Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie <p>Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial</p> Yayasan Elkatarie en-US Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial 2654-8518 Turbulensi Kepemimpinan Kiai Dalam Resolusi Konflik Pesantren-Masyarakat di Bali https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie/article/view/4334 <p>Di tengah pengaruh digitalisasi yang melemahkan kekhasan lokal, gaya kepemimpinan kiai bertahan dan terus berkembang dalam menyebarkan Islam melalui pengembangan pesantren di Bali. Praktik kepemimpinan kiai bukan hanya memperlihatkan berlakunya suatu nilai-nilai keislaman yang konsisten di tengah-tengah sikap nyinyir ortodoksi Islam terhadap kemajemukan berbangsa dan bermasyarakat. Keteribatan kiai dalam kehidupan keagamaan yang toleran menyuguhkan praktik keislaman yang penuh kedamaian dan kerahmatan. Gaya kepemimpinan kiai menghasilkan corak pesantren toleran yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Hindu-Budha di Pulau Dewata itu.</p> <p>Gaya kepemimpinan kiai dalam menyelesaikan konflik pesantren dan masyarakat di Bali diperlihatkan dalam bentuk penyeesaian yang damai. Praktik kepemimpinan kiai dalam penyelesaian konflik di Bali berupa adanya pesantren toleran menunjukkan adanya sikap inklusif terhadap masyarakat sekitar. Keterbukaan masyarakat Bali terhadap keberadaan dan perkembangan pesantren disambut baik oleh berbagai pihak. Tahun 2017, para peserta Bali Summit, yaitu pertemuan bergengsi menteri se dunia berkunjung ke Pesantren Toleran Bali Bina Insani di Tabanan Bali. Kunjungan tersebut merupakan pengakuan keberhasilan kepemimpinan kiai dalam menghadirkan kehidupan keberagamaan yang damai bagi sesama.</p> <p>&nbsp;</p> Haya Copyright (c) 2021 Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2021-10-08 2021-10-08 4 2 678 696 10.1234/elkatarie.v4i2.4334 Manajemen Kurikulum Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid 19 https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie/article/view/4335 <p>Kurikulum merupakan seperangkat pengalaman belajar yang dirancang untuk siswa dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Terkait pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia, membuat pihak sekolah melakukan penyesuaian-penyesuaian atas kurikulum yang diterapkan.</p> <p>Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen kurikulum dalam meningkatkan kualitas pembelajaran selama pandemi Covid 19 di yang ada di Madrasah Ibtidaiyah (MI) <em>Hasyim Asy</em>'<em>ari, Desa Bangsri</em>, Kecamatan Sukodono, Kabupaten <em>Sidoarjo.</em> <em>Penelitian ini</em> menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumen dengan melibatkan informan penelitian secara purposive sampling.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pandemi Covid-19 membawa pada penyesuaian kurikulum yang dilakukan terencana dan sistematis perlu dilakukan agar tetap bisa meningkatkan kualitas pembelajaran. Terkait peroses perencanaan, perlu dilakukan penyesuaian terkait kompetensi dasar yang hendak dicapai karena saat pembelajaran daring dan desain RPP yang menarik untuk menungkatkan minta siswa untuk belajar. Selain itu optimalisasi pembelajaran daring, home visit dan memperkuat jalinan komunikasi dengan wali murid agar kualitas pembelajaran pada masa pandemi Covid 19 tetap bisa terjaga kualitasnya.</p> Misbachul Munir, M. Ripin Ikwandi dan Triana Rosalina Noor Copyright (c) 2021 Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2021-10-08 2021-10-08 4 2 697 710 10.1234/elkatarie.v4i2.4335 Penggunaan Media Belajar Online Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie/article/view/4438 <p>Kualitas pendidikan saat ini tengah mengalami tantangan sebagai dampak mewabahnya virus Covid-19. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, pendidik harus mencari cara bagaimana agar tetap bisa menyampaikan materi pembelajaran dan dapat diterima dengan mudah oleh peserta didik. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang digunakan oleh&nbsp; guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk meningkatkan mutu pembelajaran adalah guru dilatih dan melakukan <em>In House Training (</em>IHT)<em>, </em>menggunakan sistem guru asuh, dan menerapkan pembelajaran secara bersilang. Penggunaan tehnik-tehnik tersebut dinilai sangat tepat disaat kondisi pandemi covid-19.dengan menggunakan media media tersebut disaat pandemic dapat tercapai indikator kualitas pembelajaran yaitu adanya interaksi (aktivitas) guru dan siswa, media pembelajaran sesuai dengan iklim pembelajaran, dan tercapainya tujuan pembelajaran.