https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/ululalbab/issue/feed Ulul Albab: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan 2023-12-11T16:31:42+00:00 Muhammad Hilmi hilmi-mohammad@gmail.com Open Journal Systems <div id="journalDescription"> <p>Ulul Albab: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan (ISSN: 2355-1690) dan (E ISSN: 2774-3152) diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny. Jurnal ini memuat kajian-kajian keislaman yang meliputi Kajian Dakwah, Sosial Keagamaan. Terbit dua kali setahun, yaitu bulan Januari dan Juli.</p> </div> https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/ululalbab/article/view/5489 Tuan Guru’s Political Movement in West Lombok 2023-12-11T16:31:42+00:00 Solihan Solihan solihan.muchlis@gmail.com <p><strong>Abstract: </strong></p> <p>Tuan Guru's political movement in West Lombok has played an important role in the local political landscape. Tuan Guru, an honorific title for respected Islamic religious leaders, has played a key role in shaping the political and social direction of the region. This abstract describes the history, influence, and impact of Tuan Guru's political movement in West Lombok. The history of Tuan Guru's political movement in West Lombok starts from a rich intellectual and religious tradition among the local community. Tuan Guru are religious leaders who are respected and recognized by Muslims in this area. Through their dissemination of Islamic teachings, Tuan Guru has gained significant power and influence in the community. This research uses qualitative methods based on phenomena. Tuan Guru's political movements have a strong influence in determining election results and political decisions in West Lombok. They often have a large and loyal follower base, which allows them to mobilize the masses in support of certain political candidates or parties. In addition, Tuan Guru is also involved in the political decision-making process and plays an important role in shaping local policies. The impact of Tuan Guru's political movement in West Lombok is significant. Their involvement in local politics has influenced governance, development planning, and social policy in the area. Tuan Guru often champions issues related to religion, morality, and community welfare. In some cases, they have also been mediators in resolving social and political conflicts.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>Gerakan politik Tuan Guru di Lombok Barat telah memainkan peran penting dalam lanskap politik lokal. Tuan Guru, gelar kehormatan bagi para pemimpin agama Islam yang dihormati, telah memainkan peran kunci dalam membentuk arah politik dan sosial di wilayah tersebut. Abstrak ini menggambarkan sejarah, pengaruh, dan dampak gerakan politik Tuan Guru di Lombok Barat. Sejarah pergerakan politik Tuan Guru di Lombok Barat berawal dari kekayaan tradisi intelektual dan religi masyarakat setempat. Tuan Guru adalah pemuka agama yang dihormati dan diakui umat Islam di daerah ini. Melalui penyebaran ajaran Islam, Tuan Guru telah memperoleh kekuatan dan pengaruh yang signifikan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan fenomena. milik Tuan Guru gerakan politik memiliki pengaruh yang kuat dalam menentukan hasil pemilu dan keputusan politik di Lombok Barat. Mereka seringkali memiliki basis pengikut yang besar dan setia, yang memungkinkan mereka memobilisasi massa untuk mendukung kandidat atau partai politik tertentu. Selain itu, Tuan Guru juga terlibat dalam proses pengambilan keputusan politik dan berperan penting dalam pembentukan kebijakan daerah. Dampak gerakan politik Tuan Guru di Lombok Barat cukup signifikan. Keterlibatan mereka dalam politik lokal telah mempengaruhi tata kelola, perencanaan pembangunan, dan kebijakan sosial di daerah. Tuan Guru sering memperjuangkan isu-isu yang berkaitan dengan agama, moralitas, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam beberapa kasus, mereka juga menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik sosial dan politik.