Pengembangan Pembelajaran Ips (Ilmu Pengetahuan Sosial) Di Sd/Mi Berbasis Integrasi Interkoneksi

  • lisnawati lisnawati
Keywords: Integrasi Interkoneksi

Abstract

Orientasi pendidikan yang parsialistik akan merugikan peserta didik, karena mereka hanya memiliki kecenderungan mengetahui akan banyak hal akan tetapi sangat  kurang  memiliki  sistem  nilai. Keadaan yang demikian berakibat, siswa didik memiliki kepribadian yang tidak seimbang, aspek pandangan hidupnya berkembang, tetapi aspek sikap hidup dan keterampilan hidupnya kurang berkembang. Ketidakseimbangan akan membentuk anak didik sebagai sosok spesialis materi tertentu yang kurang memiliki rasa kepedulian terhadap keberadaan lingkungan sekitar dan cukup rentan dengan tumbuhnya distorsi nilai. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berbasis interkoneksi integrasi menjadi salah satu alternatif guna terciptanya generasi yang cerdas dan berakhlak mulia yang memahami tujuan hidup manusia secara terpadu dan menyeluruh.

References

Armehedi Mahzar, Merumuskan Paradikma Sains dan Teknologi Islam Revolusi Integralisme Islam. (Bandung: Mizan Media Utama, 2004).
Armehedi Mahzar, Merumuskan Paradikma Sains dan Teknologi Islam Revolusi Integralisme Islam. (Bandung: Mizan Media Utama, 2004).
Depdiknas, Undang-Undang Rebuplik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SistemPendidikan Nasional. (Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2003).
Fandy Saputra, Pengertian Integrasi dan Interkoneksi, dalam http://isic-suka.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-integrasi-interkoneksi.html, diundul tanggak 15 Januari 2017, 20.00 pm.
Jasa Ungguh Muliawan, Pendiddikan Islam Integratif. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005).
Kosasih Djahiri dan A. Aziz Wahab, Dasar Pendidikan Moral. (Jakarta: Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Tinggi, 2001).
M. Amin Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi Pendekatan Integratif- Interkonektif .(Yogyakarta: Pustaka Pelajar: 2006).
Mawardi Lubis, Evaluasi Pendidikan Nilai. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009).
Mukminan dkk, Dasar-Dasar Pendidikan IPS. (Yogyakarta: FISE UNY, 2002), 15. Save S. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. (Jakarta: LKPN, 2006).
Nanang Fattah, landasan Manajemen Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000).
Noeng Muhajir, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif . (Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000).
Nursyid Sumaatmadja, Konsep Dasar IPS. (Jakarta: Universitas Terbuka, 2002).
Rohmad Mulyana, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. (Bandung: Al-Fabeta, 2004).
Supriya, Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung(: PT Remaja Rosdakarya. 2002).
Una Kartawisastra, Strategi Klarifikasi Nilai. (Jakarta: Depdikbud, 2000).
Zaim Mubarok, Membumikan Pendidikan Nilai. (Bandung: Alfabeta, 2007).
Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Bumi Aksara,2002).
Published
2018-01-21
How to Cite
lisnawati, lisnawati. “Pengembangan Pembelajaran Ips (Ilmu Pengetahuan Sosial) Di Sd/Mi Berbasis Integrasi Interkoneksi”. At-Tadbir : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 1, no. 1 (January 21, 2018): 41-50. Accessed April 25, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/atTadbir/article/view/2994.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.