Konsep Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab terhadap QS. Luqman Ayat 12-19)

Authors

  • Imam Hasyim
  • Roniyatul Hannani

Abstract

Tauhid merupakan ajaran pertama dan utama yang harus diberikan kepada anak, agar anak mengerti tentang pelajaran akhirat sebelum mengetahui pelajarann tentang keduniaan. Pelajaran tauhid merupakan pondasi utama kehidupan. Akhlak dalam ajaran agama tidak dapat disamakan dengan ajaran etika, jika etika dibatasi dengan sopan santun antar sesama manusia serta hanya berkaitan dengan tingkah laku lahiriah. Akhlak lebih luas maknanya serta mencakup pula beberapa hal yang tidak merupakan sifat lahiriah. Misalnya yang berkaitan dengan sifat batin atau pikiran. Akhlak diniah (agama) mencakup berbagai aspek, dimulai dari akhlak terhadap Allah hingga kepada sesama makhluk (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda tak bernyawa). Ibadah adalah suatu bentuk ketundukan dan ketaatan yang mencapai puncaknya sebagai dampak dari rasa pengagungan yang bersemai dalam lubuk hati seseorang terhadap siapa yang kepadanya ia tunduk. Rasa itu hadir akibat adanya keyakinan dalam diri yang beribadah bahwa objek yang kepadanya ditujukan itu memiliki kekuasaan yang tidak dapat terjangkau hakikatnya.

Downloads

Published

2021-04-18

How to Cite

Hasyim, I., & Hannani, R. (2021). Konsep Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab terhadap QS. Luqman Ayat 12-19). JURNAL ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP, 4(2), 297–346. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alqorni/article/view/4499

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.