Pembinaan Moral Spiritual Siswa Melalui Pembiasaan Shalat Jamaah

Studi Analisis Siswa Madrasah Tsanawiyah NW Putra Narmada

  • Muh. Asroruddin Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Amin, Gersik

Abstract

Siswa Madrasah Tsanawiyah umumnya adalah berusia antara 12-16 tahun. Di usia itu, anak-anak Madrasah Tsanawiyah sedang memasuki masa transisi antara masa kanak-kanak dan menjelang dewasa dan juga mulai mengalami masa-masa datangnya pubertas, bahkan ada yang berpendapat bahwa masa ini hingga mereka menginjak Madrasah Aliyah. Masa ini adalah masa pancaroba yang perlu diwaspadai oleh orang tua dan keluarga. Di sinilah pentingnya arti pendidikan serta pengajaran agama, dimana pendidikan agama biasanya diartikan sebagai pendidikan yang materi bahasanya berkaitan dengan keimanan, ketakwaan, akhlak dan ibadah kepada Tuhan. Dengan demikian pendidikan agama berkaitan dengan pembinaan moral-spiritual yang selanjutnya dapat mendasari tingkah laku manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Kaitannya dengan hal ini, Madrasah Tsanawiyah NW Putra Narmada yang beralamat di jalan Tegal Banyu, Lembuak Kebon, Narmada, Lombok Barat mengadakan pembiasaan shalat berjamaah di madrasah sebagai upaya untuk pembinaan moral spiritual Siswa.Ada dua masalah yang diangkat dalam penelitian ini, Pertama, bagaimana pelaksanaan shalat berjamaah di Madrasah Tsanawiyah NW Putra Narmada? Kedua, Bagaimana dampak pembiasaan shalat berjamaah dalam pembinaan moral spiritual Siswa di Madrasah Tsanawiyah NW Putra Narmada?Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menemukan beberapa hal, pertama program pembiasaan shalat berjamaah ini dimulai dengan pembelajaran wudhu dan shalat dengan baik dan benar. Shalat yang dilaksanakan secara berjamah yaitu shalat Dhuha, shalat Dzuhur, shalat Jum’at dan shalat Ashar. Kedua, Pelaksanaan pembiasaan shalat berjamaah yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah NW Putra Narmada telah memberikan dampak positif bagi Siswa baik di dalam maupun di luar lingkungan madrasah (hablun min-annas). Dari segi hubungan vertikal (hablun min-Allah), shalat jamaah merupakan satu bentuk amal ibadah untuk mengingat Allah Swt. sebagai penciptanya yang wajib disembah. Merekapun meyakini bahwa Allah Swt. senantiasa dekat dengannya. Jadi, mereka menjadi sadar bahwa semua kegiatan atau perbuatannya selalu diawasi oleh Allah Swt. Dampak pembiasaan shalat berjamaah terhadap pembinaan moral spiritual terhadap sesama manusia di Madrasah Tsanawiyah NW Putra Narmada antara lain Siswa mampu menerapkan beberapa sikap atau akhlak terpuji terhadap sesama manusia, yaitu rasa persaudaraan yang diaplikasikan melalui silaturrahmi, sopan santun terhadap setiap orang, bersikap jujur, baik perkataan maupun perbuatan, begitu pula kedisiplinannya meningkat dari tahun ke tahun.
Published
2018-02-22
How to Cite
Asroruddin, M. (2018). Pembinaan Moral Spiritual Siswa Melalui Pembiasaan Shalat Jamaah: Studi Analisis Siswa Madrasah Tsanawiyah NW Putra Narmada. Al-Amin Journal: Educational and Social Studies, 1(1), 72-116. Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/alamin/article/view/3078

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.