AL -ALLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam en-US muqoffimpd@gmail.com (Muqoffi) munib.cahayailmu@gmail.com (Munib) Fri, 14 Feb 2025 03:26:35 +0000 OJS 3.2.1.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Vlog Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa di MA Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7905 <p>Dalam pembelajaran guru tidak cukup hanya menyampaikan pengetahuan saja. Akan tetapi juga harus mampu menciptakan suasana kelas yang penuh perhatian, sehingga proses belajar mengajar akan lebih efektif dan tercapai tujuan yang optimal. Oleh karena itu guru harus mampu menentukan media yang terbaik yang akan digunakan. Ketepatan dalam penggunaan media pembelajaran sangat menentukan terciptanya kondisi yang kondusif dan menyenangkan sehingga memberikan peluang kepada peserta didik memperoleh kemudahan untuk mempelajari bahan pelajaran yang disampaikan guru. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua&nbsp; permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu pertama, bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis Vlog Di MA Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang, kedua, bagaimana kreativitas siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Vlog di MA Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun sumber data yang diperoleh adalah melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa MA Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa&nbsp; pertama, pengembangan media pembelajaran berbasis vlog ini menggunakan model pengembangan ASSURE yang terdiri dari 6 tahapan, yaitu: analisis karakteristik peserta didik (analyze learner characteristic), menetapkan tujuan pembelajaran (state performance objective), memilih metode, media, dan materi (select media, and materials), pemanfaatan bahan dan media pembelajaran (utilize materials), melibatkan peserta didik dalam proses belajar (requires learner participation), evaluasi dan revisi (evaluate and revize). Kedua, Kreativitas siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Vlog &nbsp;adalah salah satunya&nbsp; dapat mengembangkan keterampilan multimedia seperti menulis review materi, mengedit video, dan mengambil gambar atau rekaman suara, yang semuanya memerlukan kreativitas dalam penyampaian pesan, cerita atau materi pembelajaran. Siswa juga dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan&nbsp;&nbsp; menyajikan&nbsp; cara-cara yang menarik. Seperti di konsep sambil bermain, tebak-tebakan, konsep pelajaran kepada teman sekelas, bahkan publik luas dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, seperti&nbsp; menggunakan demonstrasi visual, atau contoh kasus.</p> Nur Jamal, Syahrullah Syahrullah Copyright (c) 2025 AL -ALLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7905 Fri, 14 Feb 2025 00:00:00 +0000 Implementasi Pembelajran Literasi Finansial terhadap Perilaku Konsumtif Siswa di Sekolah Dasar Negeri Terrak 1 Pamekasan https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7908 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pembeljaran Literasi finansial (Cha-Ching) pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif siswa di SD Negeri Terrak 1 Pamekasan. Program Cha-Ching, yang dikembangkan oleh Prudential Corporation Asia, mengajarkan empat konsep utama: menghasilkan uang, menabung, membelanjakan uang secara bijak, dan mendonasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan siswa kelas kelas 5 dan&nbsp; guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara literasi finansial dan perilaku konsumtif siswa. Siswa yang memiliki literasi finansial yang baik cenderung lebih mampu mengelola uang saku mereka dengan bijaksana, lebih cenderung menabung, dan menghindari pembelian impulsif. Selain itu, dukungan dari keluarga dan pengaruh teman sebaya juga memainkan peran penting dalam membentuk perilaku konsumtif siswa. Siswa yang mendapatkan dukungan keuangan dari keluarga cenderung memiliki perilaku konsumtif yang lebih rendah, sementara pengaruh teman sebaya yang konsumtif dapat meningkatkan kecenderungan siswa untuk berperilaku konsumtif.