Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pemikiran Pendidikan Tuan Guru Haji Ahmad Sanusi Sesela Lombok Barat

  • Ahmad Mayadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Aziziyah Kapek Gunungsari Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Abstract

Hakikat  pendidikan  adalah  pembentukan  manusia  ke arah  yang  di cita-citakan. Pendidikan Islam merupakan proses pembentukan manusia kearah yang dicita-citakan Islam. Tujuan dan sasaran pendidikan berbeda-beda menurut pandangan hidup masing-masing pendidik atau lembaga pendidikan. Oleh karenanya perlu dirumuskan pandangan hidup Islam yang mengarahkan tujuan dan sasaran pendidikan Islam.. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. yang difokuskan pada beberapa permasalahan, yaitu riwayat pendidikan TGH. Ahmad Sanusi serta, bagaimana pemikirannya dalam pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan data lapangan sebagai sumber primernya. Adapun pelaksanaannya, mengumpulkan sumber pustaka, terutama buku, jurnal yang tererkait dengan Pemikiran Pendidikan Tuan Guru. Pendekatan yang  digunakan dalam penelitian ini  adalah pendekatan kualitatif, sosiologis dan historis. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sosok TGH. Ahmad Sanusi merupakan tuan guru sekaligus dai yang mengabdikan hidupnya dalam dunia pendidikan maupun pengabdian masyarakat. Hal ini terlihat dari ikhtiar dan usaha-usahanya dalam memperjuangkan pendidikan Islam melalui dibngunnya pondok pesantren yang ia rintis bersama para tuan guru lainya. Banyak dari semua santrinya menjadi orang-orang berhasil terkemukan di masyarkat seperti TGH. Munajib Khalid yang sekarang menjadi figur di Lombok Barat, TGH. Suhaili pengasuh pondok pesantren Al-Halimy serta masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan penulis.

References

Al-Albani Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Ibnu Majah, terj. Iqbal, Muchlis, Jakarta: Pustaka Azam, 2005.
Departemen Agama, al-Quran dan Terjemahnya (Madinah: Mujamma’ Al-Malik Fahd, 2006.
Dhofier Zamakhsyari, Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai (Jakarta: LP3ES, 2011.
Endang Turmudi, Perselingkuhan Kyai dan Kekuasaan,Yogyakarta: LKiS, 2003.
Fahrurrozi, Tuan Guru Between Ideality And Reality In Sasaknese Society, Mataram: Jurnal Penelitian Keislaman Vol.7 No. 1, Desember 2010.
Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam, Jakarta, Perdana Media Group, 2007.
Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1991.
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis Dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta PT. Bumi Aksara 2008.
Mohd. Syarif Khan, Islamic Education, New Delhi: Ashih Publishing House, 1986.
Moleong Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda karya,2001.
Natsir M., Metodelogi Penelitian, Jakarta: Chalia Indonesia, 1998.
Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran, Bandung: Mizan Pustaka, 2006.
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&B Bandung: Alfabeta, 2006.
Soebahar Abdul Halim, Modernisasi Pesantren: Studi Transformasi Kepemimpinan Kyai dan Sistem Pendidikan Pesantren, Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang, 2013.
Taufik Muhammad, Studi Interdisipliner Pemikiran Pendidikan Islam (Mataram: LKIM IAIN Mataram, 2007.
Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam,Yogyakarta: Ar-Ruz, 2006.
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta. 2008.
Published
2017-10-31
Section
Al Musthofa: Jurnal Keilmuan Islam