JALAN MANUSIA DALAM MENCARI KEBENARAN
Keywords:
Jalan manusia, kebenaran
Abstract
Kemampuan berpikir manusia, merupakan suatu anugerah yang diberikan Tuhan yang tidak ternilai harganya. Kemampuan itu merupakan fitrah yang tidak diberikan Tuhan kepada makhluknya selain kepada manusia. Dengan fitrahnya, manusia selalu terdorong untuk mengetahui segala sesuatu (curiosity). Manusia selalu ingin menemukan kebenaran, dan berpikir untuk menemukan kebenaran itu merupakan bagian yang tidak terpidahkan dari kehidupan manusia. Dari waktu ke waktu, dari generasi-generasi manusia selalu berusaha untuk memecahkan fenomena, dilanjutkan oleh generasi berikutnya, demikian terus-menerus. Dari hasil olah pikirnya, akhirnya manusia menemukan berbagai pengetahuan yang sangat berguna untuk mengembangkan kehidupannya ke arah yang lebih baik.References
Bahtiar, Amsal. Filsafat Agama. Jakarta. Logos Wacana Ilmu 99.
Kasiram. Metodologi Penelitian. Malang. UIN Maliki Press. 2010.
Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. CV. Pustaka Setia, 2011.
Sanjaya Wina. Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rencana Prenada Media Groyo. 2013.
UU No. 12 Th. 2012 tentang Undang-undang Perguruan Tinggi. Permata Preso.
Kasiram. Metodologi Penelitian. Malang. UIN Maliki Press. 2010.
Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. CV. Pustaka Setia, 2011.
Sanjaya Wina. Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rencana Prenada Media Groyo. 2013.
UU No. 12 Th. 2012 tentang Undang-undang Perguruan Tinggi. Permata Preso.
Published
2014-09-20
Section
Articles
Hak Cipta
Jurnal Studi Islam Panca Wahana ini bisa digunakan bagi akademis dan juga khalayak luas.