https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/issue/feed Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) 2024-03-02T13:12:05+00:00 Niswatun Hasanah neezwahhasanah393@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Qiema</strong> is a scientific journal contains original works from lecturers, researchers, students and other concerned parties who have not been published or are not on the publication in the form of articles on the research and conceptual ideas on the subject of Islamic Economic, Islamic Banking, Islamic Management and so on. This journal publishes twice in a year on Pebruary and August.</p> <p><strong>Jurnal Qiema</strong> is published by LPPM Islamic Institute Qomaruddin Gresik, East Java, Indonseia.</p> <p>Alamat redaksi: Jl. Raya Bungah No. 1 Telp/Fax. (031) 3949500 Bungah Gresik, Email: <a href="https://mail.google.com/mail/#inbox" target="_blank" rel="noopener">qiemaiaiqgresik@gmail.com</a>.</p> <p>P-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1466394499" target="_blank" rel="noopener">2528-2913</a></p> <p>E-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1556631285&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2721-3587</a></p> https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4055 INVESTASI PASAR MODAL BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM KAJIAN ISLAM 2023-08-06T05:12:09+00:00 Ahmad Warid Asy'ari neezwahhasanah393@gmail.com <h2>ABSTRAK</h2> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><em>Pasar modal adalah tempat untuk melakukan aktivitas jual beli surat berharga atau perdagangan efek antara investor dan perusahaan emiten serta institusi lainnya. Pasar modal syariah mempunyai dua peran penting yakni; (1) sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya melaluli penerbitan efek berbasis syariah, (2) sebagai sarana investasi syariah bagi pelaku investasi. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui prinsip pasar modal yang berbasis Islam dalam rangka sebagai instrumen investasi produk di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif-analitis dengan pendekatan yuridis-normatif dimana penganalisisan dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi di pasar modal syariah menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam melakukan investasi jangka panjang. Berlandaskan hukum Islam melakukan kegiatan pasar modal syariah diperbolehkan, pada dasarnya kegiatan pasar modal dimana kegiatan penyertaan modal dan jual beli efek itu merupakan segi muamalah, sehingga transaksi dalam kegiatan pasar modal diperbolehkan selagi tidak ada yang bertentangan dengan syariat Islam. Aktifitas muamalah yang dilarang yakni; spekulasi dan manipulasi yang didalamnya mengandung unsur Maghrib, Maysir, Gharar, Riba, Risywah dan Dzalim. Pasar modal di Indonesia di atur dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 (Undang- Undang Pasar Modal/UUPM). UU Pasar Modal tidak membedakan apakah&nbsp; kegiatan pasar modal dilakukan menurut prinsip syariah atau tidak. Oleh karena itu, berdasarkan UU Pasar Modal, usaha pasar modal di Indonesia dapat dilakukan dengan prinsip syariah dan juga dapat dilakukan dengan prinsip akal sehat.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Pasar Modal Syariah, Mekanisme Perdagangan, Investasi, Spekulasi</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <h2>ABSTRACT</h2> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><em>The capital market is a place for buying and selling securities or securities trading between investors and issuers and other institutions. The Islamic capital market has two important roles, namely; (1) as a means of funding for companies to develop their business through the issuance of sharia-based securities, (2) as a means of sharia investment for investment actors. This study has the aim of knowing the principles of the Islamic-based capital market as an instrument for investment products in Indonesia. The research method used is descriptive-analytical method with a juridical-normative approach where the analysis is carried out qualitatively. The results of this study indicate that investment in the Islamic capital market is a top priority for the community in making long-term investments. Based on Islamic law, carrying out Islamic capital market activities is allowed, basically capital market activities where the activities of capital participation and buying and selling of securities are muamalah aspects, so transactions in capital market activities are allowed as long as nothing is contrary to Islamic law. The prohibited muamalah activities are; speculation and manipulation which contains elements of Maghrib, Maysir, Gharar, Riba, Risywah and Dzalim. The capital market in Indonesia is regulated by Law Number 8 of 1995 (Capital Market Law/UUPM). The Capital Market Law does not distinguish whether capital market activities are carried out according to sharia principles or not. Therefore, based on the Capital Market Law, capital market business in Indonesia can be carried out with sharia principles and can also be carried out with the principle of common sense.