KRITIK KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT SINTA NURIYAH ABDURRAHMAN WAHID DALAM BUKU KEMBANG SETAMAN PERKAWINAN

DALAM BUKU KEMBANG SETAMAN PERKAWINAN

  • KOMARODIN komarelkhat STAI DIPONEGORO TULUNGAGUNG

Abstract

Bagi umat Islam perkawinan merupakan sesuatu hal yang sakral dan ibadah, oleh karena itu semua umat Islam hendaknya melakukan sunah Rasul (menikah). Setelah menikah kita akan mempunyai keluarga dan dimana keluarga harus ada pendidikannya tidak sembarang orang bisa membentuk keluarga yang sakinah mawdah warohmah, harus dilandasi dengan pendidikan, peraturan dalam rumah tangga, akhlak dalam rumah tangga, serta adab – adab dalam rumah tangga. Sehingga dapat terciptanya rumah tangga yang aman tentram dan bahagia.Permasalahan: 1. Bagaimana Konsep Pendidikan Keluarga Dalam Islam Menurut pemikiran Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid?, 2. Bagaimana Kritik Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Dlam Buku Kembang Setaman Perkawinan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Sumber primer berupa tokoh tersebut yang dimaksud adalah: karya Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dalam bukunya Kembang Setaman Perkawinan. Dan dalam kitab  Uqudullujayn  FI Bayani Huquqizzawjyn yang di sarah terjemahi oleh Drs. M. Ali Chasan Umar. Sedangkan karya pemikiran lain yang berkaitan dengan kritik konsep pendidikan keluarga menurut Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan 1: pendidikan keluarga yang sebenarnya merupakan pendidikan yang dimana dalam satu keluarga harus saling menyayangi, membantu,  kerjasama, melindungi, dan berlaku adil terhadap suami dan istri. 2. Perbedaan pemikiran antara Syeikh Nawawi Al-Bantani dan Sinta Nuriyah, mengenai perempuan yang terdapat dalam pendidikan rumah tangga, dalam hal istri sholat jama’ah dimasjid.

Kata kunci : Kritik Konsep Pendidikan Keluarga, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Buku Kembang Setaman Perkawinan

Published
2023-05-04