Penafsiran Ayat-Ayat Misoginis Dalam Perspekif Quran: a Reformist Translation

  • Siti Asiyah STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang
Keywords: Alquran dan Bibel, penafsiran Misoginis, Quran: a Reformist Translation.

Abstract

Tulisan ini akan membahas tentang penafsiran misoginis terhadap perempuan dalam sudut pandang Quran:  Reformist Translation yang di tulis oleh tiga reformis Islam yaitu Edip Yuksel, Layth Saleh al-Shaiban, dan Martha Schulte-Nafeh.Kajian tentang ayat-ayat Misoginis dalam tulisan ini akan membahas secara spesifik tentang keberadaan perempuan dalam ayat-ayat Alquran dan Bibel yang terdapat dalam Quran: a Reformist Translation. Pembahasan ini akan difokuskan terhadap ayat-ayat perempuan yang berorientasi pada pandangan EdipYuksel selaku penulis inti dalam karya ini. Sehingga pandangan yang nampak adalah kritik Yuksel dalam memperjuangkan pemahaman baru terhadap penafsiran Alquran dan Bibel yang tidak hanya ditunjukan dalam penafsirannya bahkan dalam menerjemahkan Alquran. Bagi Edip Yuksel, penafsiran misoginis terhadap perempuan harus ditafsir ulang agar tidak ada kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Pembahasan ini meliputi konsep penciptaan perempuan dari tulang rusuk, perceraian, permasalahan haid, dan kisah nabi Adam dan Hawa yang diturunkan dari Syurga.

References

Engineer, Ashgar Ali, Pembebasan Perempuan, terj Agus Nuryatno, Yogyakarta: LkiS, 2007.
Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1996.
Fakih, Mansour, et al, Membincang Feminisme: Diskursus Gender Perspektif Islam, Yogyakarta: Risalah Gusti, 1996.
Hassan, Riffat, dan Fatima Mernissi, Setara di Hadapan Allah: Relasi laki-laki dan Perempuan dalam Tradisi Islam Pasca Patriakhi, Yogyakarta: LSPPA-Yayasan Prakarsa, 1995.
Kamali, Mohammad Hashim, Shari’ah Law: An Introduction, Oxford: Oneworld, 2008.
Mulia, Siti Musdah, Pandangan Islam Tentang Poligami, Jakarta: LKAJ, 1999.
Osiek, Carolyn, The Feminist and the Bible: Hermeneutical Alternatives, Hervormde Teologiese Studies, 53 (4), 1997.
Ar-Rāzī, Imam Mu¥ammad, Tafsīr Mafātih al-Gayb, Jilid 10, Beirut: Dār al-Fikr, 1981.
Sasongko, Sri Sundari. Konsep dan Teori Gender. Jakarta: Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan, BKKBN. 2009.
Shaikh, Sa’diyya,”Exegetical Violence: Nushuz in Qur’anic Gender Ideology,” Journal for Islamic Studies, vol 17, 1997.
Strange, Lisa S., Elizabeth Cady Stanton’s Moman’s Bible and the Roots of Feminist Theology, Gender Issues; Fall 1999; 17, 4.
Stanton, Elizabeth Cady, Woman’s Bible, part II, New York: European Publishing Company, 1898.
Stowasser, Barbara Freyer, Women in the Qur’an, Tradition and Interpretation, New York: Oxford University Press, 1994.
Wadud, Amina, Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective, New York: Oxford University Press, 1999.
Yuksel, Edip, Layth Saleh al-Shaiban, Martha Schulte-Nafeh, Quran: a Reformist Translation, USA: Brainbow Press, 2011.
––––––, Critical Thinkers for Islamic Reform: A Collection of Articles from Contemporary Thinkers on Islam, USA: Brainbow Press, 2009
Published
2019-02-01
How to Cite
Asiyah, S. (2019). Penafsiran Ayat-Ayat Misoginis Dalam Perspekif Quran: a Reformist Translation. Jurnal Al-Irfani : Jurnal Kajian Tafsir Hadits, 5(1), 1 -16. Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/alirfani/article/view/3423

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.