Konsep Sibaliparriq Dalam Permainan Tradisional Mamboya-boyang Di RA Ar-Ridwan Panggalo Desa Padang Timur Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar

  • Siti Hardianti Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar

Abstract

  Abstrak Perkembangan zaman diera modern mempengaruhi pola bermain anak-anak. Proses dan cara bermain punmengalami perubahan.Kinisudah jarang ditemukan anak-anak memainkan permainan tradisional atau bahkan tak mengenalnya. Tujuanpenelitian untuk mengetahui bagaimana konsep sibaliaparriq dalam permainan tradisional mamboya-boyang di RA Ar-Ridwan Panggalo desa Padang Timur kecamatan Campalagian kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan adalahmetode penelitian kualitatifbersifat deskriptif dengan pendekatan historis, kebudayaan, agama, dan sosiologi. Data dan sumber penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan tahap observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejak dini anak telah dikenalkan pada konsep gotong royong dimana pendidik menstimulasi anak bagaimana kehidupan rumah tangga dengan harapan anak mampu menerapkan konsep sibaliparriq pada kehidupannya mendatang.Keberhasilan dari konsep sibaliparriq didukung oleh kematangan (usia)dan lingkungan yang baik.Dan dipengaruhioleh faktor gadget, lingkungan yang kurang kondusif, dan perhatian anak yang pendek. Kata Kunci: Konsep Sibaliparriq, Permainan Tradisional, Mamboya-boyang
Published
2021-06-30
How to Cite
Hardianti, S. (2021). Konsep Sibaliparriq Dalam Permainan Tradisional Mamboya-boyang Di RA Ar-Ridwan Panggalo Desa Padang Timur Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 183-201. https://doi.org/10.53515/CJI.2021.2.2.183-201
Section
Articles