</p> Samsul Arifin, Tsurayya Kamila Novita Copyright (c) 2025 AL -ALLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7908 Fri, 14 Feb 2025 00:00:00 +0000 Efektifitas Manajemen Penerimaan Peserta Didik Sistem Zonasi di SMP Negeri 1 Bangsal https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7906 <p>Peraturan yang dikeluarkan pemerintah melalui kebijakan penerimaan peserta didik sistem zonasi merupakan suatu terobosan perubahan layanan pendidikan agar tercipta pemerataan pendidikan, terhapusnya labelisasi sekolah favorit dan non favorit serta memberikan kemudahan dan keadilan akses layanan pendidikan. Perkembangan zaman merubah sistem penerimaan peserta didik dilakukan menjadi praktis dan cepat melalui sentuhan teknologi secara <em>online</em>. Sentuhan teknologi itu yang kemudian membuat penerimaan peserta didik menjadi objektif, transparan, akuntabel, non diskriminatif dan berkeadilan. Penelitian ini menggunakan teori pelaksanaan dari George Edward III dan evalusi dari William Dunn yang sama-sama membahas terkait kebijakan publik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Ketua penerimaan peserta didik yang sekaligus Wakil Kepala bidang Kesiswaan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penerimaan peserta didik sistem zonasi ini: 1. Komunikasi yang dilakukan melalui adanya 3 grup WhatsApp pada masing-masing instansi. 2. Sumberdaya yang dibutuhkan adalah fungsionaris sekolah dan tata usaha sebagai panitia dan sebagai fasilitasnya seperti ruangan, alat administrasi dan intenet. 3. Disposisi yang dilakukan adalah pembentukan panitia sepenuhnya hak prepogatif kepala sekolah, dan panitia berkomitmen melaksanakan regulasi yang ada tanpa adanya insentif. 4. Struktur birokrasi yang dilakukan berdasarkan hierarki Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Panitia penerimaan peserta didik sekolah sebagai pelaksana lapangan. Evalusi penerimaan peserta didik sistem zonasi: 1. Efektifitas yaitu pelaksanaan telah memberikan hasil maksimal sesuai tujuan sistem zonasi. 2. Efisiensi yaitu pelaksanaan dilakukan secara praktis, cepat dan ekonomis. 3. Kecukupan yaitu kebijakan sistem zonasi telah memberikan solusi permasalahan penerimaan peserta didik selama ini dan manfaat yang besar bagi masyarakat dengan adanya jalur-jalur yang tersedia. 4. Pemerataan yaitu sistem ini telah memberikan jaminan keadilan dengan adanya persentase pada masing-masing jalur yang tersedia. 5. Ketepatan yaitu kebijakan penerimaan peserta didik telah tepat untuk dilakukan pada saat ini mengingat permasalahan penerimaan peserta didik selama ini yaitu ketidakadilan akses layanan dan ketimpangan pemerataan pendidikan, disisi lain juga target yang dibutuhkan telah terpenuhi sesuai kapasitas daya tampung.</p> Mohammad Iqbal Nasrulloh, Moh. Afif Copyright (c) 2025 AL -ALLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7906 Fri, 14 Feb 2025 00:00:00 +0000 Manajemen Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik di SMA Hidayatut Thullab Sampang https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7910 <p>Penelitian ini membahas program esktrakurukuler untuk meningkatakan kompotensi peserta didik di SMA Hidaytut Thullab menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: <em>Pertama, </em>Bagaimana Perencanaan Program Ekstrakurikuler&nbsp; dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMA Hidayatut Thullab? <em>Kedua, </em>Bagaimana Pelaksanaan Program Ekstrakurikuler&nbsp; dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMA Hidayatut Thullab? <em>Ketiga, </em>Bagaimana Evaluasi Program Ekstrakurikuler&nbsp; dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMA Hidayatut Thullab? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (<em>field research).</em> Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Guru dan Siswa. