MEMBRANDING PENDIDIK PROFETIK BERBASIS INTERPRETASI AL-QURAN DI ERA GLOBALISASI
Abstract
Trending topik dalam dunia pendidikan saat ini terpengaruh dengan arus gelobalisasi yang notabenenya berbigron terhadap sebuah negara maju, walaupun kemajuan sebuah negara yang dijadikan acuan bigron tidak sesuai dengan landasan hukum kearifan negara yang baru berkembang seperti negara kita tercinta indonesia, yaitu negara multikultural, multi etnis bahkan multi agama dengan di dominasi oleh mayoritas muslim yang mempunyai kitab suci al-Qu’ran. Sejak XVIII abad yang silam al-Qu’ran telah menawarkan idealisme pendidikan yang akuntabel dengan mengirimkan tokoh pendidik profetis seperti baginda nabi Muhammad SAW. Sehingga banyak melahirkan generasi yang handal disegala bidang sejak masa sahabat juga pasca masa sahabat seperti Ibnu Abbas, Ibnu Jarir Atthabari, sang ahli tafsir, Ibnu Sina sang ahli kedokteran, semua bukti tersebut merupakan outcome dari keberhasilan produk para pendidik profetik tempo dulu, maka tidak heran apabila Kuntowijoyo sang tokoh sosiologi mengatakan pendidikan harus kembali pada missi profetik, yaitu memanusiakan manusia (Humanisasi), berijtihad / pembebasan (liberasi), dan keimanan manusia (transendensi). Dalam rangka upaya memaksimalkan peran profetiknya tidak dapat menempatkan manusia sebagai subjek pendidikan dalam setting teologisfilosofis, bukan sebagai objek pendidikan. Berdasarkan analisis interpretasi al-Quran, sesuai kapasitas kemampuan penulis, maka sesosok pendidik Profetik dalam kajian ini dibagi menjadi empat klasifikasi yaitu; Allah SWT. sang maha Alim dan maha segalanya, Rasulullah SAW. sebagai tokoh sentral para penghuni muka bumi, Orang Tua yang telah melahirkan selain menjadi Madrasatul Ulaa juga sebagai barometer pembentuk awal karakter dan psikologi anak dan yang terahir adalah Orang Lain yang mendapatkan ilmu-ilmu Hikmah dari Allah SWT. Keempat pendidik Profetik berabasis interpretasi al-quran tersebut harus selalu menjadi bahan kajian utama disemua tempat dan situasi dalam rangka menjawab tantangan Era Globalisasi, siapa saja keempat klasifikasi para pendidik Profetik berbasis Al-Quran , maka penulis mengangkat kajian kali ini dengan tema; Membranding Pendidik Profetik Berbasis Interpretasi Al-Quran Di Era GlobalisasiDownloads
Published
2020-02-28
Issue
Section
Articles
License
AL-QORNI COPYRIGHT NOTICE
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam AL-QORNI yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs  jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di AL-QORNI bersifat akademik. AL-QORNIÂ tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.