</p> Dian Hidayatullah, Anton dan Muhajir Musa Copyright (c) 2021 Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2021-11-20 2021-11-20 4 2 711 722 10.1234/elkatarie.v4i2.4438 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran STAD Pada Siswa Kelas IXA SMPN 1 Sakra Barat Masa Covid-19 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie/article/view/4440 <p>Pandemi Covid-19 telah berpengaruh besar dalam bidang pendidikan, sebab demi menghentikan penyebaran virus Covid-19 semua siswa dan guru diwajibkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah. Sebagai penentu majunya pendidikan di suatu negara maka guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode pembelajaran yang tepat agar kualitas hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Penelitian studi kepustakaan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa dengan menggunakan metode <em>STAD </em>di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kepustakaan dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan sebuah jenis penelitian yang memanfaatkan data kualitatif kemudian diuraikan secara deskriptif. Metode penelitian deskriptif kualitatif ini menggambarkan kondisi yang sebenarnya tanpa memberikan perlakuan atau memanipulasi variabel maupun data yang diteliti. Pada penelitian ini hasil analisis yang dilakukan oleh penulis yaitu setelah menerapkan metode <em>STAD </em>di masa pandemi Covid-19 maka terjadi peningkatan kualitas hasil belajar yang optimal. Hal ini membuktikan bahwa metode <em>STAD </em>berdampak positif terhadap pembelajaran siswa yaitu dapat dilihat dari tingkat partisipasi, interaksi, hasil kuis dan tes, serta hasil tugas kerja kelompok. Selain itu, secara umum siswa juga menyukai penerapan metode <em>STAD </em>ini karena dianggap banyak memberikan manfaat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu metode <em>STAD </em>merupakan metode pembelajaran yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpikir kritis, menjawab pertanyaan, berbagi pendapat dan meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar sehingga dapat meningkat kualitas hasil belajarnya.</p> Sih Rohaniah Copyright (c) 2021 Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2021-11-20 2021-11-20 4 2 723 732 10.1234/elkatarie.v4i2.4440 Implementasi Pembelajaran PAI dalam Penguatan Karakter Religius dan Sikap Peduli Sosial Siswa di SMA Negeri 2 Masbagik https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie/article/view/4443 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Perencanaan pembelajaran PAI dalam penguatan karakter religius dan sikap peduli sosial siswa di SMA Negeri 2 Masbagik, (2)Pelaksanaan pembelajaran PAI dalam penguatan karakter religius dan sikap peduli sosial siswa di SMA Negeri 2 Masbagik, (3)Evaluasi pembelajaran PAI dalam penguatan karakter religius dan sikap peduli sosial siswa di SMA Negeri 2 Masbagik.</p> <p>Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisa data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu reduksi data, <em>Display </em>data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi data.</p> <p>Hasil penelitian menyatakan bahwa (1)Perencanaan pembelajaran PAI dalam penguatan karakter religius dan sikap peduli sosial siswa di SMA Negeri 2 Masbagik dilakukan melalui penyusunan silabus, sosialisasi silabus dan penyusunan RPP. (2)Pelaksanaan pembelajaran PAI dalam penguatan karakter religius dan sikap peduli sosial siswa di SMA Negeri 2 Masbagik dilakukan melalui kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler. (3)Evaluasi pembelajaran PAI dalam penguatan karakter religius dan sikap peduli sosial siswa di SMA Negeri 2 Masbagik dilakukan melalui penilaian autentik, penilaian acuan kriteria dan hasil akhir pembelajaran.Tesis ini menyimpulkan bahwa implementasi PAI dalam penguatan karakter religus dan sikap peduli sosial adalah proses membentuk, mentransformasikan dan&nbsp; mengembangkan potensi anak didik di seluruh Indonesia agar senantiasa berpikir baik, berhati baik dan berperilaku baik.</p> Ali Fathurrahman dan Remanda Nadia Tamara Copyright (c) 2021 Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2021-11-22 2021-11-22 4 2 733 749 10.1234/elkatarie.v4i2.4443 Faktor Personal Dan Situasional Penyebab Konflik Psikologi Tokoh Maryam Karya Okky Madasari https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie/article/view/4444 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik. psikologis, faktor penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari konflik psikologis yang dialami tokoh Maryam pada novel <em>Maryam </em>karya Okky Madasari. Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan ilmu pengetahuan yang berguna bagi perkembangan zaman dalam ilmu sastra terutama di bidang psikologi sastra. Adapun secara praktis, diharapkan dapat membantu para pembaca baik mahasiswa maupun masyarakat umum yang berhubungan dengan konflik psikologistokoh utaa, mulai dari jenis-jeniskonflik psikologis tokoh&nbsp; utama, sampai penyebab serta akibat yang di timbulkan dari konflik psikologis tersebut dalam novel <em>maryam </em>karya Okky Madasari. Faktor penyebab terjadinya konflik psikologis ada dua yaitu faktor personal dan faktor situasional. Faktor personal dibagi atas dua bagian diantaranya faktor biologis dan faktor sosiopsikologis. Faktor sosiopsikologis hanya berpengaruh yaitu motif cinta, dan emosi. Sedangkan faktor situasional yang berpengaruh yaitu faktor sosial. Akibat dari konflik psikologis tersebut yaitu ketidakberdayaan, dan kemarahan.</p> Eva Nurmayani Copyright (c) 2021 Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2021-11-22 2021-11-22 4 2 750 758 10.1234/elkatarie.v4i2.4444 Abstract: The COVID-19 pandemic PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MASA PANDEMI COVID-19 https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie/article/view/4256 <p>Pandemic covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini berdampak besar pada berbagai sector, salah satunya adalah pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan walaupun peserta didik tetap berada di rumah. Solusinya, pendidik di tuntut harus mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media online. Tujuan penelitian ini adalah sebagai bentuk tinjauan umum terhadap pembelajaran online pada masa pandemi covid-19 serta apa saja problematika yang dihadapi guru maupun siswa dalam proses pembelajaran bahasa arab di tengah pandemic covid-19. Penelitian ini termasuk dalam studi literatur. Analisis dilakukan dari berbagai artikel maupun sumber sejenis terkait pembelajaran online pada masa pandemic.<br>Kata Kunci: Pembelajaran Online, Bahasa Arab, Pandemi Covid-19</p> Febria Syifau'nnufus Syifa Copyright (c) 2021 Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2021-11-23 2021-11-23 4 2 759 770 10.1234/elkatarie.v4i2.4256 Telaah KUH Perdata dan Hukum Islam Tentang Kedudukan Keluarga Sebagai Saksi Dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elkatarie/article/view/4446 <p>Penelitian ini membahas tentang Telaah KUHPerdata dan Hukum Islam kedudukan keluarga sebagai saksi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama, Dengan Fokus utama Bagaimana kedudukan keluarga sebagai saksi dalam perkara perceraian menurut KUH Perdata, dan kedudukan keluarga sebagai saksi dalam perkara perceraian menurut Hukum Islam?</p> <p>dengan menafsirkan dan menguraikan&nbsp; situasi, sikap serta pandangan yang terjadi didalam suatu masyarakat, pertentangan antara dua keadakan atau lebih, hubungan antara individu dengan variabel yang timbul perbedaan antara fakta yang ada serta pengaruhnya terhadap kondisi. Dengan melakukan studi kepustakaan dengan menelaah buku-buku, literatur serta peraturan perundang-undangan.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Kedudukan keluarga sebagai saksi dalam perkara perceraian menurut KUH Perdata ialah hanya diperbolehkan bila yang dijadikan alasan perceraian adalah pasal 19 huruf yaitu pertengkaran terus menerus atau (<em>syiqoq</em>). Menggunakan saksi keluarga dalam alasan perceraian selain pasal 19 huruf adalah batal demi hukum atau dapat dibatalkan. (2) Kedudukan keluarga sebagai saksi dalam perkara perceraian menurut Hukum Islam tidak hanya mendengar saja dan oleh undang-undang ditetapkan bahwa keterangan satu orang saksi tidak cukup.</p> <p>Implikasinya yaitu, Para saksi dapat diberikan pengertian sumpah sehingga saksi tidak main-main memberikan keterangan, memberikan kesaksian dengan adil karena maksud kesaksian itu adalah memelihara hak, serta kesaksian sangat mempengaruhi putusan serta janganlah menyembunyikan suatu kesaksian.hendaknya majelis hakim lebih terfokus dengan permasalahan yang dihadapi atau dasar hukum dikemukakan secara terperinci dalam putusan serta mengambil pengambilan keterangan baik dari pihak penggugat ataupun tergugat, terakhir majelis hakim hendaknya lebih selektif, sesuai undang-undang yang berlaku.</p> Iskandar Iskandar Copyright (c) 2021 Jurnal Elkatarie : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2021-11-24 2021-11-24 4 2 771 783 10.1234/elkatarie.v4i2.4446