Tradisi Haflah Tilawah Al-Qur’an Pada Masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima: Perspektif Pendidikan Islam

  • Adistian Adistian Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
  • Achmad Abubakar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
  • Muhammad Yaumi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai†Tradisi Haflah Tilawah  al-Qur’an pada Masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima; Perspektif Pendidikan Islam†dengan fokus permasalahan : Pertama, Bagaimana gambaran tradisi haflah al-Qur’an pada masyarakat Tambe di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Kedua, Bagaimana nilai Pendidikan Islam dalam tradisi haflah tilawah al-Qur’an pada masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Ketiga, Bagaimana paradigama masyarakat terhadap tradisi haflah al-Qur’an pada masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang bersifat fenomologis dengan menggunakan multidispliner diantaranya dengan pendekatan paedagogis, psikologis, dan teologi normatif. Berbagai pendekatan tersebut berkemampuan menjelaskan kondisi tradisi haflah tilawah al-Qur’an pada masyarakat Tambe, mulai dari proses, pemaknaan, nilai pendidikan hingga paradigma masyarakat tentang tradisi haflah tilawah al-Qur’an. Hasil penelitian menyatakan bahwa realitas tradisi haflah tilawah al-Qur’an pada masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, khususnya yang terkait dengan haflah tilawah al-Qur’an berjalan dengan baik dan lancar, tetapi belum mampu diterapkan dan dilaksanakan secara maksimal.  Adapun gambaran pemaknaan tradisi dapat dilihat dari dua aspek, yakni makna haflah bagi qori’ dan qori’ah. kedua, makna haflah bagi pemandu acara. Kemudian nilai pendidikan Islam pada masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, dapat dilihat dari aspek karakter/akhlak,tanggung jawab masyarakat dalam menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya, sudah mampu diterapkan dengan baik, namun jika dilihat dari aspek kepeduliaan sosialnya terhadap remaja hingga dewasa, masih perlu melakukan pembinaan secara massif dan intens karena masih banyak masyarakat (remaja hingga dewasa) yang memiliki tingkat kepeduliaan sosial masyarakat yang rendah. Implikasi dari penelitian ini adalah berbagai bentuk kegiatan haflah tilawah al-Qur’an yang memberikan dampak positif tehadap nilai-nilai pendidikan Islam yang telah dilakukan oleh masyarakat terkhususnya masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima hendaklah ditingkatkan dengan berbagai kreatif dan pengembangan yang mampu memberikan dan menunjang nilai-nilai pendidikan Islam pada masyarakat Tambe. Evaluasi perlu dilakukan guna mendapatkan masukan tentang berbagai bentuk kegiatan haflah al-Qur’an pada masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.  Evaluasi tersebut, baik dari Pemerintah, Orang tua maupun masyarakat, guna untuk memperbaiki masyarakat yang diharapkan menjadi penerus dari orang-orang sebelumnya. Bentuk evaluasi tersebut; berupa perhatiaan, pembinaan , serta Kontrol terhadap kegiatan yang mentradisi tentang nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalamnya. Pendidikan perlu perlu inovasi dengan semakin menggali potensi-potensi sumber daya pendidikan guna pembinaan yang berkelanjutan. Paradigma masyarakat terhadap haflah tilawah al-Qur’an pada masyarakat Tambe perlu ditingkatkan dalam pembinaan yang massif dan intens, terutama pada Taman Pendidikan al-Qur’an maupun pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Pemerintah setempat, guna penyebutan dan kefasihan serta  kelancaran dalam penyebutan huruf sesuai dengan kaidah tajwid dan lagu tilawahpun terstruktur dengan baik karena dengan latihan yang massif dan rutin. Kata Kunci: Haflah tilawah, Nilai Pendidikan Islam dan al-Qur’an.  
Published
2019-08-31
How to Cite
Adistian, A., Abubakar, A., & Yaumi, M. (2019). Tradisi Haflah Tilawah Al-Qur’an Pada Masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima: Perspektif Pendidikan Islam. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 17(2), 378-393. Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/qodiri/article/view/3436
Section
Articles