Al-Ghazali di Mata Orientalis

  • Riduwan Riduwan Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Abstract

Artikel ini merupakan review article dari buku Al-Ghazali's Philosophical Theology karya Frank Griffel, khususnya bab ketiga dan keempat dengan judul “al-GhazÄlÄ« on the Role of falsafa in Islam†dan “The Reconciliation of Reason and Revelation through the “Rule of Interpretation†(QÄnÅ«n al-ta`wÄ«l)â€. Melalui telaah buku ini, peneliti mendapati bahwa; pertama Griffel menilai bahwa dalam kontemplasi ilmiahnya, al-Ghazali menggunakan beberapa terminology ash’ariyah hanya untuk menghadapi orang awam, namun dalam pemikiran dan ide-idenya ia sangat mengagumi Ibn Sina. Kedua, dalam permasalahan sufisme penulis teridentifikasi ingin menempatkan tokoh tersebut sebagai seorang panteis. Pernyataannya jelas “fanÄ` adalah “all being is God, all that exists (al-wujÅ«d) is Heâ€. Ketiga, terlepas dari kecenderungan penulis, yang menarik adalah Griffel ingin mengusung ide “baru†tentang penanggalan bagi tahun kelahiran al-Ghazali, yaitu 1056, bukan 1058 seperti yang diyakini historiografi tradisional.
Published
2017-06-30
How to Cite
Riduwan, R. (2017). Al-Ghazali di Mata Orientalis. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 7(1), 82-95. https://doi.org/10.54180/elbanat.2017.7.1.82-95
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.