Keimanan sebagai Nilai Etika Inti Pendidikan Karakter

  • Abdul Haris Haris STAI NW Samawa Sumbawa Besar
Keywords: Keimanan, Nilai, Pendidikan Karakter

Abstract

Sejak kelahiran agama, keimanan telah menjadi kekuatan bagi perubahan aspek kehidupan yang lebih baik, tidak terkecuali aspek pendidikan. Pendidikan memerlukan keimanan sebagai kekuatan untuk melakukan perubahan. Inilah nilai keimanan dalam pendidikan. Urgensi keimanan dalam pendidikan semakin terlihat manakala pendidikan karakter digulirkan sebagai alternatif bagi terwujudnya keberhasilan pendidikan. Dengan demikian, kajian tentang substansi keimanan dalam pendidikan karakter mutlak diperlukan. Setelah kajian dilakukan, maka ditemukan bahwa nilai terkait dengan keyakinan manusia untuk menentukan sebuah pilihan yang akibat dari pilihan tersebut ia menjadi manusia yang bernilai atau tidak. Dalam Islam, nilai baik-buruk didasarkan pada petunjuk al-Qur’an yang dirumuskan dalam syariah melalui lima kategori hukum, yaitu wâjib, mandûb, haram, makrûh, dan mubâh. Nilai baik-buruk dalam Islam didasarkan pada keimanan kepada Allah yang merupakan inti tauhid. Dalam konteks pendidikan karakter, keimanan sangat diperlukan karena ia menjadi inti pendidikan karakter dalam membangun kesadaran manusia sehingga mereka mampu mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

References

Ahmad, Mirza Ghulam. 1996. Filsafat Ajaran Islam (Islami Ushul kî Filâsafi. Penerjemah: Mukhlis Ilyas. Bogor: Jamaah Ahmadiyah Indonesia.
Bakar, Osman. 2008. Tauhid dan Sains: Perspektif Islam tentang Agama dan Sains. Bandung: Pustaka Hidayah.
Bertens, Kees. 1989. Sejarah Filsafat Yunani. Jakarta: Kanisius.
Budiman, Dasim dan Komalasari, Kokom (ed.). 2001. Pendidikan Karakter: Nilai Inti bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Al-Faruqi, Isma’il Raji. 2003. Islamisasi Pengetahuan (Islamization of Knowledge: General Principles and Work plan). Penerjemah: Anas Mahyudin. Bandung: Penerbit Pustaka.
Hodgson, Marshall G. S. 2002. The Venture of Islam: Iman dan sejarah dalam Peradaban Dunia (The Venture of Islam: Conscience and History in a World Civilization). Penerj.: Mulyadhi Kartanegara Jakarta: Paramadina.
Hatta, Mohammad. 1980. Alam Pikiran Yunani. Jakarta: PT. Tintamas Indonesia.
Hanafi, Ahmad. 1996. Pengantar Filsafat Islam. Jakarta: bulan Bintang.
Koeseoma, Doni. “Pendidikan Karakter Integral”. Tersedia di http:/pendidikankarakter.org/articles_003.html.
Kuntowijoyo. 2007. Islam sebagai Ilmu. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Madkur, ‘Ali Ahmad. 2002. Manhaj al-Tarbiyyah fi al-Tashawwur al-Islami. Mesir: Dar al-Fikri al-‘Arabi.
Misrawi, Zuhairi. 2010. Al-Qur’an Kitab Toleransi: Tafsir Tematik Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Jakarta: Pustaka Oasis.
Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Muzani, Syaiful (Ed.). Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran Prof. Dr. Harun Nasution. Bandung: Mizan.
Nasution, Harun. 1985. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: Universitas Indonesia.
Shihab, M. Quraish. 2003. Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Published
2018-09-20
Section
Articles