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Islamic Capital Market, trading mechanism, Investment, Speculation</em></p> 2023-08-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4056 PREFERENSI AGAMA DAN INKLUSI KEUANGAN ISLAM 2023-08-06T05:17:08+00:00 Niswatun Hasanah neezwahhasanah393@gmail.com <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>The relationship between religious preference and financial inclusion in a number of countries around the world still raises questions. Whether religious preference can increase Islamic financial inclusion is the question that this paper seeks to answer. This article attempts to examine four articles on religious preference and Islamic financial inclusion. This research is a library research, using data in the form of books, articles, and the like. Data analysis used is the method of content analysis (content analysis). The content analysis method is used to determine the extent to which religious preferences increase Islamic financial inclusion. The results of the study show that on the one hand religiosity can affect financial inclusion in various states of the United States of America (US) and in various countries globally. However, higher levels of religiosity are negatively correlated with use of financial services across all levels of society. However, on the other hand, there is a significant relationship between one's level of religiosity and one's reasons for saving at an Islamic financial institution. In addition, Islamic financial inclusion is not only driven by religious factors, but also supported by technological sophistication, literacy, political commitment, regulations, and so on. In Indonesia, Islamic financial inclusion, which is still low, can be increased through optimizing the role of Islamic boarding schools with the kiai or ulema as the central figure.</p> <p><strong>Keyword</strong>: <em>Religious Preference, Inclusion, Islamic Finance</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Hubungan preferensi agama dengan inklusi keuangan di sejumlah negara di dunia masih menimbulkan tanda tanya. Apakah prefensi agama dapat meningkatkan inklusi keuangan Islam adalah pertanyaan yang ingin dijawab dalam tulisan ini. Artikel ini mencoba menelaah empat artikel tentang preferensi agama dan inklusi keuangan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan data berupa buku, artikel, dan sejenisnya. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis). Metode analisis isi digunakan untuk mengetahui sejauh mana preferensi agama dalam meningkatkan inklusi keuangan Islam. Hasil penelitian menujukkan bahwa di satu sisi religiusitas dapat memengaruhi inklusivitas keuangan di berbagai negara bagian Amerika Serikat (AS) dan di berbagai negara secara global. Akan tetapi, tingkat religiusitas yang lebih tinggi berkorelasi secara negatif dengan penggunaan layanan keuangan di seluruh lapisan masyarakat.&nbsp; Namun, di sisi lain terdapat hubungan signifikan antara tingkat religiusitas seseorang dan alasan seseorang menabung di lembaga keuangan syariah. Selain itu, inklusi keuangan Islam tidak hanya didorong oleh faktor agama, tetapi juga ditopang oleh kecanggihan teknologi, literasi, komitmen politik, regulasi, dan lain sebagainya. Di Indonesia, inklusi keuangan Islam yang masih rendah, dapat ditingkatkan melalui optimalisasi peranan pesantren dengan tokoh sentralnya kiai atau ulama.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>Preferensi Agama, Inklusi, Keuangan Islam</em></p> 2023-08-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4057 APAKAH RASIO PROFITABILITAS DAN PASAR BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI KASUS BUMN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)) 2023-08-06T05:22:40+00:00 Fatihatus Sahliyah neezwahhasanah393@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The purpose of this research is to determine the effect of profitability ratios consisting of Return on Asset (RoA), Return on Equity (RoE), and Net Profit Margin (NPM) as well as market ratios consisting of Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), and Price Book Value (PBV) to sharia share prices either partially or simultaneously. The data analysis technique used in this research is multiple linier regression analysis, namely regression analysis used to predict one dependent variable based on two or more independent variable. The result of of the research are: (1) </em><em>Return on Asset (RoA) partially has no effect to sharia share prices, (2) </em><em>Return on Equity (RoE) partially has a negative effect to sharia share prices, (3) Net Profit Margin (NPM) partially has a positive effect to sharia share, (4) Earning Per Share (EPS)</em> <em>partially has a positive effect to sharia share prices, (5) </em><em>Price Earning Ratio (PER)</em> <em>partially has no effect to sharia share prices, and (6) Price Book Value (PBV)&nbsp; </em><em>partially has a positive effect to sharia share prices. </em><em>Based on these results, it can be concluded that Return on Equity (RoE), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), and Price Book Value (PBV) partially</em><em> can</em><em> be used as a reference by investors in</em><em> share</em><em> purchase</em><em> decisions whereas Return on Asset (RoA) and Price Earning Ratio (PER) partially cannot be used as a reference by investors in share purchase decisions</em><em>.</em></p> <p><strong><em>Keyword</em></strong><em>&nbsp; : Return&nbsp; on&nbsp; Asset (RoA),&nbsp; Return&nbsp; on&nbsp; Equity&nbsp; (RoE), Net&nbsp; Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Price Book Value (PBV), and Sharia Share Prices</em>.