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2023-06-28T12:09:53+00:00 Copyright (c) 2023 Ulul Albab: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/ululalbab/article/view/5490 Komunikasi Spiritual Pada Program Kepedulian Sosial Pemuda Dusun Montong Praje Barat Desa Pengenjek di Bulan Ramadhan 1444 H 2023-12-08T14:50:01+00:00 Heriyadi Heriyadi heriyadiispiriing@gamil.com <p><strong>Abstract: </strong></p> <p>This research basically seeks to explore spiritual communication in the social care of youth in the village of Kenjek in the month of Ramadan 1444 H. In addition, this research also seeks to provide an overview of what social care activities are and an overview of the forms of spiritual communication carried out by youth Pengjek village in the month of Ramadan. The results of research using descriptive qualitative research methods with net nographic methods show that; the social care activities for the youth of West Montong Praje Hamlet, Kenjek Village, are <em>the first; </em>compensation for orphans scattered in West Montong Praje Hamlet, Kenjek Village. <em>Second; </em>Distribution of groceries to the elderly. As for the form of spiritual communication that is implemented in these social care activities, <em>the first is; </em>greetings and greetings. <em>Second; </em>gratitude. <em>Third; </em>Islamic motivational sayings. And <em>fourth; </em>soften the tone when calling.</p> <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>Penelitian ini pada dasarnya berusaha untuk menggali tentang komunikasi spiritual pada kepedulian sosial pemuda desa Pengenjek di bulan Ramadhan 1444 H. Selain itu, penelitian ini juga berusaha untuk memberikan gambaran tentang apa saja kegiatan kepedulian sosial serta gambaran tentang bentuk-bentuk komunikasi spiritual yang dilakukan oleh pemuda desa Pengenjek di bulan Ramadhan. Hasil penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif Bersama metode net nografi menunjukkan bahwa; kegiatan kepedulian sosial pemuda Dusun Montong Praje Barat Desa Pengenjek adalah <em>pertama; </em>santunan anak yatim yang tersebar di Dusun Montong Praje Barat Desa Pengenjek. <em>Kedua; </em>Pembagian sembako kepada orang tua jompo. Sedangkan untuk bentuk komunikasi spiritual yang diimplementasikan pada kegiatan kepedulian sosial tersebut adalah <em>pertama; </em>ucapan salam dan sapa. <em>Kedua; </em>ucapan syukur. <em>Ketiga; </em>ucapan motivasi islam. Dan <em>keempat; </em>melembutkan nada ketika memanggil.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-06-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ulul Albab: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/ululalbab/article/view/5486 Efektivitas Kitab Kuning dalam Meningkatkan Kemampuan Dakwah Alumni Pondok Pesantren Al-Islahuddiny Kediri Lombok Barat 2023-12-08T14:53:04+00:00 moh zarkani zarkani zaradisterun@gmail.com <p><strong>Abstract: </strong></p> <p>The approach that the researchers used in this study was qualitative research, because this research has different characteristics from other research approaches. In this study there are several substance problems which are very normative in nature, so the benchmarks used must be able to represent all research processes so that results can be found as found in this study, namely; regarding the description of Al-Islahuddiny Kediri Islamic Boarding School; the effectiveness of the yellow book to improve the da'wah abilities of alumni, methods and strategies for reciting the yellow book on text comprehension in alumni cadre as preacher candidates at the Al-Ishlahuddiny Kediri Islamic Boarding School ; the obstacles in reciting the yellow book and the solutions that include; 1. Internal Obstacles for Pondok Managers, namely; a. management attention that is not optimal, b. inadequate facilities and infrastructure, c. the minimum quantity and loyalty of teaching staff; 2. Alumni Internal Constraints; a. lack of interest in alumni studying yellow books, b. difficulties in memorizing mufradat (Arabic vocabulary), c. some alumni used to be transfer students from other schools; 3. Solution, namely; a. Advise alumni to memorize Arabic mufradat more, so that alumni will be assisted in understanding or reading the yellow book, b. Muthola'ah and Mudzakarah, and c. Encourage alumni to expand their association.</p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena penelitian ini memiliki karaktristik yang berbeda dengan pendekatan penelitian yang lainnya. Pada penelitian ini terdapat beberapa subtansi permasalahan yang sifatnya sangat normatif, sehingga tolak ukur yang dipakai harus mampu mewakili semua proses penelitian sehingga dapat menemukan hasil sebagaimana hasil yang ditemukan pada penelitian ini, yakni; mengenai gambaran Pondok Pesantren Al-Islahuddiny Kediri; efektivitas kitab kuning untuk meningkatkan kemampuan dakwah alumni, metode dan strategi pengajian kitab kuning terhadap pemahaman teks dalam kaderisasi alumni sebagai calon da’i di Pondok Pesantren Al-Ishlahuddiny Kediri; kendala-kendala dalam pengajian kitab kuning serta solusi pemecahan yang diantaranya; 1. Kendala Internal Pengelola Pondok, yakni; a. perhatian pengelola yang belum optimal, b. sarana dan prasarana yang kurang memadai, c. minimnya kuantitas dan loyalitas tenga pengajar;&nbsp; 2. Kendala Internal Alumni; a. kurangnya minat alumni belajar kitab kuning, b. kesulitan dalam menghafal mufradat (kosa kata bahasa arab), c. beberapa alumni dulunya adalah santri pindahan dari sekolah lain; 3. Solusi, yakni; a. Menganjurkan alumni untuk memperbanyak hafalan mufradat bahasa arab, agar alumni akan terbantu dalam memahami atau membaca kitab kuning, b. Muthola’ah dan Mudzakarah, dan c. Menganjurkan alumni untuk memperluas pergaulan.