Implementasi Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru

  • Susan santi STAI NW Samawa
Keywords: Manajemen, Kepala Sekolah, Kinerja Guru

Abstract

Sebuah manajemen yang baik akan menghasilkan sebuah kualitas yang baik juga. Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin harus dapat mengatur semua yang ada dalam lingkungan sekolah tersebut agar berjalan dengan baik. Keberhasilan sekolah tergantung dari manajemen kepala sekolahnya. Adapun pendekatan dan metode penelitian ini adalah kualitatif yaitu penelitian yang berfokus pada fenomena empirik secara alamiah dan dianalisis dengan menggunakan logika berpikir ilmiah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data kemudian merumuskan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan. Ada empat temuan dalam penelitian ini, yaitu: 1). Perencanaan kepala madrasah dalam pembinaan kinerja guru yakni menyediakan berbagai fasilitas dan sarana yang mendukung bagi guru dalam menjalankan tugasnya, pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan, pembinaan melalui organisasi keguruan yaitu MGMP, pembinaan melalui supervisi kelas, pembinaan melalui rapat serta pembinaan tugas secara individual. 2). Pengorganisasian yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru dilaksanakan dengan memposisikan dan membagi tugas dan tanggung jawab guru dalam mengajar sesuai dengan bidang keahlian dan kualifikasi akademiknya dan menjalin hubungan kerja sama dengan seluruh stakeholder madrasah dan dan pihak lain dalam melaksanakan kegiatan pembinaan kinerja guru. 3). Pelaksanaan pembinaan kinerja guru yang dilakukan kepala sekolah telah terealisasikan sesuai dengan rencana yang telah disusun yakni pembinaan melalui rapat dan pembinaan tugas, pendidikan dan pelatihan, memfasilitasi sarana dan prasarana yang menunjang proses belajarmengajar, melalui organisasi pendidikan, memberikan reward dan funishment serta melakukan supervisi dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran kinerja guru dan terus berupaya mengembangkan kemampuan dalam melaksanakan tugasnya dan kewajibannya. 4). Pengawasan terhadap kinerja guru yang dilakukan Kepala sekolah yakni dilakukan seiring dengan pelaksanaan suatu program dan bersifat preventif dengan tujuan membantu guru-guru untuk mempersiapkan diri bila menghadapi suatu masalah dan akan membantu guru dalam menjaga loyalitas dan meningkatkan profesionalisme melalui supervise dan pemantauan rutin terhadap tugas dan tanggungjawab guru di sekolah.

References

Andi Prastowo. 2011. Memahami Metode- Metode Penelitian, Yogyakarta, Ar-Ruzz Media
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta
Basrowi dan Sukidin. 2002. Metode Penelitian Kualitatiif Perspektif Mikro. Surabaya. Insan Cendkia
Barnawi dan Mohammad Arifin. 2006. Kinerja Guru Profesional , Jakarta:PT. Rineka Cipta
Bungin, Burhan. 2007. Analisis Data Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan, Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya, Edisi pertama, Cetakan ke-2. Jakarta, Kencana Pemada Media
Danim, Sudarwan. 2011. Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka,
Edward III, George C. (1980 ), implementation Public Policy, Congressional Quaeterly Press, Washington.
E. Mulyasa. 2007.Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya,
Emzir, 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. RajawaliPers. Jakarta.
Ghony dan Almansur. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Ar Ruzz Media.Jogyakarta.
Gibson. 1992. Psikologi Kerja, Jakarta : Rineka Cipta
Hartono.2011. Pendidikan Integratif, Jakarta: STAIN Press
Hikma., 2009. Manajemen Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia
Kusmianto, 1997. Panduan Penilaian Kinerja Guru olehPengawas . Surabaya: Pustaka Indah
Miles, B.M & Hubermann, M.A. 1992. Analisis Data Kualitatif. Penerjemah: Rohadi, R.T. Jakarta : Universitas Indonesia.
Moleong, Lexy J. 1998. Metodeologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Mulyasa .2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Muslich, Masnur. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik, Jakarta: Bumi Aksara
Ngalim Purwanto, 2004. Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Subarsono, 2005. Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi Yogyakarta:Pustaka Pelajar Cetakan I
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka Cipta,1996) hlm. 99
Sutopo, H.B.1995. Kritik Seni Holistik Sebagai Model Pendekatan PenelitianKualitatif. Surakarta: UNS Press.
Syaiful Sagala, Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2007), hlm.205
Syafrudin, 2009. Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers
Depdiknas tentang Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG)
UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 39 ayat (2)
Permendiknas N0.41 Tahun 2003 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Menengah
Published
2020-03-11
Section
Articles