Menciptakan Budaya Religius Pada Madrasah

  • Zaenudin Zaen Institut Agama Islam Qomarul Huda Bagu

Abstract

Budaya religius pada lembaga pendidikan adalah upaya terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berperilaku dan budaya organisasi yang diikuti oleh seluruh warga di lembaga pendidikan tersebut. Budaya religius di lembaga pendidikan menjadi suatu yang sangat penting untuk dikembangkan agar setiap peserta didik memiliki pemahaman dan prilaku keberagamaan yang sesuai dengan ajaran Islam. Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam lembaga pendidikan maka secara sadar maupun tidak ketika warga lembaga mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga lembaga pendidikan sudah melakukan ajaran agama. Pembudayaan nilai-nilai keberagamaan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui: kebijakan pimpinan sekolah, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan ekstra kurikuler di luar kelas, serta tradisi dan perilaku warga lembaga pendidikan secara kontinyu dan konsisten, sehingga tercipta budaya religius dalam lingkungan lembaga pendidikan.

References

Abdullah, M. Amin, Pengajaran Kalam dan Teologi di Era Kemajemukan: Sebuah Tinjauan Materi da Metode Pendidikan Agama” dalam Tashwirul Afkar, Jurnal Refleksi Pemikiran Keagamaan dan Kebudayaan, Edisi No, 11 Tahun 2001
An-Nahidl, Nunu Ahmad, dkk.. Spektrum Baru Pendidikan Madrasah, Jakarta; Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2010.
Achmadi, Idiologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme Teosentrisme, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008.
Bawani, Imam. Metodologi Penelitian Pendidikan Islam, Sidoarjo; Khazanah Ilmu, 2016.
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya: Al-Jumanatul „Ali Seuntai Mutiara yang Maha Luhur, Bandung: CV Penerbit J-Art, 2005.
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007
Koentjaraningrat, “Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan” dalam Muhaimin, (ed.), Nuansa Baru Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
......................., Rintangan-Rintangan Mental dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia, Jakarta: Lembaga Riset Kebudayaan Nasional Seni, 1969.
Latif, Abdul. Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan, Bandung: Refika Aditama, 2006.
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002.
................., Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009.
Madjid, Nurcholis. Masyarakat Religius: Membumikan Nilai-Nilai Islam dalam Kehidupan, Jakarta: Dian Rakyat, 2010.
Mas’ud, Abdurrahman. Format Baru Pola Pendidikan Keagaaan pada Masyarakat Multikultural dlam Perspektif Sisdiknas” dalam Mu’amar Ramadhan dan Hesti Hardinah (ed.) Ontologi Studi Agama dan Pendidikan, Semarang; CV Aneka Ilmu, 2004.
Robbins, P. Organizational Behaviour, New Jersey: Prentice Hall, Inc, 1991.
Sahlan. Asmaun, Mewujudkan Budaya Religius Di Sekolah Upaya Mengembangkan PAI Dari Teori Ke Aksi, UIN Maliki Press, Malang, 2017.
Sulalah, Pendidikan Multikultural didaktika nilai-nilai universalitas kebangsaan, UIN Maliki; Pres/anggota IKAPI, 2011.
Undang_Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sisitem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya, Yogyakarta; Media Wacana, 2003.
Published
2019-09-18
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.