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2023-06-28T12:14:48+00:00 Copyright (c) 2023 Ulul Albab: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/ululalbab/article/view/5487 Kiprah Tuan Guru dalam Mengembangkan Pondok Pesantren di Pulau Lombok 2023-12-08T14:59:51+00:00 Sirajudin siratjudin sirajudin@gmail.com <p><strong>Abstract: </strong></p> <p>Tuan Guru is <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tokoh">a figure </a>who has religious <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Ilmu_pengetahuan">knowledge </a>in spreading Islam on <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Pulau_Lombok">the island of Lombok </a>. <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia-not-found/Tuan&amp;action=edit&amp;redlink=1">Tuan </a>means <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Haji">pilgrimage </a>and <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Guru">guru </a>means a figure where to gain knowledge or a figure who preaches <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Dakwah">Islam </a>in <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Islam">Lombok </a>. Another definition, Tuan means exalted person, or Tuan means noble. Meanwhile, the teacher is interpreted as a person who gives the teachings of knowledge to other people, or the teacher also means one who is imitated and patronized. Tuan Guru is a title given by the community to someone who has an understanding of Religion who becomes a leader in a Islamic boarding school in Lombok. The existence of Tuan Guru in a pesantren is like the heart of human life. The existence of Tuan Guru is so important, not only as a religious figure, but also as a pioneer, founder, manager, caretaker, leader, and even the owner of a pesantren. The term Tuan Guru which developed among the people of Lombok is synonymous with the term Kyai Haji which developed in Islamic society. He is an Islamic religious figure who is seen as very knowledgeable about Islamic teachings in all aspects.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>Tuan Guru adalah <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tokoh">tokoh</a> yang memiliki <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Ilmu_pengetahuan">ilmu pengetahuan</a> agama dalam penyebaran Islam di <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Pulau_Lombok">Pulau Lombok</a>. <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia-not-found/Tuan&amp;action=edit&amp;redlink=1">Tuan</a> artinya <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Haji">haji</a> dan <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Guru">guru</a> artinya tokoh tempat menimba Ilmu atau tokoh yang men<a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Dakwah">dakwahkan</a> agama <a href="https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Islam">Islam</a> di Lombok. Definisi lain, Tuan berarti orang yang dimuliakan, atau tuan berarti yang mulia. Sedangkan guru dimaknai sebagai orang yang memberikan ajaran ilmu kepada orang lain, atau guru juga berarti yang ditiru dan digurui. Tuan Guru merupakan gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seseorang yang memiliki pemahaman Ilmu Agama yang menjadi pemimpin dalam sebuah Pondok Pesantren di Lombok. Keberadaan Tuan Guru dalam sebuah pesantren adalah laksana jantung bagi kehidupan manusia. Begitu penting keberadaan Tuan Guru, tidak hanya sebagai tokoh agama, juga sebagai perintis, pendiri, pengelola, pengasuh, pemimpin, dan bahkan juga pemilik sebuah pesantren. Istilah Tuan Guru yang berkembang di kalangan masyarakat Lombok identik dengan sebutan Kyai Haji yang berkembang pada masyarakat Islam. Ia adalah tokoh agama Islam yang dipandang sangat menguasai ajaran agama Islam dalam segala aspek.