MENINGKATKAN BUDAYA BACA SISWA SISWI MI MIFTAHUL ISHLAH TEMBELOK MELALUI FASILITAS PERPUSTAKAAN

MENINGKATKAN BUDAYA BACA SISWA SISWI MI MIFTAHUL ISHLAH TEMBELOK MELALUI FASILITAS PERPUSTAKAAN

  • Hasbullah M. Pd IAI QAMARUL HUDA BAGU

Abstract

Posisi kepala madrasah sebagai leader, manajer, administrator dan supervisor suatu lembaga pendidikan membutuhkan profesionalisme dari profesi tersebut. MI Miftahul Ishlah Tembelok merupakan lembaga pendidikan Islam tingkat dasarc (ula)  yang ikut berperan dalam membimbing  calon generasi muda Islam untuk menjadi masyarakat dan umat yang bisa berguna bagi bangsa, agama dan Negara serta dengan sesame manusia lainnya demi mencapai kebahagiaan dan keselamatan duni  dan akhirat kelak amin. Segenap perangkat madrasah mulai dari kepala madrasah, dewan guru, stap dan peran serta masyarakat (PSM) lainnya harus dapat melibatkan dirinya untuk membina putra/i (siswa/siswi) guna mencapai harapan dan tujuan bersama. Mengupayakan kerjasama yang baik dalam lembaga pendidikan di MI Miftahul Ishlah Tembelok, diharapkan dapat meningkatkan budaya baca siswa. Hal ini dikarenakan kepala madrasah adalah selaku leader, manajer, motifator, administrator, dan supervisor dengan demikian kepala madrasah harus mengupayakan dan menjalankan profesinya dalam mecapai tujuan yang diharapakan, maka dengan upa inilah bisa lakukan sebagai proses dalam mencerdaskan anak bangsa yang berprestasi dan berbudaya baca. Kepemimpinan adalah suatu kemampuan dan proses mempengaruhi, mengakomodir, mengkoordinir, menggerkkan orang-orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu pendidikan dan ilmu pengajaran. Sebagai seorang pemimpin dalam hal apa saja maka pemimpin harus memlilki strategis yang jitu, ampuh sebagai pembeda dari yang bukan pemimpin dan pemimpin yang professional adalah pemimpin yang memiliki konsep efektif dan efisien bisa menerapkan kegiatan dengan mudah dan murah, artinya murah dimiliki dan mudah dilaksanakan. 

References

Arifin, M., Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.
Asmara, U. Husna, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985.
Depdiknas. 2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Franz, Kurt & Benhard Meier. 1983. Membina Minat Baca. Bandung: Remadja Karya Lazaruth, Soewadji Kepala Sekolah Dan Tanggung Jawabnya, Yogyakarta: Kanisius, 1984 Moleong, Lexi J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998.
------------, Lexi, 2005. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
------------, Lexi J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998.
Margono, 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurhadi. 1989. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca. Bandung: Sinar Baru.
Samana, A., Profesionalisme Keguruan, Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Tafsir, Ahmad., Ilmu Pendidikan Dalam Pespektif Islam, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1994.
Tim Penyusun Buku pedoman Penulisan Skripsi, Bagu (IAIQH Press,2015).
Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Dan Penjelasannya.
Samana, A., Profesionalisme Keguruan, Yogyakarta: Kanisius,1994.
Tafsir, Ahmad., Ilmu Pendidikan Dalam Pespektif Islam, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1994.
Tim Penyusun Buku pedoman Penulisan Skripsi, Bagu (IAIQH Press2015).
Published
2021-06-30
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.