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Hasil&nbsp; penelitian ini menunjukkan bahwa: <em>Pertama, </em>perencanaan program ekstrakurikuler di SMA Hidayatut&nbsp; Thullab ialah dilakukan dengan cara melihat minat serta bakat siswa kemudian menentukan kegiatan, pembina, kapan dan bagaimana mengerjakannya disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum serta sarana dan prasarana lembaga melalui koordinasi Waka Kesiswaan dengan Kepala Sekolah dan musyawarah dengan seluruh Wakil Kepala, guru dan Komite sekolah yang dilaksanakan setiap awal tahun pelajaran.. <em>Kedua, </em>Pelaksanaan program Ekstrakurikuler&nbsp; di SMA Hidayatut Thullab dilakukan oleh tim atau pembina setiap kegiatan yang telah dibentuk dengan mengedepankan prinsip rekrutmen internal atau eksternal untuk mengelola program Ekstrakurikuler&nbsp; yang dibebankan kepada setiap&nbsp; masing-masing pembina. Tempat pelaksanan kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan dan sarana yang dimiliki lembaga, seperti di ruang kelas dan halaman sekolah. <em>Ketiga, </em>Evaluasi program ekstrakurikuler dilakukan dengan cara berkoordinasi antara wakil kepala bidang kesiswaan dan pembina program ekstrakurikuler secara berkala dan rapat di akhir semester untuk mengetahui bagaimana perkembangan program dan mengukur sejauh mana pencapaian kompetensi siswa untuk mengambil keputusan langkah selanjutnya dari setiap program ekstrakurikuler apakah dilanjutkan, diperbaiki atau diberhentikan.</p> Moh. Faddol, Siti Farida, Mujahid Mujahid Copyright (c) 2025 AL -ALLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7910 Fri, 14 Feb 2025 00:00:00 +0000 Peran Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Pada Kelas B Di KB Baital Hamdi Sampang https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7862 <p style="text-align: justify; margin: 5.0pt 42.1pt 5.0pt 35.45pt;">This research aims to analyze the contribution of character education in increasing the self-confidence of class B students at KB Baital Hamdi Sampang. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection methods in the form of observation, interviews and documentation. Data were analyzed through a process of reduction, presentation and drawing conclusions. The research results show that character education has an important role in building children's self-confidence. Its implementation is carried out through several habits, namely: first, reading the iqra every morning to form noble morals; second, telling stories about the diversity of characters to encourage children to ask and answer; third, using games that can increase self-confidence; fourth, give children the opportunity to try new things; and fifth, teachers recognize children's personalities and characters so that character formation is more effective. This research emphasizes the importance of character education in forming self-confidence in children.</p> Moh Khorofi Copyright (c) 2025 AL -ALLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7862 Sat, 25 Jan 2025 00:00:00 +0000 Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Dan Non Akademik Siswa di SMAS Puteri At-Tanwir Sampang https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7907 <p>Kesuksesan sebuah pendidikan dapat ditentukan oleh peningkatan prestasi peserta didik. Lembaga Pendidikan yang bermutu adalah lembaga Pendidikan yang mampu mencetak peserta didiknya agar berprestasi secara akademik maupun non akademik. Berdasarkan hal tersebut maka, Skripsi ini membahas tentang Manajemen peserta didik dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMAS Puteri At-Tanwir Sampang. Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: <em>Pertama</em>, Bagaimana perencanaan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMAS Puteri At-Tanwir S sampang?. <em>Kedua</em>, Bagaimana pelaksanaan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMAS Puteri At-Tanwir sampang?. <em>Ketiga</em>: Bagaimana evaluasi manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMAS Puteri At-Tanwir sampang?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriftif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (<em>Field Research</em>). Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, tenaga pendidik, kependidikan dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan dapat meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih siswa baik tingkat kecamatan maupun provinsi. <em>Pertama,</em> perencanaan manajemen kesiswaan yakni mengidentifikasi kebutuhan siswa, kemudian mengadakan rapat untuk membahas tentang program kerja dengan melibatkan kepala sekolah dan semua <em>stackholder</em>, serta mengelompokkan dan memberikan tugas-tugas dan tanggung jawab terhadap masing-masing <em>stackholder</em>. <em>Kedua,</em> pelaksanaan manajemen kesiswaan yakni dengan