IDEALITA: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/IDEALITA
<p><a href="http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/IDEALITA/management/settings/context#masthead/#bottom">IDEALITA: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan</a></p>LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Al Falah ( STAIFA ) Pamekasanen-USIDEALITA: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan2807-2383SMARTPHONE ADDICTIVE PADA ANAK USIA 2-6 TAHUN DITINJAUN DARI PERENTING STYLE DI DAERAH PALENGAAN
https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/IDEALITA/article/view/7613
<p>Kecanduan smartphone pada anak adalah kondisi ketergantungan yang menyebabkan anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain smartphone. Berdasarkan hasil pengamatan awal yang telah dilakukan di daerah Palengaan khususnya desa Rek Kerrek yang terjadi pada anak usia dini yang sedang bermain smartphone. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gaya pola asuh orang tua pada anak yang kecanduan smartphone. Untuk memperoleh data informasi dalam penelitian kualitatif, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara serta menggunakan uji kredibilitas dan dilakukan dengan triangulasi. Dari hasil teknik yang digunakan dapat diketahui bahwasannya anak yang kecanduan smartphone memiliki gaya pola asuh yang kurang baik, sehingga mempengaruhi perkembangan anak secara psikologis. maka sifat yang dimiliki anak adalah memiliki rasa penasaran yang besar, dan cenderung berani mengambil resiko, serta tidak bisa mengontrol diri dengan sepenuhnya.</p>HamimahMiftahatur Rizqiyah
Copyright (c) 2024 IDEALITA: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
2024-09-252024-09-25426882Benteng Terakhir: Peran Orang Tua dalam Melindungi Anak dari Bahaya Minuman Oplosan (Studi Kasus di Desa Pakamban Laok)
https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/IDEALITA/article/view/7605
<p>This study aims to describe the parental role in addressing adolescent delinquency caused by the consumption of adulterated beverages in Pakamban Laok Village, as well as to identify the supporting and inhibiting factors of this role. A qualitative approach was used with data collection through observation and interviews with parents of victims and involved adolescents. The results showed that parents act as leaders, supervisors, advisors, and friends to their children in addressing this issue. Support from the village environment through positive activities such as Shalawat Banjari, sports, and other religious activities is a significant supporting factor. In addition, the adolescents' awareness of the negative impacts of consuming adulterated beverages after a tragic incident also becomes an internal factor that drives behavioral change. However, peer influence, negative environmental views, lack of parental attention, the influence of social media, and adolescents' curiosity become inhibiting factors that need to be considered. This study concludes that the parental role is crucial in the prevention and handling of cases of adolescent consumption of adulterated beverages, but these efforts need to be supported by the surrounding environment and various related parties</p>Muru’atul AfifahKhafifah Khafifah
Copyright (c) 2024 IDEALITA: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
2024-09-252024-09-2542113