PENGARUH PIMPINAN SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM DI BIDANG INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMA MAARIF NU PANDAAN

  • nur ruddin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengembangan kurikulum yang dipilih oleh pimpinan SMA Maarif NU Pandaan Pasuruan dalam membangun kompatibilitas terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Definisi pengembangan kurikulum di sini adalah bentuk pembelajaran di luar kurikulum regular dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. SMA Maarif NU Pandaan menarik dijadikan objek penelitian sebab merupakan salah satu sekolah percontohan di Kabupaten Pasuruan yang beraliran Ahlussunnah Wal Jamaah, berlokasi strategis dan memiliki catatan berbagai bidang prestasi. Sejak akhir tahun 2007, SMA Maarif NU Pandaan ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Menengah dan Kejuruan Pusat sebagai Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM) selama 3 tahun. Hingga saat ini, SMA Maarif NU Pandaan bersama 33 sekolah lain di Indonesia ditunjuk menjadi rintisan Sekolah Berbasis ICT (Information and Communication Technology). Fokus penelitian ini adalah mempelajari peran pimpinan sekolah dalam pengembangan kurikulum di bidang ICT dan kewirausahaan. Hasil analisia data menunjukkan ada tiga hal pokok yang telah dilakukan kepala sekolah SMA Maarif NU Pandaan dalam rangka membawa sekolah SMA Marif NU Pandaan menjadi sekolah yang berbasis ICT, yaitu (1) gigih mengusahakan kelengkapan fasilitas pembelajaran dan pelayanan berbasis ICT seperti LCD proyektor dan layar di setiap kelas, 2 ruang multimedia digital yang representatif, laboratorium bahasa, hotspot, layanan internet, rapor online dan CCTV; (2) piawai memotivasi dan mendorong staf pengajar selama proses perubahan model pembelajaran manual ke ICT. (3) piawai mengomunikasikan visinya kepada pihak-pihak eksternal sekolah seperti komite, yayasan dan masyarakat melalui pendekatan religio-kultural. Sedangkan dalam bidang pengembangan kewirausahaan, SMA Maarif NU Pandaan membangun kemitraan dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kabupaten Pasuruan dan aktif mengirimkan siswa-siswinya untuk melakukan studi banding dan pelatihan dalam berbagai bidang minat. Hasil ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kesimpulannya, sekolah swasta berbasis agama seperti SMA Maarif NU Pandaan mampu bersaing dalam kemajuan teknologi dan kewirausahaan serta patut dijadikan teladan bagi sekolah-sekolah lain dalam pengembangan kualitas.   Kata Kunci: Pimpinan Sekolah, Pengembangan Kurikulum, ICT, Kewirausahaan  
Published
2019-04-21