Telaah Komparasi Sunni-Shī’ah atas Hadith Imamah dari Quraysh

  • Mochamad Taukit Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Abstract

Tarik ulur sunni-shī’ah seakan tidak pernah ada habisnya, terutama masalah imamah. Shī’ah tidak segan mengklaim bahwa sebagai penerus para Nabi, Imam haruslah memiliki kelebihan; yaitu derajat ketuhanan seperti kenabian yang dipilih langsung oleh Tuhan. Sebaliknya Sunni secara prinsipil memandang berbeda. Perbedaan keduanya memuncak manakala shī’ah menggunakan hadith dalam kitab hadith otoritatif milik sunni, yaitu shahih Bukhari dan Muslim. Dari penelitian tampak jelas, bahwa tidak didapati bukti yang menunjukkan bahwa dalam shahih Muslim terdapat penyebutan ke-12 nama imam yang diyakini mereka. Para ulama’ terlihat cenderung menilai bahwa keadaan umat akan bersatu-padu mendukung khalifah mereka, seakan-akan ditutup-tutupi guna menjastifikasi dakwaan Shī’ah isna ‘asyariyah atas imam-imam mereka. Karena, keadaan umat dalam sejarah Shī’ah tidak didapati berada dalam satu pandangan, bahkan cenderung berselisih satu sama lain.
Published
2017-06-30
How to Cite
Taukit, M. (2017). Telaah Komparasi Sunni-Shī’ah atas Hadith Imamah dari Quraysh. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 7(1), 116-127. https://doi.org/10.54180/elbanat.2017.7.1.116-127
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.