Pengasuhan Demokratis dalam Pengembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Tempat Penitipan Anak Ibunda Ponorogo

  • Suci Midsyahri Azizah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo
Keywords: Child Care Center, Democratic Care, , Emotional Social, Early Childhood

Abstract

Early childhood grows and develops so fast one of which is social development. Child Care Center (TPA) is one way for children to continue to get good education and care as long as parents are busy working. This study uses a research approach that is qualitative with the type of research that is a case study. This research was conducted in Ibunda Child Care Center Jln. Sumatra Banyudono Ponorogo, using data collection techniques namely by observation, interview, documentation and triangulation techniques. Based on the analysis of the data it can be concluded that, firstly, the parenting strategies carried out in the Ibunda's Day Care Center use democratic parenting by promoting children's social emotion based on children's enthusiasm, feeling happy and happy and not giving rules that curb children's expression. The rules that are made in TPA are to control the attitudes and traits for the purpose of forming a better character. Secondly, the implications of the pattern of democratic care in the Ibunda's Child Care Center have a significant positive effect. The children who are entrusted to the TPA, become more confident, independent, and can be more friendly and have good self-control.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Strategi pengasuhan yang dilakukan di Tempat Penitipan Anak “Ibunda” menggunakan pola asuh demokratis dengan mengedepankan sosial emosional anak yang berlandaskan pada antusiasme anak, rasa senang dan gembira serta tidak memberikan aturan yang mengekang ekspresi anak. Aturan-aturan yang dibuat di TPA adalah untuk mengontrol sikap dan sifat demi terarahnya kepada pembentukan karakter yang lebih baik.
Implikasi pola pengasuhan demokratis di Tempat Penitipan Anak Ibunda memberikan efek positif yang signifikan. Anak-anak yang dititipkan di TPA tersebut, menjadi lebih percaya diri, mandiri, dan bisa bersikap lebih bersahabat serta control diri yang baik.

Daftar Rujukan
Nugraha, Ali (2012) Metode Pengembangan Sosial Emosional. Tangerang: Universitas Terbuka.
Aisyah, Siti, dkk (2015) Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2015. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak. TT: TP
Sujiono, Yuliani Nurani (2011) Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Suyadi (2015) Teori Pembelajaran Anak Usia Dinidalam Kajian Neurosains, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ayuda Jati Putri & Hermien Laksmiwati (2013). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Di Taman Penitipan Anak (TPA) Melati School Ketintang Tengah – Surabaya. Jurnal: Character, Volume 02 Nomor 02, 5.
Wiyani, Novan Ardi (2014) Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Mansur (2005) Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tridhonanto, Al (2014) Mengembangkan Pola Asuh Demokratis Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
Sugiyono (2015) Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih (2005) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyadi dan Maulidya Ulfa (2015) Konsep Dasar Paud. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyadi (2015) Teori Pembelajaran Anak Usia Dinidalam Kajian Neurosains. Bandung: Remaja Rosdakarya.
W.Creswell, John (1998) Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Tradition. London: SAGE Publications.
Wiyani, Novan Ardi (2014) Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Published
2019-07-08
Section
Articles