PESANTREN SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN KARAKTER ; TINJAUAN PSIKOLOGIS

  • Rela Mar'ati Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi
Keywords: Pesantren, Pendidikan Karakter, Psikologis

Abstract

Character education is education that emphasizes the formation of character values in students. The goal of character edocation is: (1)to develop student sosially, ethically and academically by infusing character development into every aspect of the school culture and curriculum, (2) to help students develop good character which includes knowing, caring about and acting upon core ethical values such as : respect, responsibility, honest, fairness, compassion. Pesantren contributed greatly to the character of education in Indonesia, because the values prevailing in the pesantren-containing cargo formation of character. Those values are respect, brotherhood, sincerity and simplicity, independence, the prohibition violates the rules, and exemplary. As the basis of character education, values in pesantren is also a positive impact on mental health.

Downloads

Download data is not yet available.

References

AM Arief, M. (2009). Urgensi Terapi Religi Pesantren dalam Era Globalisasi. Jurnal “Lentera” Nomor 13 Vol. 8 Januari 2009. STAI Miftahul ‘ula.Nganjuk
Ancok, Djamaludin. (2004). Intregasi Psikologi dengan Islam, Menuju Psikologi Islam. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Antara News. 2011. Pesantren Benteng Pendidikan Karakter Bangsa. www. antaranews.com. Tanggal akses : 20-12-2011
Baharuddin. (2004). Paradigma Psikologi Islami. Studi Tentang Elemen Psikologi dari Al-qur’an. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Chairani, Lisya dan M.A. Subandi.( 2010). Psikologi Santri Penghapal Al-qur’an. Peranan Regulasi Diri. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Davison, C.G, Neale, M.J&Kring, M.A. (2006).Psikologi Abnormal :Edisi ke 9. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Pendidikan Pesantren Dinilai Berhasil Bentuk Karakter. www.portalnasionalri.com. Tanggal akses : 20-12-2011
Dikti. 2011. Pendidikan Karakter. Dikti.go.id. Tanggal akses ;20-12-2011
Dhofier, Z. (1990). Tradisi Pesaantren, Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai. LP3ES. Jakarta
Gaffar, Mohammad Fakry. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Islam (Disampaikan pada Workshop Pendidikan Karakter Berbasis Agama, 08-10 April. 2010 di Yogyakarta)
Ghofur, Abdul. (2007). Etika Santri dalam Masyarakat. (Disampaikan pada Orientasi Mahasiswa Baru Program Studi Akhwal al-Syakhsiyyah Konsentrasi Ilmu Falak Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo, 11 Agustus 2007 di Semarang)
Hasbullah. (1999). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. lembaga Studi Islam dan Kemasyrakatan LKIS. Jakartapesantren
Kesuma, Dharma, dkk. (2011). Pendidikan Karakter. Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Linckona, Thomas. (1993). The Return of Character Education. Educational Leadership. New York.
Majid, Abdul, dan Dian Andayani. (2011). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. PT Rosdakarya. Bandung
Mas’ud, Abdurrahman. (2002). “Sejarah dan Budaya Pesantren” dalam Ismail S.M. (ed). Dinamika Pesantren dan Madrasah. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Nasir, Ridlwan. (2005). Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Nawawi. (2006). Sejarah Dan PerkembanganPesantren. “Ibda” Jurnal Studi Islam Dan Budaya Vol.4 No.1 Jan-Jun 2006. P3M STAIN Purwokerto.
Rahim, Husni. (2001). Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. logos Wacana Ilmu. Jakarta
Sholeh, M dan Imam Musbikin. (2005). Agama Sebagai Terapi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Timothy, W. 2011. Wajah Sistem Pendidikan di Indonesia. www.pendidikan karakter.com. Tanggal akses : 20-12-2011
Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Zuhri, Saifuddin. (1979). Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia. Al-Ma’rifat. Bandung
Published
2015-08-31
Section
Articles