menyediakan guru dan Pembina yang berkualitas, menyediakan sarana dan prasarana, mengalokasikan biaya, menyediakan layanan konseling, memotivasi siswa dan memberikan pembinaan khusus bagi siswa yang mengikuti lomba, dilakukan pengembangan keterampilan dan kepemimpinan melalui kegiatan LDKS dan OSIS serta pelaksanaan perayaan pada har-hari tertentu, mengadakan kegiatan-kegiatan seperti <em>bazar,</em> <em>market day,</em> diikutsertakan dalam mensukseskan acara wisuda dan diadakan berbagai lomba, menyediakan fasilitas dan layanan-layanan sesuai dengan kebutuhan. <em>Ketiga,</em> evaluasi manajemen kesiswaan yakni mengadakan rapat setelah melaksanakan kegiatan dan melakukan berbagai tes dalam mengevaluasi perkembangan belajar siswa yaitu tes diagnostik, tes formatif dan tes sumatif, kemudian ditindak lanjuti dengan program remidial dan pengayaan.</p> <p>&nbsp;</p> Badruttamam Badruttamam, Abdullah Abdullah, Nur Aini Copyright (c) 2025 AL -ALLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7907 Fri, 14 Feb 2025 00:00:00 +0000 Upaya Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7911 <p>Menurut data Kemendikbud RI, jumlah siswa SMK se-Indonesia sampai dengan tahun ajaran 2013/2014 semester ganjil adalah 5.080.629 siswa. Ini menunjukkan bahwa SMK cukup diminati sebagai pilihan pendidikan setelah SMP Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, adapun pengumpulan data dalam penelitian ini iyalah dengan menggunakan teknik observasi terfokus yaitu observasi pada fokus tertentu, wawancara semi struktur yaitu dimulai dengan seperangkat pertanyaan yang telah disusun akan tetapi peneliti memiliki fleksibelitas menambah pertanyaan berdasarkan responden <em>inteview</em> dan dokumentasi resmi ekstrnal yaitu berisi bahan bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi strategi peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo. Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo, dapat disimpulkan bahwa 1. Strategi yang di terapkan SMK Ibrahimy 1 Sukorejo dalam meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan rata rata guru di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo sudah berpendidikan minimal S1 bahkan sudah S2 karena dari sudah aturan pondok pesantren minimal Staf dan guru pendidikannya harus S1,juga dalam tes akademik ketika mendaftarkan diri menjadi guru di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo tidak ada ,hanya ketika nanti guru tersebut diterima akan ada efaluasi selama 1 bulan untuk menentukan apakah guru itu layak atau tidak , adapun penilaiannya dari guru itu layak diterima dari kedisiplinan dan kerajinan, juga dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan cara evaluasi guru dan staf juga meminta bantuan dari pengawas sekolah, akan tetapi tidak direkap, dalam melakukannya secara periodik, juga di jurusan farmasi dan keperawtan sekolah bekerja sama dengan RSUD Situbondo agar menyediakan guru pengajar untuk diperbantukan mengajar disini, namun sekolah sudah berencana untuk memiliki guru tetap dengan cara guru yang ada disekolahkan ,di tahun ini sekolah menyiapkan 1 guru farmasi dan 2 guru keperawatan. 2. Efektivitas strategi dalam meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan SMK Ibrahimy 1 Sukorejo bekerja sama dengan RSUD Situbondo agar menyediakan guru pengajar untuk diperbantukan mengajar, untuk mengasah skil dan pengalaman siswa dan siswi sekolah sudah menyediakan&nbsp; laboratorium dan perpustakaan dan menghimpun bebeapa dunia indusri guna untuk kerja sama untuk PRAKERIN atau PKL 3. Faktor Internal Dalam Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo iyalah sulitnya mencari guru yang linier di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo sehingga diharuskan beberapa mata pelajaran harus dialihkan ke guru yang bukan faknya seperti di mata pelajaran bahasa Indonesia sekolah merasa sulit mencari guru yang sesuai dengan mata pelajarannya,juga pula dari guru dan jumlah rombongan belajar tidak seimbang dilihat dari jumlah siswa yang setiap kelas berisi 50 dan bahkan ada yang sampai lebih terutama di jurusan TKJ</p> Munib Munib, Moh. Azmi fatoni, Moh. Hasyim Asy’ari Copyright (c) 2025 AL -ALLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/7911 Fri, 14 Feb 2025 00:00:00 +0000