ANTROPOLOGI DAN CIVIL SOCIETY: PENDEKATAN TEORI KEBUDAYAAN

  • galuh dwi purwasih

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan relevansi perspektif antropologis modern terhadap perkembangan masyarakat sipil di Indonesia. Konsep masyarakat sipil telah menonjol dalam wacana politik yang terjadi di Indonesia saat ini. Ini sebagian besar ditafsirkan sebagai lingkup antara antara negara dan masyarakat lokal, di mana wacana tentang kebebasan individu serta keragaman budaya dan agama dapat diartikulasikan secara efektif tanpa dikooptasi oleh kekuasaan negara, atau macet dalam konflik komunal. Makalah ini berpendapat bahwa perspektif antropologis modern, yang berpusat pada gagasan pengembangan wacana polifonik mengenai identitas budaya, dapat menawarkan alat konseptual yang ampuh untuk mendekonstruksi budayaisme esensial yang diabadikan oleh kekuatan negara dan kelompok sosial, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan masyarakat sipil di Indonesia. Kata kunci: masyarakat sipil; praktek; ceramah; teori budaya
Published
2018-03-16
Section
Articles