Ummul Qura https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qura <p>jurnal ini hasil karya tulis ilmiah kajian tentang pendidikan dan keislaman yang terbit satu tahun dua kali. Untuk mengakses artikel yang dimuat dalam jurnal ini, silahkan klik <a title="Archives" href="/pantura/index.php/qura/issue/archive" target="_self"><strong>ARCHIVES</strong>.</a></p> <p>dan untuk mengakses E-Journal dari website kami, silahkan klik <strong><a href="http://insud.ac.id/semua-jurnal.html" target="_blank">disini</a></strong></p> Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan en-US Ummul Qura 2087-3654 EPISTEMOLOGI HUKUM ISLAM:(Kajian Struktur dan Cara Kerja Ilmu Fiqh) https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qura/article/view/3042 <p>Sebenarnya dalam al-Qur’an ataupun al-Sunah sudah disebutkan mengenai<br>tertib urutan pemakaian beberapa sumber dan dalil hukum yang ada, seperti<br>disebutkan dalam al-Qur’an “wahai orang-orang yang beriman ta’atlah<br>kamu semua kepada allah, dan Tatatlah kepada rasul utusan Allah, dan<br>orang yang menguasai urusan diantara kamu. Seandainya ada perselisihan<br>diantara kamu tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada allah dan<br>Rasulnya, jika kamu semua beriman kepada Allah dan hari akhir, hal<br>demikian lebih baik bagimu dan lebih akibatnya“. Dalil ini ditopang dengan<br>Hadith Nabi yang mengutus Mu’adz bin Jabal ke Yaman, dengan<br>kesimpulan bahwa mu’adz memutuskan perkara pertama kepada al-Qur’an,<br>selanjutnya dengan al-Sunah, kalau tidak ada dalam sunah Rasul, maka<br>Mu’adz akan berijtihad dengan nalarnya. Untuk itu dapat diambil<br>pemahaman bahwa dalam mencari fiqih seorang mujtahid akan memahami<br>nas al-Qur’an atau al-Sunah, kemudian kalau tidak ada dalam keduanya<br>mereka akan berijtihad dengan berbagai metode yang beragam mulai dengan<br>ijma’, qiyas yang dalam katagori adilah al-ahkam. Untuk itu munculah<br>istilah Ijtihad, Istidlal, istinbat, istiqra’ dan sebagainya dalam rangka<br>mencari pemahaman status hukum dari sebuah persoalan yang ditemui<br>sehingga pada akhirnya akan menghasilkan fiqih.</p> Abdul Mun'im Copyright (c) 2017 Ummul Qura 2017-09-27 2017-09-27 10 2 41 50 pembelajaran nahwu komunikatif https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qura/article/view/3036 <p>Abstrak</p> <p><em>Penelitian tentang </em><em>pembelajaran keterampilan berbicara</em><em> merupakan terobosan mencari model pembelajaran bahasa Arab yang ideal, karenanya perlu terus dikembangkan sampai tercapai prototipe. Karena itu pula, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran </em><em>keterampilan berbicara</em><em> yang diajarkan di kelas Pendidikan Bahasa Arab di </em><em>Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan</em><em>. Secara khusus adalah untuk mengetahui proses pembelajaran. Untuk tujuan itu, data dikumpulkan dengan </em><em>observasi dan </em><em>dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran keterampilan berbicara lebih menekankan pada aspek praktik bebasis peran atau simulasi sesuai tema</em><em> yang dimulai dari menirukan, mempraktikkan dan mengembangkan secara mandiri</em><em>. Secara umum, proses belajar mengajar berjalan relatif baik seperti pada aspek materi, silabus, metode pengajaran dan evaluasi serta media yang digunakan.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Kata </em><em>K</em><em>unci:</em> <em>Maharatul Kalam, al-La’b al-dauri</em></p> arif widodo Copyright (c) 2017 Ummul Qura 2017-09-19 2017-09-19 10 2 65 82