Modal Menjadi Konselor Anak Usia Dini

  • Anita Fitriya Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri (STAI Al-Qodiri Jember)

Abstract

Pada perkembangannyaLprofesi bimbingan danJkonseling dilakukan dalam berbagai setting pendidikan formal yaitu di sekolah dasar(SD), sekolah menengahxpertama (SMP), dan sekolahxmenengah atas (SMA). Bimbingandan konselingi memiliki peran dalam  memfasilitasi perkembangan peserta didik baik pada bidang pengembangan pribadi, bidang pengembangan sosial, bidang pengembangan belajar, dan bidang pengembangan karier serta membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya. Demikian juga membantu peserta didik, orang tua, dan juga guru untuk mencapai tujuan pendidikan, mengarahkan karier pada masa yang akan  datang dan menjadi anggota masyarakat yang demokratis. Pada jenjang taman kanak-kanak belum ditemukan posisi struktural bagi konselor. Pada jenjang ini, layanan bimbingan dan konseling lebih bersifat pencegahan dan mengembangkan berbagai aspek serta potensi anak. Dalam pelaksanaannya secara umum bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan oleh konselor jenjang taman kanak--kanak membutuhkan alokasi waktu yang lebih besar dibandingkan dengan yang dibutuhkan oleh peserta didik pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebaliknya, pada jenjang taman kanak-kanak komponen perencanaan peserta didik untuk masuk ke jenjang sekolah, dan pelayanan responsive services yang berupa pelayanan konseling dan konsultasi memerlukan alokasi waktu yang lebih kecil. Kegiatan konselor di jenjang taman kanak-kanak dalam komponen responsive services, dilaksanakan terutama untuk memberikan layanan konsultasi kepada pendidik dan orang tua dalam mengatasi perilaku-perilaku yang mengganggu anak taman kanak-kanak.
Published
2019-04-01
How to Cite
Fitriya, A. (2019). Modal Menjadi Konselor Anak Usia Dini. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 16(1), 28-45. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/qodiri/article/view/3312
Section
Articles