Modernisasi Kurikulum Pesantren Menurut Azyumardi Azra

  • komarodin elkhatt STAI Diponegoro Tulungagung

Abstract

Pesantren, dilihat dari sisi historiografinya telah memiliki kesejarahan yang sangat panjang. Potensi yang menonjol pada lembaga yang memiliki keunikan ini pada sisi transmisi keilmuan dan penjagaan tradisi keislaman yang mulai tenggelam tergerus arus modernisasi di segala bidang. Derasnya arus globalisasi telah dilakukan pesantren untuk melakukan pembaharuan baik sistem pendidikan maupun manajemen pengelolaannya. Gagasan Azyumardi Azra menjadi menarik karena dia seorang ahli sejarah dan mengerti betul tentang kondisi pesantren dengan segala potensi dan kelemahannya untuk di pacu menjadi sebuah lembaga pendidikan yang tetap konsentrasi pada tafaqquh fi al-di>n, tapi juga mengembangkan keilmuan umum di dalam pesantren. Fokus penelitan ini: bagaimana problematika dan upaya reformulasi kurikulum pesantren dalam kaca mata  pemikiran Azyumardi Azra. Alasan yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah dan upaya reformulasi kurikulum pesantren dalam prespektif pemikiran Azyumardi Azra. Modernisasi kurikulum pesantren dilakukan dengan memasukkan ilmu-ilmu umum dengan dikelola secara matang agar tidak menimbulkan persoalan yaitu tepatnya secara epistimologis menjelaskan ilmu-ilmu empiris atau ilmu-imu sekuler secara sistematis. Pesantren yang melaksanakan reorientasi kurikulum pada masa kekinian tidak harus mengorbankan pesantren sebagai lembaga yang konsentrasi pada transmisi keilmuan, penjagaan tradisi dan mencetak ulama’.

Kata kunci : Modernisasi,  Kurikulum Pesantren

Published
2017-10-31