Peranan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dalam Mengelola Santunan Anak Yatim Berdasarkan Nilai-Nilai dalam Al-Qur’an di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi

  • Susi Fitriana STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi
Keywords: Donation for Orphan, Muhammadiyah Branch Leader, Values from Qur'an

Abstract

Abstract: Semen village Muhammadiyah Branch is a branch that has several programs, especially on social humanity and its position is under the Muhammadiyah Branch of Paron District. Over the past 10 years, it has shown its existence in social, religious, educational and humanitarian fields, especially for orphans, even though there are too few people in Semen village who are members of Muhammadiyah, their human spirit is very high. Muhammadiyah is an Islamic da'wah movement that aims to uphold the religion of Islam so that the realization of Muslims who are rahmatallil'alamin and can implement the ideals of the Muhammadiyah organization to become an Islamic forum. This charity activity for orphans is a form of our affection or concern for the lives of orphans who are so noble in front of Rasulullah Muhammad SAW. The research method used is field research, the type of approach is descriptive qualitative. Data obtained from interviews, documentation and observations were then analyzed using data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. According to the results of research data, it can be interpreted that the Muhammadiyah branch of Semen village has the capacity to manage compensation for orphans. The form of the implementation is in the form of giving compensation to orphans which is held twice a year, namely at the Maulid Nabi Muhammad SAW event and the halal bi halal event for Eid al-Fitr. Provision of compensation from the age of 1 month to 12 years. 

Abstract: Pada dasarnya Ranting Muhammadiyah Desa Semen merupakan ranting yang mempunyai beberapa program, khususnya pada sosial kemanusiaan dan posisinya berada dibawah Cabang Muhammadiyah Kecamatan Paron. Selama 10 tahun belakangan ini telah menunjukkan eksistensinya di sosial keagamaan, pendidikan dan kemanusiaan khususnya uanak yatim, walaupun masyarakat desa Semen yang menjadi anggota Muhammadiyah masih terlalu sedikit, akan tetapi jiwa kemanusiaanya sangat tinggi. Muhammadiyah adalah  gerakan dakwah Islam bertujuan untuk menegakkan agama Islam sehingga terwujudnya umat Islam yang rahmatallil’alamin serta dapat mengimplementasikan cita-cita organisasi Muhammadiyah menjadi wadah keislaman. Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bentuk afeksi atau perhatian kita pada kehidupan anak yatim yang begitu mulia dihadapan Rasullulah Muhammad SAW. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian lapangan, jenis pendekatan bersifat deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari wawancara, dokumentasi dan observasi kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Menurut hasil data penelitian dapat diartikan bahwa ranting Muhammadiyah desa Semen mempunyai kapasitas mengelola santunan anak Yatim. Bentuk penyelenggaraannya berupa pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan setiap satu tahun dua kali yaitu pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara halal bi halal hari Raya Idul Fitri. Pemberian santunan mulai dari usia 1 bulan hingga 12 tahun.

 

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aldi Rafie dan Dany. “Peran Hubungan Masyarakat Organisasi Pemuda Muhammadiyah dalam Program Santunan Anak Yatimâ€, Edisi 4, Juni 2020, hlm. 10, t.t.

Al-hamdi, Ridho, ed. Ujung tombak harus tetap tegak: dinamika cabang dan ranting Muhammadiyah dalam lintasan sejarah, 1951-2012. Yogyakarta: Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2012.

Arikunto, Suharsimi. “Prosedur penelitian pendekatan praktek.†Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Hariyadi, Ridwan. Wawancara dengan Pemuda Muhammadiyah Ranting Semen di Masjid Baitul Muttaqin Semen, Paron, Ngawi, 15 Mei 2022.

Harrison, Lisa. Metodologi penelitian politik. Prenada Media, 2016.

Mahmudal, Mardan. “Anak Yatim Sebagai Objek Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an.†Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 2018, 85–108.

Meleong, Lexy J. Metologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1989.

Ntuli, Busisiwe, Mathildah Mokgatle, dan Sphiwe Madiba. “The Psychosocial Wellbeing of Orphans: The Case of Early School Leavers in Socially Depressed Environment in Mpumalanga Province, South Africa.†PLOS ONE 15, no. 2 (26 Februari 2020): e0229487. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0229487.

Rais, Dahlan. “Hasil Dakwah Pembukaan Regional Meeting RPCR se-Sumatra.†Aula P4TK, Medan Sumatra Utara, 22 Maret 2018.

Rikza, Abdullah, dan Fauziah Masyhari. “Pengembangan Lembaga Pendidikan di Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang.†Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 2, no. 1 (2016): 92–113.

Shalahuddin, Odi. “Anak Perempuan Jalanan.†Semarang: Yayasan Setara, 2000.

Sugiyono. “Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.†Alfabeta Bandung, 2018.

Sugiyono, Prof. “Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.†Alpabeta, Bandung, 2011.

Yanti, Fitri, Sulis Anjarwati, Hendri Noperi, dan Wahyu Stiawan. “Peningkatan Motivasi pada Anak Yatim Piatu untuk Mengikuti Jenjang Pendidikan Formal di Yayasan Yatim Piatu Desa Mekarmukti Lampung Timur.†Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) 3 (3 Maret 2021): 25–31. https://doi.org/10.36312/sasambo.v3i1.382.

Published
2022-07-31
Section
Articles