</p> 2023-08-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4058 PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN BANK SYARIAH INDONESIA KC GRESIK 2023-08-06T05:26:14+00:00 Suwaldiyana Suwaldiyana neezwahhasanah393@gmail.com <p><strong>ABSTRACT&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong></p> <p>This study analyzed the effect of Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing and Public Relations on the customers’ decision to use Islamic Banks. The object of this research was the entire customers of Islamic banks in indonesian islamic banks kc Gresik. The location of this research is in indonesian islamic banks kc Gresik. This study used online questionnaires to sample 100 respondents who were customers of Islamic banks using purposive sampling. This study used a quantitative method with multiple linear regression analysis, t-test, f-test, and coefficient of determination test. The results indicated that Advertising, Direct Marketing and Public Relations positively and significantly affected the customers' decision to use Islamic banks. Meanwhile, Sales Promotion and Personal Selling did not positively and significantly affect the customers' decision to use Islamic banks. Simultaneously, the variables of Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing and Public Relations positively and significantly affected the customers' decision to use Islamic banks in indonesian islamic banks kc Gresik.</p> <p><strong>Keywords : </strong><em>Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing, Public Relations, Customers’ Decision, Islamic Bank</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Pemasaran Langsung dan Hubungan Masyarakat terhadap keputusan nasabah menggunakan Bank Syariah. Objek penelitian adalah seluruh masyarakat pengguna bank syariah di bank syariah indonesia kc gresik. Lokasi penelitian ini berada di bank syariah indonesia kc Gresik. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dengan sampel 100 responden nasabah Bank Syariah dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Periklanan, Pemasaran Langsung dan Hubungan Masyarakat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan bank syariah, sedangkan Promosi Penjualan dan Penjualan Pribadi tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan bank syariah. Secara simultan variabel Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Pemasaran Langsung dan Hubungan Masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan bank syariah di bank syariah indonesia KC gresik.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong><em>Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Pemasaran Langsung, Hubungan Masyarakat, Keputusan Nasabah, Bank Syariah</em></p> 2023-08-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4076 PENGELOLAAN DAN REGULASI ZAKAT DI MASA RASULULLAH DAN SAHABAT 2023-09-24T03:52:08+00:00 Muhammad Fahmul Ihsan dan Tri Arini Diana Haqiqi neezwahhasanah393@gmail.com <p>Zakat adalah ibadah yang memiliki posisi yang sangat strategis baik dari aspek keagamaan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan zakat dilakukan Nabi dan Abu Bakar dimana penerimaan dan pengeluaran dilakukan secara seimbang sehingga hampir tidak pernah ada sisa, zakat semakin meningkat di masa Umar bin Khatthab perubahan sistem administrasi yang cukup signifikan dilakukan dengan memperkenalkan istilah diwan diartikan sebagai tempat dimana pelaksana duduk dan bekerja dan dimana akuntansi dicatat dan disimpan. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah Apa yang dimaksud dengan zakat?, Bagaimana pengelolaan zakat pada masa rasulullah? Dan Bagaimana zakat pada masa sahabat Pada zaman Nabi saw. pengelolaan zakat bersifat terpusat dan ditangani secara terpusat, namun demikian pengelolaan zakat pada saat itu secara institusional dapat dianggap sederhana dan masih terbatas dengan sifatnya yang teralokasi dan sementara, dimana jumlah zakat yang terdistribusiakan tergantung pada jumlah zakat yang terkumpul pada daerah atau kawasan tertentu,dan uang zakat yang terkumpul langsung didistribusikan kepada para mustahik tanpa sisa.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Pengelolaan, Regulasi, Zakat, Masa Rasulullah dan Masa Sahabat</p> 2023-08-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4127 EFEK MULTIPLIER ZAKAT 2024-03-02T13:12:05+00:00 Diana Puspita Khusuma Wardani, Nailah Balqis Septia Elok Dwi Nurani dan Mochammad Ainur Rofik neezwahhasanah393@gmail.com <p>Salah satu cara untuk memerangi kemiskinan umat Islam di Indonesia adalah dengan memberdayakan zakat. Pemberdayaan zakat ini hanya dapat dilakukan apabila kesadaran untuk membayar zakat sudah tinggi di kalangan umat. Dalam sejarah perjalanan masyarakat Islam, ajaran zakat sudah mulai dilupakan dan disempitkan artinya. Zakat seolah-olah hanya merupakan kewajiban individu dan dilaksanakan dalam rangka menggugurkan kewajiban individu terhadap perintah Allah ini. Zakat menjadi apa yang sering disebut sebagai ibadah mahzhah individu kaum muslimin. Dari suatu ajaran yang luas dan mendalam yang dikembangkan oleh Rasul dan Sahabat di Madinah, zakat menjadi sebuah ajaran yang sempit bersama mundurnya peranan Islam di panggung politik, ekonomi, ilmu, dan peradaban manusia. Kesenjangan antara yang kaya dan miskin menyebabkan perbedaan dalam pemenuhan kebutuhan dan berperilaku dalam ekonomi. Dalam sistem ekonomi konvensional, pendapatan yang diperoleh sesorang digunakan untuk kepentingan pribadinya terutama untuk kebutuhan konsumsi. Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial antara si kaya dan si miskin yang berakibat si miskin tetap tidak mampu berkonsumsi dan memenuhi kebutuhannya. Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan efektivitas dan dampak maksimal dari zakat dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia yaitu Kesadaran dan pemahaman Masyarakat. </p> 2023-08-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine)