TUHAN DAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN ABU NASR AL-FARABI

Keywords: Tuhan, Manusia, al-Farabi, Eksistensi dan Metafisika

Abstract

Artikel ini memaparkan tentang tuhan dan manusia dalam perspektif pemikiran Abu Nasr al-Farabi, yang lebih dikenal dengan sebutan al-Mua’allim al-Tsani dalam tradisi filsafat Islam. Adapun yang hendak diungkap dalam kajian ini adalah bagaimana Filsafat al-Farabi tentang Tuhan? Dan bagaimana Pemikiran Filsafat Al-Farabi tentang Manusia?.Dalam kajian ini disimpulkan; bahwa Tuhan menurut al-Farabi adalah Aql murni. Ia Esa adanya dan yang menjadi objek pemikiran-Nya hanya substansi-Nya. Ia tidak memerlukan sesuatu yang lain untuk memikirkan substansi-Nya, tetapi cukup substansi-Nya sendiri, Jadi, Allah adalah Aql, Aqil dan Ma’qul  (Akal, substansi yyang berpikir dan substansi yang dipikirkan). Sedangkan kebahagiaan manusia dalam perspektif Al-Farabi diperoleh karena perbuatan/tindakan dan cara hidup yang dijalankan. Al-Farabi membagi jiwa manusia kedalam beberapa bagian yaitu ; 1) jiwa penggerak (al-nafs al-muharrikah), 2) Jiwa menangkap (al-nafs al-mudrikah) dan 3) jiwa berfikir (al-nafs al-natiqah)
Published
2015-12-01