Integrasi Kecerdasan Intelektual ( IQ), Kecerdasan Emosi (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) dalam Meningkatkan Etos Kerja
Abstrak
Kecerdasan merupakan ciri keunggulan manusia dalam memahami, memutuskan, dan mengantisipasi serta menghadapi sesuatu. Beberapa penelitian menyebut bahwa IQ hanya berperan 5%-20% dalam mengantarkan seseorang meraih kesuksesan, bahkan menurut Institut Teknologi Carnegie Amerika, dari sepuluh ribu orang yang sukses, 15% karena kemampuan intelektual, 85% karena faktor kepribadian. Banyak orang yang cerdas secara akademik tetapi gagal dalam pekerjaan dan kehidupan sosialnya. Mereka memiliki kepribadian yang terbelah (split personality). Artinya, tidak terjadi integrasi antara otak dan hati. Kondisi tersebut pada gilirannya menimbulkan krisis multi-dimensi yang sangat memprihatinkan. Fenomena tersebut telah menyadarkan para pakar bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan otak dan daya pikir semata, tapi lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Oleh karena itu, pendidikan harus diterapkan secara seimbang, dengan memperhatikan dan memberi penekanan yang sama kepada IQ, EQ dan SQ. Di sinilah pentingnya integrasi antara IQ, EQ, dan SQ dalam meningkatkan etos kerja agar hidup menjadi lebih bermakna.
Referensi
Mujib, Abdul dan Yusuf Mudzakir, Nuansa-Nuansa Psikologi islami, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2002
Az-Zabalani ,Sayyid Muhammad, Pendidikan Remaja Antara Islam Dan Ilmu Jiwa , Jakarta : Gema Insani, 2007
Suharsono, Melejitkan IQ, IE, dan IS , Depok: Inisiasi Press, 2005
Sulistami, Ratna dan Erlinda Manaf Mahdi, Universal Intelligence, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006
Najati, M. Utsman, Belajar EQ, Dan SQ Dari Sunah Nabi, Jakarta: Hikmah, 2006
Kartawiria, Rajendra, 12 Langkah Membentuk Manusia Cerdas, Jakarta: Hikmah, 2004
Zohar, Danah, Ian Marshall, Jalaludin Rahmat, SQ Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual Dalam Berfikir Integralistik, Holistic Untuk Memaknai Hidup, Bandung: Mizan, 2002.
Al-Ghazzali, Abu Hamid, Ihya' Ulumuddin, Cairo: Amal Kitabi al-Arabi. 1973
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/03/21/mjzgo9-empat-prinsip-etos-kerja-islami, diakses tanggal 10 Desember 2014, pukul 09.00
http://islampontren.blogspot.com/2013/03/al-quran-etos-kerja.html,diakses tanggal 13 Desember 2014, Pukul 13.00
Al Qordlawi, Yusuf, Ash Shabr fi al Qur;an, Kairo : Maktabah Wahbah, 1989
Abdul Ghafur, Waryono, Tafsir Sosial : Mendialogkan Teks dengan Konteks, Yogyakarta : Elsaq Press, 2005
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Bandung: CV Diponegoro, 2005