraanya masih ditemukan persolan yang perlu untuk dibenahi, mulai dari persoalan materi pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan, evaluasi pembelajaran serta persoalan lain terkait dengan penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum khususnya di STKIP PGRI Sumenep. Fokus penelitian ini ada empat yaitu: 1) Materi Pendidikan Agama Islam; 2) Metode yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam; 3) Evaluasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam; serta 4) Problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data tentang problematika Pendidikan Agama Islam di STKIP PGRI Sumenep yang dilakukan dengan metode non partisipatif, wawancara tidak terstruktur, dan metode dokumentasi terhadap sumber terkait. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktifnya Miles dan Huberman terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di STKIP PGRI Sumenep secara substansi sudah sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi ditambah lagi dengan materi isu Islam kontemporer serta memuat materi tentang Islam dan kearifan lokal. Kemudian metode pembelajaran menggunakan metode ceramah, metode diskusi-presentasi, metode resitasi, serta metode kerja kelompok. Sedangkan evaluasi pembelajaran menggunakan akumulasi nilai partisipasi kelas, tugas, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Beberapa problematika yang ditemukan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di STKIP PGRI Sumenep di antaranya, penggunaan nomenklatur matakuliah, ketidaksamaan materi bahan ajar / modul / RPS (Rencana Pembelajaran Semester), ketidaksamaan jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) pada program studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang hanya 2 SKS, ketersediaan dan penggunaan sarana dan prasarana, kurang tersedianya pemenuhan sarana dan prasarana serta penggunaannya kurang dioptimalkan, evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam belum menyeimbangkan proporsi bobot nilai pada aspek kognitif, afektif dan psikomorik, kualifikasi dan karier dosen belum dalam kondisi ideal.

Published

2022-10-28

Issue

Section

Articles