Pendekatan Studi Islam: Pendekatan Fenomenologi dalam Kajian Islam

  • Irma Novayani STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang
Keywords: Kajian Islam, Pendekatan Fenomenologi,

Abstract

Pendekatan fenomenologis berusaha mempelajari dan memahami berbagai gejala keagamaan sebagaimana apa adanya dengan cara membiarkan manifestasi-manifestasi pengalaman agama berbicara bagi dirinya sendiri. Pendekatan ini muncul pada akhir abad ke-20, terutama karena pengaruh filsafat yang dikembangkan Edmund Husserl. Fenomenologi lahir dan diterapkan dalam studi agama sebagai suatu metode penelitian ilmiah yang dilawankan dengan pendekatan-pendekatan teologis. Ada dua hal yang menjadi karakteristik pendekatan fenomenologi. Pertama, bisa dikatakan bahwa fenomenologi merupakan metode untuk memahami agama orang lain dalam perspektif netralitas, dan menggunakan preferensi orang yang bersangkutan untuk mencoba melakukan rekonstruksi dalam dan menurut pengalaman orang lain tersebut. Aspek Kedua dari pendekatan fenomenologi adalah mengkonstruksi rancangan taksonomi untuk mengklasifikasikan fenomena masyarakat beragama dan berbudaya. Pusat perhatian fenomenologi agama sebenarnya hanya terfokus kepada pencarian esensi, makna dan struktur fundamental dari pengalaman keberagamaan manusia. Di dalam pengalaman keberagamaan manusia tersebut terdapat esensi yang irridecible yang merupakan struktur fundamental keberagamaan manusia. Pendekatan fenomenologi dapat diartikan sebagai upaya-upaya yang dilakukan untuk melahirkan satu disiplin tersendiri yang bersifat obyektif dalam kajian agama yang disertai dengan metodologi tersendiri pula. Mudahnya, pendekatan fenomenologi adalah pendekatan yang mencoba menggabungkan sifat obyektif dan subjektif yang ada dalam diri setiap pengkaji agama. Contoh Pendekatan Fenomenologi di antaranya: pertama acara tahlilan adalah acara do’a bersama yang diadakan di rumah keluarga orang yang meninggal. Kedua berziarah yakni berkunjung ke makam atau kuburan untuk mendoakan almarhum/almarhumah. Ketiga sekatenan, dan grebeg mulud. Upacara sekatenan diciptakan Sunan Bonang dalam rangka menyambut hari Maulud Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada bulan Rabiul Awal tahun Hijriah. Fenomenologi sebagai metode berpikir merupakan suatu yang progresif karena usahanya untuk mengembalikan hal-hal yang hakiki yang bersangkutan dengan kehidupan manusia. Sebagai suatu usaha untuk mempertahankan logos dalam modernitas, fenomenologi berhasil memperlihatkan sisi-sisi pra-reflektif kehidupan sehari-hari yang membentuk pengalaman mengenai modernitas ini sebagai a shared public world.

References

Connolly, Peter (Ed.) Aneka Pendekatan Studi Agama, Terj. Imam Khoiri, Cet. I, Yogyakarta: LKIS, 2002
Echols, John dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Cet. XX., Jakarta: PT. Gramedia, 1992.
Hultkrantz, Ake. "The Phenomenology of Religion: Aims and Methods", dalam Temmos, Vol. 6, 1970.
Martin, Richard C. (Ed).,Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama., Terj. Zakiyuddin Bhaidawy, Cet. II, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2002.
Muhadjir, Noeng, Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis Fungsional Komparatif, Cet. II, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1998.
Nata, Abuddin, Metodologi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.
Permata, Ahmad Norma (Ed. dan pent), Metodologi Studi Agama, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
Ridwan, M. Deden (Ed), Tradisi Baru Penelitian Agama Islam; Tinjauan Antar Disiplin Ilmu, Cet.I, Bandung: Penerbit Nuansa, 2001.
Soekanto, Soejono, Sosiologi; Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993.
ZTF, Pradana Boy (Ed. dan pent), Agama Empiris; Agama dalam Pergumulan Realitas Sosial, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan Pustaka LP21F, 2002.
Ngainun,naim. Pendekatan Studi Islam. Yogyakarta: Teras, 2009.
Muchtar Ghazali, adeng. Ilmu Perbandingan Agama. Bandung: Pustaka Setia, 2000.
Djam’annuri (ed.), Agama Kita: Prespektif Sejarah Agama-agama. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2000.
Djam’annuri, Ilmu Perbandingan Agama: Pengertian dan Obyek Kajian. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 1998.
C. Martin, Richard (ed.), Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001.
Abdullah, amin. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas?. Yogyakarta: 1996.
Cox, James L., A Guide To The Phenomenologi Of Religion, New York: T&T Clark International, 2006.
Clark Moustakas, Phenomenological Research Methods, (London: Sage Publication, 1994)
Douglas Allen, Phenomenology of Relegion, dalam The Routledge Companion to the Study of Relegion, London, Routledge, 2005.
Armai, Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta:Ciputat Pers, 2002.
Published
2019-01-24
How to Cite
Novayani, Irma. “Pendekatan Studi Islam: Pendekatan Fenomenologi Dalam Kajian Islam”. At-Tadbir : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 1 (January 24, 2019): 44 - 58. Accessed March 28, 2024. http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/atTadbir/article/view/3412.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.