Pemberdayaan Masyarakat Perumahan Desa Ajibarang Wetan Banyumas Jawa Tengah dalam Toleransi Antar Umat Beragama

Penulis

  • Sinta Nur Kholipah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto
  • Sarpini Sarpini Institut Agama Islam Negeri Purwokerto
  • Mufaizin Mufaizin STAI Darul Hikmah Bangkalan

DOI:

https://doi.org/10.35309/dharma.v2i2.5603

Kata Kunci:

Kata Kunci: Toleransi, Antar Umat, Beragama

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman. Keanekaragaman Indonesia meliputi perbedaan suku, budaya, adat istiadat, bahasa, dan agama. Untuk menjaga akan keragaman tersebut maka harus adanya sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Toleransi umat yang beragam ini bisa terwujud di Indonesia salah satunya di Perumahan Green Shapire Rasidance di Desa Ajibarang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Perumahan Green Shapire Rasidance di Desa Ajibarang Wetan merupakan perumahan modern yang dimana masyaraktnya memeluk tiga agama yakni : agama Islam sebagai agama mayoritas, dan dua agama lagi yakni agama Kristen Protestan dan Kristen Khatolik sebagai agama minoritas. Penganut agama yang berbeda sangat rentan terhadap konflik. Tetapi pada masyarakat warga Perumahan Green Shapire Rasidance Desa Ajibarang Wetan, perbedaan latar belakang keagamaan justru tidak membuat mereka berkonflik. Adapun tujuan penulisan ini untuk mengetahui bentuk-bentuk toleransi warga sekitar serta faktor pendukung adanya toleransi yang baik di perumahan tersebut. Metode Penelitian yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif dan data-data yang digunakan merupakan data deskriptif serta penggambaran mengenai kehidupan warga masyarakat perumahan sehari-hari, sehingga pendekatan yang paling cocok adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menujukan bahwa bentuk toleransi yang ada pada perumahan tersebut meliputi dua bentuk toleransi. Yaitu toleransi agama dan toleransi sosial. Sedangkan faktor pendukung adanya toleransi pada perumahan tersebut adalah karena warganya memegang teguh prinsip kerukunan, prinsip menghormati dan rasa solidaritas yang tinggi.

Referensi

Akhyar, Z., Matnuh, H., & Patimah, S. (2015). Implementasi Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Kolam Kanan Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala . Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 730-731.

Ali Musthafa Yaqub. (2008). Kerukunan Umat Perspektif Al-Qur'an dan Hadist. Jakarta : Pustaka Firdaus.

Anggreani, D., Suhartinah, S. (2018). Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif KH. Ali Mustafa Yaqub. Jurnal Studi Al-Qur'an,2239-2614.

Faridah , I. F. (2013). Toleransi Antar Umat Beragama Masyarakat Perumahan. Jurnal Komunitas, 14-25.

Fidiyani, R. (2013). Kerukunan Umat Beragama di Indonesia ( Belajar Keharmonisan dan Toleransi Umat Beragama di Desa Cikakak, Kec.Wangon, Kab. Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum, 281-302.

Ghazali, A. (2013). Teologi Kerukunan Beragama dalam Islam. Jurnal Analisis XIII (2), 281-302.

Hermawati, R., Caroline Paskarina, Nunung Runiawati. (2016). Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung. Jurnal Indonesia ,2528-2115.

Ilmy, B. (2007). Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XII. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Jamrah, S. A. (2015). Toleransi Antarumat Beragama : Perspektif Islam. Jurnal Ushuludhin , 185-190.

Jirhanuddin. (2010). Perbandingan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Karim, M. A. (2016). Toleransi Umat Beragama di Desa Loloan Jembrana Bali (Ditinjau dari Perspektif Sejarah). Jurnal Analis, 7-9.

Kurnianto,RD & Iswari Rini. (2019). Bentuk Toleransi Umat Beragama Islam dan Konghucu di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Jurnal Solidarity, 572-584.

Lestari, P.D. (2019). Toleransi dalam Keragaman: Studi Kasus Masyarakat Desa Gatak, Jawa tengah. Jurnal Kajian Islam Kontemporer,44-52.

Lukman Surya Putra. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme. Bandung: PT. Setia Puma Inves.

Khotimah. (2013). Toleransi Beragama. Jurnal Ushuluddin,212-222.

Muharam, R. S. (2020). Membangun Toleransi Umat Beragama di Indonesia Berdasarkan Konsep Deklarasi Kairo (Creating Religion Tolerance in Indonesian Based On the Declaration of Cairo Concept). Jurnal HAM, 269-283.

Muzaki. (2010). Partisipasi Tokoh Masyarakat dalam Toleransi Beragama. Jurnal Komunika.Vol.4. No. 1. Hal. 160-177.

Saputra, L. S. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: PT Setia Purna Inves.

Setara Institute. (2010). Toleransi Sosial Masyarakat Perkotaan. Jakarta : Setara Institute.

Suryana, Toto. (2011). Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Ta'lim Volume 9, 127-133

Sumbullah, U. (2015). Pluralism and Religious Harmony in Religious Elites Perspectives in Malang City. Analisa : Jurnal of Social Science and Religion , 1-13.

Taher, E. P. (2011). Merayakan Kebebasan Beragama (Versi Digital). Jakarta: Yayasan Abad Demokrasi.

Tolkhah, I. (2001). Mewaspadai dan Mencegah Konflik Antar Umat Beragama . Jakarta: Depag RI.

Wasino. (2006). Wong Jawa dan Wong Cina . Semarang : Unnes Press.

Zainudin, M. (2010). Pluralisme Agama : Pergulatan Dialogis Islam-Kristen di Indonesia . Malang: UIN Maliki Press.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-12

Cara Mengutip

Nur Kholipah, S., Sarpini, S., & Mufaizin, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Perumahan Desa Ajibarang Wetan Banyumas Jawa Tengah dalam Toleransi Antar Umat Beragama. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 71–91. https://doi.org/10.35309/dharma.v2i2.5603

Terbitan

Bagian

Articles