URGENSI PEMBENTUKAN KARAKTER KEWARGAAN MULTIKULTURAL MELALUI PROGRAM KURIKULER DI INDONESIA

  • ANA INDRIANA & KENLIES ERA ROSALINA MARSUDI

Abstract

Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi peran pendidikan kewarganegaraan sebagai program kurikuler pada pendidikan formal dalam membentuk karakter kewargaaan multikultural. Peneliti juga berusaha untuk menyajikan konsep dan strategi pendidikan multukultural melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang tepat dalam membentuk karakter kewargaan yang toleran, bermoral dan bertanggungjawab sebagai elemen dari kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia. Konten karya ilmiah ini disajikan secara teoretik berdasarkan data hasil studi literatur. Karya ilmiah hasil penelitian ini dibuat sebagai strategi bagaimana membentuk warganegara yang toleran terhadap adanya keberagaman dalam bangsa yang plural seperti bangsa Indonesia ini. Upaya membentuk karakter kewargaan yang toleran dalam pendidikian formal tidaklah hadir dengan sendirinya, tetapi mesti dirancang dan dikembangkan dengan baik agar tidak terjebak pada formalitas belaka. Peserta didik tidak hanya difasilitasi untuk memahami keberagaman, tetapi juga harus memiliki kebajikan/akhlak kewargaan (civic virtue) yang terdiri atas watak kewargaan (civic disposition) dan komitmen kewargaan (civic commitment) sebagai dasar mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan demi terbentuknya budaya kewargaan (civic culture) berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Rancangan pembelajaran berbasis multikultural tidak hanya dirumuskan di atas kertas tetapi yang terpenting diaktualisasikan dalam kehidupan riil di lembaga pendidikan sebagai program berkelanjutan. Pendidikan multikultural yang berorientasi pada nilai-nilai budaya berkeadaban dengan berdasar pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan, diaktualisasikan dalam pembelajaran untuk menghasilkan luaran subjek didik yang memiliki kompetensi berwawasan, memiliki sikap arif dan bijak serta memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan dan memberikan alternatif terhadap permasalahan multikultural dalam menjaga integrasi dan keharmonisan.

Published
2020-12-05
Section
Articles