Kesepakatan Dalam Pembagian Waris Dalam Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam

Keywords: kesepakatan, pembagian waris

Abstract

Dalam hal pembagian waris di dalam hokum Islam tidak diterapkan kesepakatan damai dalam hal pembagian warisan. Di dalam Islam perdamaian disebut dengan al-Sulh. Dalam kompilasi hokum Islam di Buku II Bab III pasal 183 menerangkan tentang pembagian warisan yang pembagiannya bertentangan dengan hokum Islam yaitu dengan cara kesepakatan damai dalam pembagian warisan.Maka dari itu timbul beberapa pertanyaan antara lain: bagaiman diskripsi kesepakatan damai pada hokum Waris Islam dan bagaimana diskripsi kesepakatan damai menurut pasal 183 KHI. Maka dalam tulisan ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut.

References

Afdol. Penerapan Hukum Waris Secara Adil. Surabaya: Airlangga University Press, 2003.

Al-Bukhori. Shohih al-Bukhary, Jilid IV.

Ali, Muhammad Ash Shabuni. Al-Mawaris Fi al Shari’ah al-Islamiyah. Damaskus: Dar al Qalam, 1989.

Ash Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Fiqh Mawaris. Semarang: Pusaka Rizki Putra, 1999.

Departemen Agama RI. Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1997.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997.

Djatmika, Rahmat. Sosialisasi Hukum Islam dan Kontroversi Pemikiran Islam di Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993.

Ghofur, Abdul Anshori. Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Yogyakarta:Adipura, 2002.

Harahap,Yahya. Kedudukan, Kewenangan dan Acara Peradilan Agama. Jakarta: Pustaka Kartini, 1990.

Harjono, Anwar. Hukum Kewarisan Liberal Menurut al-Qur’an Komentar atas Hazairin dalam Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: UI Press, 1981.

Hasan, Cik Bisri. Kompilasi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta:Logos Wacana Ilmu, 1999.

Jawad, Muhammad Mughniyah. Al-Fiqh al-Madzahib al-Khamsah, terj. Masykur dkk. Jakarta: Lentera, 1999.

Lubis, Suhrawardi K. dan Komis Simanjuntak, Hukum Kewarisan Islam Lengkap dan Praktis. Jakarta: Sinar Grafika, 2007.

Mardalis. Metode Penelitian; Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1993.

Rahman, Fatchur. Ilmu Waris. Bandung: al-Ma’arif, t.t.

Rofiq, Ahmad. Fiqh Mawaris. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.

Rustandi, Achmad dan Muchjidin Effendi. Komentar atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Bandung: Unimus, 1991.

Sabiq, Sayyid. Fiqih Sunnah. Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006.

Said, Umar. Panduan Kuliah Hukum Acara Peradilan Agama. Surabaya: Cempaka. 2004.

Sarmadi, A. Sukris. Transendensi Keadilan Hukum Waris Islam Transformatif. Jakarta: Raja Grafindo, 1997.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia. 1999.

Soesilo,R. RIB/HIR dengan Penjelasan, Bogor: Politea, 1985.

Suparman, Eman. Hukum Waris Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2005.

Syarifuddin, Amir. Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Kencana, 2004.

Umar, Ahmad Hashim. Al-Amm fi al-Islam, Kairo: Dar al Manar, t.t.

Wahid, Marzuki dan Rumadi. Fiqh Madzhab Negara. Yogyakarta: LKiS, 2001.

Wignjodipoero, Soerojo. Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat. Jakarta: Gunung Agung. tt.

Zahrah, Abu. Ushul al-Fiqih. Beirut:Darul al-Fikr, 1958.
Published
2017-02-17
Section
Articles