Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Pestisida Nabati Daun Pepaya di Desa Sumber Ketempah

Penulis

  • Uswatun Hasanah Universitas Jember
  • Andri Sutrisno IDIA Al-Amien Prenduan Sumenep

DOI:

https://doi.org/10.35309/dharma.v2i1.4980

Kata Kunci:

daun pepaya, OPT, pestisida nabati

Abstrak

Hasil pertanian dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan hasil pertanian yaitu keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sehingga diperlukan tindakan pengendalian. Pengendalian secara kimiawi merupakan salah satu pengendalian OPT yang paling banyak dilakukan oleh petani. Namun banyak dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia baik bagi lingkungan mapun kesehatan manusia. harga pestisida kimia yang relatif mahal menambah masalah bagi petani terutama pada saat pandemi Covid-19. Pestisida nabati dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian OPT dimasa pandemi Covid-19 karena selain murah juga aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dengan sampel yang digunakan yaitu pemuda-pemudi desa Sumber Ketempah. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk menjadikan pertanian desa Sumber Ketempah lebih baik, mandiri, dan berkelanjutan. Hasil dari pelaksanaan program kerja yaitu pestisida nabati daun pepaya sebanyak 1 liter dan diaplikasikan pada tanaman tembakau dengan dosis 10 ml/l untuk mengendalikan hama ulat grayak.

Referensi

Amin, M., A. M. Saleh, dan H. Z. A. Bilfaqih. 2020. Covid-19 (Corona Virus Desease 2019) Tinjauan Perspektif Keilmuan Biologi, Sosial, dan Agama. Malang: Intelegensia Media.

Imani, F., A. Charina, T. Karyani, dan G. W. Mukti. 2018. Penerapan Sistem Pertanian Organik di Kelompok Tani Mekar Tani Jaya Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat. Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2): 139-152.

Indrawijaya, B., D. Emiliawati, dan L. D. Susanti. 2019. Formulasi Ekstrak Daun Pepaya Jepang sebagai Biopestisida untuk Pengendalian Hama Ulat Grayak pada Tanaman Bawang Merah. Teknik Kimia, 3(2): 63-68.

Kholid, K., Mudarris, M., & Masdar, M. (2020). Olahan Kunyit Asam Menjadi Minuman Herbal Sinom untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Kajuanak Galis Bangkalan. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 61-72.

Mudjiono, G. 2013. Pengelolaan Hama Terpadu. Malang: UB Press.

Sjamsir, Z. 2017. Pembangunan Pertanian dalam Pusaran Kearifan Lokal. Makassar: CV Sah Media.

Soenandar, M dan H. Tjachjono. 2021. Membuat Pestisida Organik. Jakarta Selatan: PT. AgroMedia Pustaka.

Surahmaida dan Umarudin. 2019. Aplikasi Miana, Kemangi, dan Kumis Kucing sebagai Pestisida Nabati. Gresik: Graniti.

Hakim, Z., Muttaqin, I., & Mudarris, M. (2020). Revitalisasi Jembatan Desa sebagai Akses Aktivitas Perekonomian Desa Bangpindah Kecamatan Galis Bangkalan. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 38-48.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-25

Cara Mengutip

Hasanah, U. ., & Sutrisno, A. (2021). Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Pestisida Nabati Daun Pepaya di Desa Sumber Ketempah. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 49–62. https://doi.org/10.35309/dharma.v2i1.4980

Terbitan

Bagian

Articles