Author Guidelines

 

Artikel yang dikirim ke redaksi Attanwir: Jurnal Kajian Keislaman dan Pendidikan harus mengikuti ketentuan-ketentuan teknis sebagai berikut:

1. Artikel merupakan tulisan konsepsional atau hasil penelitian studi keislaman dan pendidikan.

2. Artikel adalah karya autentik dan belum pernah diterbitkan dalam jurnal (berkala ilmiah) lain atau buku bunga rampai.

3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab atau bahasa Inggris baku dengan spasi 1,5 cm pada kertas A4 dan dikirim dalam bentuk cetak (print out) sebanyak 1 eksemplar atau dikirim melalui email ke alamat: attanwirjurnal@gmail.com. Panjang tulisan 15-20 halaman. Artikel paling lambat diserahkan dua bulan sebelum jurnal diterbitkan.

4. Menyertakan abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, atau bahasa Arab maksimal 200 kata; pada setiap abstrak disusul dengan kata kunci (keyword).

5. Nama penulis artikel (tanpa gelar akademik, jabatan, atau kepangkatan) dicantumkan dengan disertai alamat korespondensi, alamat email, dan atau nomor telpon kantor atau telpon seluler.

6. Perujukan dalam artikel menggunakan model footnote dengan memperhatikan kekhasan referensi yang dirujuk, seperti buku, buku terjemahan, buku berjilid/bervolume, buku bunga rampai, artikel dalam bunga rampai, artikel dalam jurnal, artikel dalam ensiklopedia, artikel dalam website (internet), artikel dalam media massa (majalah atau surat kabar), skripsi, tesis, disertasi, maupun kitab suci. Sebagai contoh:

A. Buku—Jamâl al-Bannâ, Naḥw Fiqh Jadîd: Muná¹­aliqât wa Mafâhîm (Kairo: Dâr al-Fikr al-Islâmî, 1999), 23.

B. Buku Terjemahan—Chalmers, A. F., Apa itu yang Dinamakan Ilmu? Suatu Penilaian tentang Watak dan Status Ilmu serta Metodenya, terj. Redaksi Hasta Mitra (Jakarta: Hasta Mitra, 1983), 26.

C. Buku berjilid—Nadîm Marghalî dan Usâmah Marghalî, al-Murshid ilâ Kanz al-‘Ummâl fî Sunan al-Aqwâl wa al-Af‘âl, Vol. 1, Ḥadîth ke-2454 (Beirut: Muassasah al-Risâlah, Cet. Ke-3, 1989), 121.

D. Artikel dalam Buku—Sarjuni, “Anarkisme Epistemologis Paul Karl Feyerabend”, dalam Listiyono Santoso dkk, Epistemologi Kiri(Yogyakarta: ar-Ruzz, 2003), 155.

E. Artikel dalam Ensiklopedia—Samsu Rizal Panggabean, “Dîn, Dunyâ, dan Dawlah” dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Vol. 6 (Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, t.th.), 50.

F. Artikel dalam Jurnal—‘Abd al-Amîr Zâhid, “al-Khiṭâb al-‘Almânî al-‘Arabî al-Mu‘âṣir: Târîkhîyatuh wa Bunyatuh al-Mawḍû‘îyah” dalam al-Minhâj, Vol. 27 (Kairo: Muassasah al-Ahrâm, 2002), 14.

G. Artikel dalam Media Massa—Muhammad AS Hikam, “NU dan Gerakan Civil Society di Indonesia”, Suara Pembaruan, 03 Agustus 1994, 1.

H. Artikel dalam Internet—Hâshim Ṣâliḥ, “Jamâl al-Bannâ bayn al-Iṣlâḥ al-Dînî wa al-Tanwîr” dalam www.assyarqalawsat.com/24-Mei-2004/diakses 20-Juni-2008.

I. Skripsi, Tesis, dan Disertasi—Thoha Hamim, “Moenawar Chalil’s Reformist Thought: A Study of an Indonesian Religious Scholar (1908-1961) (Disertasi--McGill University, 1996), 81.

J. Kitab Suci: al-Qur’ân dan Injil—QS. al-Fâtiḥah [1]: 4; Perjanjian Baru, Yoh. 20: 31.

7. Penulisan Artikel dalam Jurnal Attanwir ini menggunakan pedoman transliterasi Arab-Indonesia sebagaimana dalam buku panduan yang ditetapkan oleh Progam Studi Filsafat Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebagai berikut. yaitu; ب ,(’) ا (b), ت (t), Ø« (th), ج (j), Ø­ (ḥ), Ø® (kh), د (d), Ø° (dh), ر (r), ز (z), س (s), Ø´ (sh), ص (á¹£), ض (ḍ), Ø· (á¹­), ظ (ẓ), ع (‘), غ(gh), ف (f), Ù‚ (q), Ùƒ (k), Ù„ (l), Ù… (m), Ù† (n), Ùˆ (w), _ (h), Ø¡ (’), Ù‰ (y). Untuk menunjukkan bunyi hidup panjang (madd) dengan menuliskan coretan di atas huruf Ã¢Ã®, dan Ã». Bunyi hidup dobel (dipthong) Arab ditransliterasikan dengan menggabung dua huruf ay dan aw, seperti layyinah,lawwâmah. Kata yang berakhiran tâ’ marbûṭah dan berfungsi sebagai á¹£ifah (modifier) atau muḍâf ilayh ditransliterasikan dengan ah, seperti akhlâq karîmahfaḍâ’il al-zakâh, sedangkan yang berfungsi sebagai muḍâf ditransliterasikan dengan at, seperti jannat al-na‘îm.

Semua artikel yang masuk, tanpa dipungut biaya.