</p> 2023-06-28T12:16:44+00:00 Copyright (c) 2023 Ulul Albab: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/ululalbab/article/view/5488 Tarekat Qadiriyah Wa Naqsabandiyah dalam Dakwah Islamiyah (Kontribusi TGH. L. M. Turmuzi Badaruddin dalam Dakwah Islamiyah di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat) 2023-12-08T14:52:44+00:00 Ahmad Zaini Dahlan Zaini ahmadzainidahlan83@gmail.com <p><strong>Abstract: </strong></p> <p>This research is categorized as a qualitative research using a historical-sociological approach. This is based on the consideration that this research describes how the reality and role that occurs in the Qadiriyah wa Naqsabandiyah order on the island of Lombok, especially in Central Lombok, is related to the situation and conditions as well as the demands of the situation. Or in other words this study intends to reveal that the current state or condition is a continuation of the previous period. The research results obtained using this historical-sociological approach are; <em>First, </em>it is described in the Existence and Development of the Qadiriyah wa Naqsabandiyah Order on Lombok Island which was propagated by Tgh. L. M Turmuzi Badaruddin., <em>Second, </em>the lineage of the Qadiriyah wa Naqsabandiyah Order which was developed by Tgh. LM Turmuzi Badaruddin.,<em> Third, </em>Contribution of Tgh. LM Turmuzi Badaruddin in Developing the Teachings of the Qadiriyah wa Naqsabandiyah Order. And <em>fourth, </em>Implications of the Qadiriyah wa Naqsabandiyah Order taught by Tgh. LM Turmuzi Badaruddin in Da'wah Islamiyah</p> <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis-sosiologis. Hal ini di dasari pada pertimbangan bahwa penelitian ini menggambarkan bagaimana realitas dan peranan yang terjadi pada tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di pulau Lombok khususnya di Lombok Tengah yang terkait dengan situasi dan kondisi serta tuntutan keadaan. Atau dengan kata lain penelitian ini bermaksud mengungkapkan bahwa keadaan atau kondisi saat ini merupakan kelanjutan dari masa sebelumnya. Hasil penelitian yang didapatkan menggunakan pendekatan hitoris-sosiologis ini yakni; <em>Pertama, </em>tergambarkan dalam&nbsp; Eksistensi dan Perkembangan Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di Pulau Lombok yang disebarkan oleh Tgh. L. M Turmuzi Badaruddin., <em>Kedua, </em>Silsilah Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah Yang Dikembangkan Tgh. L. M. Turmuzi Badaruddin., Ketiaga, Kontribusi Tgh. L. M. Turmuzi Badaruddin dalam Mengembangkan Ajaran-Ajaran Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah., Dan <em>keempat, </em>Implikasi Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah Yang diajarkan Tgh. L. M. Turmuzi Badaruddin dalam Dakwah Islamiyah.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2023-06-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ulul Albab: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/ululalbab/article/view/5592 Transformasi Sosial Dakwah Tuan Guru; Dari Tradisional Menuju Era Digital 2023-12-08T14:49:26+00:00 Nazar Naamy nazar2023@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mengupas fenomena transformasi sosial dalam praktik dakwah <br>yang dipimpin oleh tuan guru dalam masyarakat muslim Lombok. Fokus utama <br>penelitian ini adalah menganalisis bagaimana otoritas tradisional dakwah tuan guru,<br>transformasi dakwah dari tradisional ke digital dan implikasi dakwah tuan guru dalam <br>merespons dan mempengaruhi perubahan sosial dalam komunitasnya melalui upaya <br>dakwah, Penulis menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menjelajahi sejarah, <br>metode, pesan, dan strategi yang digunakan oleh tuan guru dalam menyebarkan ajaran <br>agama Islam serta sebagai seorang pendakwah dapat berkontribusi pada perubahan <br>sosial yang teramati dalam masyarakat. Penelitian ini menggambarkan peran penting <br>Tuan Guru dalam membentuk pandangan agama dan nilai-nilai dalam masyarakat, <br>serta implikasinya terhadap transformasi sosial yang berlangsung. Hasil penelitian ini <br>dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran dakwah Tuan Guru <br>dalam konteks perubahan sosial di masyarakat Muslim. Penulis mengulas bagaimana <br>tuan guru menggunakan media sosial, platform daring, dan alat digital lainnya untuk <br>menyebarkan pesan agama serta menghubungkan dengan jamaahnya. Melalui analisis <br>perbandingan dan fenomenologi penulis mengidentifikasi perubahan dalam praktik <br>dakwah tuan guru dan dampaknya terhadap masyarakat Islam. Hasil penelitian juga <br>membahas mengenai implikasi dakwah tuan guru dari tradisional menuju digital <br>sehingga memberikan wawasan tentang bagaimana agama dan tradisi dapat beradaptasi <br>dengan perubahan teknologi dalam konteks sosial dan budaya yang berubah dengan <br>cepat</p> 2023-10-11T05:14:59+00:00 Copyright (c) 2023 Ulul Albab: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan