@article{Faishol_2022, title={TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI YANG MENCARI NAFKAH DALAM KEADAAN DARURAT}, volume={5}, url={http://ejournal.kopertais4.or.id/susi/index.php/JK/article/view/3428}, DOI={10.54298/jk.v5i2.3428}, abstractNote={<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kasus di desa Batuganda Permai bahwa suami tidak memberikan nafkah kepada istri dan anaknya, padahal suami bekerja dan mampu memberikan nafkah. </span><span style="vertical-align: inherit;">Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwasanya sehari-hari ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, istri mencari penghasilan sendiri untuk memenuhi semua kebutuhannya dan anak-anak. </span><span style="vertical-align: inherit;">Kesimpulan dari penelitian ini terhadap kehidupan istri yang tidak dinafkahi suaminya, bahwa istri diperbolehkan mencari nafkah jika kondisinya mendesak. </span><span style="vertical-align: inherit;">Jika suami melalaikan kewajibannya, maka kewajiban nafkah akan beralih kepada istri. </span><span style="vertical-align: inherit;">Hal ini tidak mengapa dalam Islam karena tidak ada yang mengambil posisi tersebut. </span><span style="vertical-align: inherit;">Sebagaimana kaidah ushul: “Kesulitan dapat menarik kemudahan”, ketika suami tidak memenuhi kebutuhan istri dan anaknya,</span></span></p&gt;}, number={2}, journal={Jurnal Keislaman}, author={Faishol, Imam}, year={2022}, month={Sep.}, pages={153-166} }