Pendidikan Agama Islam Multikultural
Abstract
Didalam dunia pendidikan harus terlibat tiga hal penting didalamnya yaitu sekaligussebagai unsur dalammenghubungandialektisnya yang terus-menerus. Tiga hal tersebut adalah pengajar, pesertadidikdanrealitasdunia. Pendidikan multikulturalmerupakan pendidikan yang menghargaiperbedaan. Senantiasamenciptakan struktur dan proses dimana setiap kebudayaan bisa melakukan ekspresi. Tentusaja untuk mendesenpendidikan multikultural secara praksis, itu tidak mudah.Tetapi, paling tidak kita melakukan ijtihad untuk mendesen sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan multikultural. Setidaknya ada dua hal bila kita akan mewujudkan pendidikan yang mampu memberikan ruang kebebasan bagi semua kebudayaan untuk berinteraksi, yaitu dialog dan toleransi.Downloads
Published
2021-01-03
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
AL-QORNI COPYRIGHT NOTICE
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam AL-QORNI yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs  jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di AL-QORNI bersifat akademik. AL-QORNIÂ tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.